Program Studi Ilmu Gizi Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro, Indonesia
BibTex Citation Data :
@article{JNC6891, author = {Zainab Sholihah and Etika Noer}, title = {ANALISIS KANDUNGAN ZAT GIZI DAN DAYA TERIMA MAKANAN ENTERAL BERBASIS LABU KUNING DAN TELUR BEBEK}, journal = {Journal of Nutrition College}, volume = {3}, number = {4}, year = {2014}, keywords = {Makanan enteral; gizi buruk; labu kuning; telur bebek}, abstract = { Latar Belakang: Fase rehabilitasi sebagai bagian dari fase pemulihan gizi buruk memerlukan pemberian makanan yang tepat agar tumbuh kejar anak dapat tercapai. Salah satu bentuk makanan yang diberikan yaitu makanan enteral yang dapat dibuat sendiri menggunakan bahan pangan lokal yang bernilai gizi tinggi seperti labu kuning dan telur bebek. Tujuan: Menganalisis kandungan zat gizi dan daya terima formula makanan enteral dengan variasi persentase telur bebek. Metoda: Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental dengan rancangan acak lengkap satu faktor yaitu variasi komposisi telur bebek 3% (A1), 6% (A2), dan 9% (A3). Kandungan zat gizi yang dianalisis antara lain kadar karbohidrat, lemak, protein, betakaroten, serat kasar, dan abu. Pengujian daya terima dilakukan dengan uji hedonik oleh 30 panelis tidak terlatih. Analisis yang digunakan yaitu uji One Way ANOVA CI 95% dilanjutkan dengan uji posthoc Tukey. Hasil: Terdapat perbedaan pada kadar karbohidrat, lemak, protein, betakaroten, serat kasar, dan abu. Sementara pada daya terima tidak terdapat perbedaan yang bermakna. Formula yang direkomendasikan adalah formula A2 dengan energi 130 kkal/100 ml dan protein 5,6 g/100 ml. Konsumsi 100 ml formula A2 dapat memenuhi 86% kecukupan energi dan 93% kecukupan protein anak gizi buruk pada fase rehabilitasi dengan kebutuhan energi 150 kkal/kgBB/hari dan protein 4 g/kgBB/hari. Simpulan: Formula makanan enteral berbasis labu kuning dan telur bebek memenuhi persyaratan kandungan gizi dan dapat diterima oleh panelis. Formula makanan enteral berbasis labu kuning dan telur bebek mengandung tinggi protein dan vitamin A. }, issn = {2622-884X}, pages = {855--861} doi = {10.14710/jnc.v3i4.6891}, url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jnc/article/view/6891} }
Refworks Citation Data :
Latar Belakang: Fase rehabilitasi sebagai bagian dari fase pemulihan gizi buruk memerlukan pemberian makanan yang tepat agar tumbuh kejar anak dapat tercapai. Salah satu bentuk makanan yang diberikan yaitu makanan enteral yang dapat dibuat sendiri menggunakan bahan pangan lokal yang bernilai gizi tinggi seperti labu kuning dan telur bebek.
Tujuan: Menganalisis kandungan zat gizi dan daya terima formula makanan enteral dengan variasi persentase telur bebek.
Metoda: Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental dengan rancangan acak lengkap satu faktor yaitu variasi komposisi telur bebek 3% (A1), 6% (A2), dan 9% (A3). Kandungan zat gizi yang dianalisis antara lain kadar karbohidrat, lemak, protein, betakaroten, serat kasar, dan abu. Pengujian daya terima dilakukan dengan uji hedonik oleh 30 panelis tidak terlatih. Analisis yang digunakan yaitu uji One Way ANOVA CI 95% dilanjutkan dengan uji posthoc Tukey.
Hasil: Terdapat perbedaan pada kadar karbohidrat, lemak, protein, betakaroten, serat kasar, dan abu. Sementara pada daya terima tidak terdapat perbedaan yang bermakna. Formula yang direkomendasikan adalah formula A2 dengan energi 130 kkal/100 ml dan protein 5,6 g/100 ml. Konsumsi 100 ml formula A2 dapat memenuhi 86% kecukupan energi dan 93% kecukupan protein anak gizi buruk pada fase rehabilitasi dengan kebutuhan energi 150 kkal/kgBB/hari dan protein 4 g/kgBB/hari.
Article Metrics:
Last update:
The Authors submitting a manuscript do so on the understanding that if accepted for publication, copyright of the article shall be assigned to Journal of Nutrition College and Department of Nutrition Science, Faculty of Medicine, Universitas Diponegoro as publisher of the journal.
Copyright encompasses exclusive rights to reproduce and deliver the article in all form and media, including reprints, photographs, microfilms and any other similar reproductions, as well as translations. The reproduction of any part of this journal, its storage in databases and its transmission by any form or media, such as electronic, electrostatic and mechanical copies, photocopies, recordings, magnetic media, etc., will be allowed only with a written permission from Journal of Nutrition College.
Journal of Nutrition College, Faculty of Medicine, Universitas Diponegoro, the Editors and the Advisory Editorial Board make every effort to ensure that no wrong or misleading data, opinions or statements be published in the journal. In any way, the contents of the articles and advertisements published in Journal of Nutrition College are sole and exclusive responsibility of their respective authors and advertisers.
View My Stats