skip to main content

KANDUNGAN ZAT GIZI DAN TINGKAT KESUKAAN ROTI MANIS SUBSTITUSI TEPUNG SPIRULINA SEBAGAI ALTERNATIF MAKANAN TAMBAHAN ANAK GIZI KURANG

Program Studi Ilmu Gizi Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro, Indonesia

Published: .

Citation Format:
Abstract

Latar Belakang : Kekurangan zat gizi, baik zat gizi makro (protein) maupun mikro (vitamin A dan zat besi) pada balita akan mengakibatkan gangguan pertumbuhan, gangguan intelektual, penurunan daya tahan tubuh sehingga balita lebih rentan terhadap infeksi dan peningkatan angka kematian. Pemberian Makanan Tambahan tinggi protein, vitamin A dan zat besi perlu diberikan untuk mencegah masalah kekurangan zat gizi. Spirulina merupakan bahan makanan tinggi protein, β-karoten dan zat besi. Roti manis yang disubstitusi dengan tepung spirulina diharapkan dapat menjadi alternatif makanan tambahan tinggi protein, vitamin A dan zat besi.

Tujuan : Menganalisis kandungan zat gizi dan tingkat kesukaan roti manis substitusi tepung spirulina.

Metode :Merupakan penelitian eksperimental rancangan acak lengkap satu faktor yaitu substitusi tepung terigu dengan tepung spirulina  (10%, 15%, dan 20%). Perbedaan kandungan zat gizi dianalisis menggunakan uji One Way ANOVA dengan uji lanjut Tukey. Uji tingkat kesukaan dilakukan dengan uji hedonik pada 30 orang panelis konsumen dan dianalisis menggunakan uji Friedman dengan uji lanjut Wilcoxon.

Hasil :Kandungan zat gizi per 100 gram roti manis substitusi tepung spirulina 10%,15% dan 20% secara berturut-turut adalah 9,13;10,66;12,90g protein, 2,07;2,28;2,67g lemak, 46,28;44,70;42,06g karbohidrat, 1,55;1,68;2,61mg β-karoten, dan 5,71;7,45;9,56mg zat besi. Hasil uji tingkat kesukaan terhadap warna, rasa, tekstur, dan aroma tertinggi diperoleh roti manis dengan substitusi tepung spirulina 10%.

Kesimpulan :Substitusi tepung spirulina meningkatkan kandungan zat gizi roti manis (kecuali karbohidrat) dan menurunkan tingkat kesukaan oleh panelis. 

Fulltext View|Download
Keywords: roti manis; tepung spirulina; kandungan zat gizi; tingkat kesukaan

Article Metrics:

Article Info
Section: Jilid 7
Language : EN
Recent articles
PENGARUH PEMBERIAN SUP JAMUR TIRAM PUTIH (Pleurotus Ostreatus) TERHADAP KADAR KOLESTEROL TOTAL SUBJEK OBESITAS PENGARUH PEMBERIAN SUSU KORO PEDANG (Canavalia ensiformis) TERHADAP KADAR KOLESTEROL TOTAL DAN TRIGLISERIDA SERUM TIKUS SPRAGUE DAWLEY HIPERKOLESTEROLEMIA PENGARUH PENERAPAN POLA DIET DASH (Dietary Approaches To Stop Hypertension) TERHADAP TEKANAN DARAH SISTOLIK DAN DIASTOLIK PADA KELOMPOK LANSIA DI KOTA SEMARANG PENGARUH PEMBERIAN JUS KULIT DELIMA MERAH (Punica granatum) TERHADAP KADAR LDL DAN HDL WANITA DISLIPIDEMIA ASUPAN PROTEIN YANG KURANG SEBAGAI FAKTOR RISIKO KEPADATAN TULANG RENDAH PADA WANITA PASCAMENOPAUSE PENGARUH PEMBERIAN JUS BUAH NAGA MERAH (Hylrocereus polyrhizus) TERHADAP KADAR KOLESTEROL TOTAL PRIA HIPERKOLESTEROLEMIA PERBEDAAN KADAR KOLESTEROL LDL DAN HDL SEBELUM DAN SESUDAH PEMBERIAN JUS KACANG HIJAU (Phaseolus radiatus Linn) PADA PRIA DISLIPIDEMIA PENGARUH PEMBERIAN PUDING KACANG MERAH (Vigna angularis) TERHADAP KADAR GLUKOSA DARAH PUASA, TEKANAN DARAH, DAN LINGKAR PINGGANG OBESITAS HIPERTENSI NON-HIPERTENSI PADA REMAJA PUTRI PENGARUH PEMBERIAN JUS MENTIMUN (Cucumis sativus l) TERHADAP PENURUNAN TEKANAN DARAH PADA PENDERITA HIPERTENSI WANITA USIA 40-60 TAHUN INDEKS GLIKEMIK DAN BEBAN GLIKEMIK VEGETABLE LEATHER BROKOLI (Brassica oleracea var. ITALICA) DENGAN SUBSTITUSI INULIN PENGARUH PEMBERIAN JAHE MERAH (Zingiber officinale var rubrum) TERHADAP KADAR KOLESTEROL LDL WANITA DISLIPIDEMIA PERBEDAAN KADAR GLUKOSA DARAH ATLET SETELAH LATIHAN ANTARA PEMBERIAN SARI TEBU DAN MINUMAN BERKARBOHIDRAT PABRIKAN ANALISIS MUTU MIKROBIOLOGI DAN UJI VISKOSITAS FORMULA ENTERAL BERBASIS LABU KUNING (Curcubita moschata) DAN TELUR BEBEK KANDUNGAN ZAT GIZI DAN TINGKAT KESUKAAN ROTI MANIS SUBSTITUSI TEPUNG SPIRULINA SEBAGAI ALTERNATIF MAKANAN TAMBAHAN ANAK GIZI KURANG More recent articles

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.