Program Studi Ilmu Gizi Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro, Indonesia
BibTex Citation Data :
@article{JNC6909, author = {Eveline Sugiharto and Fitriyono Ayustaningwarno}, title = {KANDUNGAN ZAT GIZI DAN TINGKAT KESUKAAN ROTI MANIS SUBSTITUSI TEPUNG SPIRULINA SEBAGAI ALTERNATIF MAKANAN TAMBAHAN ANAK GIZI KURANG}, journal = {Journal of Nutrition College}, volume = {3}, number = {4}, year = {2014}, keywords = {roti manis; tepung spirulina; kandungan zat gizi; tingkat kesukaan}, abstract = { Latar Belakang : Kekurangan zat gizi, baik zat gizi makro (protein) maupun mikro (vitamin A dan zat besi) pada balita akan mengakibatkan gangguan pertumbuhan, gangguan intelektual, penurunan daya tahan tubuh sehingga balita lebih rentan terhadap infeksi dan peningkatan angka kematian. Pemberian Makanan Tambahan tinggi protein, vitamin A dan zat besi perlu diberikan untuk mencegah masalah kekurangan zat gizi. Spirulina merupakan bahan makanan tinggi protein, β-karoten dan zat besi. Roti manis yang disubstitusi dengan tepung spirulina diharapkan dapat menjadi alternatif makanan tambahan tinggi protein, vitamin A dan zat besi. Tujuan : Menganalisis kandungan zat gizi dan tingkat kesukaan roti manis substitusi tepung spirulina. Metode : Merupakan penelitian eksperimental rancangan acak lengkap satu faktor yaitu substitusi tepung terigu dengan tepung spirulina (10%, 15%, dan 20%). Perbedaan kandungan zat gizi dianalisis menggunakan uji One Way ANOVA dengan uji lanjut Tukey. Uji tingkat kesukaan dilakukan dengan uji hedonik pada 30 orang panelis konsumen dan dianalisis menggunakan uji Friedman dengan uji lanjut Wilcoxon. Hasil : Kandungan zat gizi per 100 gram roti manis substitusi tepung spirulina 10%,15% dan 20% secara berturut-turut adalah 9,13;10,66;12,90g protein, 2,07;2,28;2,67g lemak, 46,28;44,70;42,06g karbohidrat, 1,55;1,68;2,61mg β-karoten, dan 5,71;7,45;9,56mg zat besi. Hasil uji tingkat kesukaan terhadap warna, rasa, tekstur, dan aroma tertinggi diperoleh roti manis dengan substitusi tepung spirulina 10%. Kesimpulan : Substitusi tepung spirulina meningkatkan kandungan zat gizi roti manis (kecuali karbohidrat) dan menurunkan tingkat kesukaan oleh panelis. }, issn = {2622-884X}, pages = {911--917} doi = {10.14710/jnc.v3i4.6909}, url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jnc/article/view/6909} }
Refworks Citation Data :
Latar Belakang : Kekurangan zat gizi, baik zat gizi makro (protein) maupun mikro (vitamin A dan zat besi) pada balita akan mengakibatkan gangguan pertumbuhan, gangguan intelektual, penurunan daya tahan tubuh sehingga balita lebih rentan terhadap infeksi dan peningkatan angka kematian. Pemberian Makanan Tambahan tinggi protein, vitamin A dan zat besi perlu diberikan untuk mencegah masalah kekurangan zat gizi. Spirulina merupakan bahan makanan tinggi protein, β-karoten dan zat besi. Roti manis yang disubstitusi dengan tepung spirulina diharapkan dapat menjadi alternatif makanan tambahan tinggi protein, vitamin A dan zat besi.
Tujuan : Menganalisis kandungan zat gizi dan tingkat kesukaan roti manis substitusi tepung spirulina.
Metode :Merupakan penelitian eksperimental rancangan acak lengkap satu faktor yaitu substitusi tepung terigu dengan tepung spirulina (10%, 15%, dan 20%). Perbedaan kandungan zat gizi dianalisis menggunakan uji One Way ANOVA dengan uji lanjut Tukey. Uji tingkat kesukaan dilakukan dengan uji hedonik pada 30 orang panelis konsumen dan dianalisis menggunakan uji Friedman dengan uji lanjut Wilcoxon.
Hasil :Kandungan zat gizi per 100 gram roti manis substitusi tepung spirulina 10%,15% dan 20% secara berturut-turut adalah 9,13;10,66;12,90g protein, 2,07;2,28;2,67g lemak, 46,28;44,70;42,06g karbohidrat, 1,55;1,68;2,61mg β-karoten, dan 5,71;7,45;9,56mg zat besi. Hasil uji tingkat kesukaan terhadap warna, rasa, tekstur, dan aroma tertinggi diperoleh roti manis dengan substitusi tepung spirulina 10%.
Kesimpulan :Substitusi tepung spirulina meningkatkan kandungan zat gizi roti manis (kecuali karbohidrat) dan menurunkan tingkat kesukaan oleh panelis.
Article Metrics:
Last update:
The Authors submitting a manuscript do so on the understanding that if accepted for publication, copyright of the article shall be assigned to Journal of Nutrition College and Department of Nutrition Science, Faculty of Medicine, Universitas Diponegoro as publisher of the journal.
Copyright encompasses exclusive rights to reproduce and deliver the article in all form and media, including reprints, photographs, microfilms and any other similar reproductions, as well as translations. The reproduction of any part of this journal, its storage in databases and its transmission by any form or media, such as electronic, electrostatic and mechanical copies, photocopies, recordings, magnetic media, etc., will be allowed only with a written permission from Journal of Nutrition College.
Journal of Nutrition College, Faculty of Medicine, Universitas Diponegoro, the Editors and the Advisory Editorial Board make every effort to ensure that no wrong or misleading data, opinions or statements be published in the journal. In any way, the contents of the articles and advertisements published in Journal of Nutrition College are sole and exclusive responsibility of their respective authors and advertisers.
View My Stats