Program Studi Ilmu Gizi Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro, Indonesia
BibTex Citation Data :
@article{JNC6889, author = {Zana Octavia and Nurmasari Widyastuti}, title = {PENGARUH PEMBERIAN JUS DAUN UBI JALAR (Ipomoea batatas (L.) Lam) TERHADAP KADAR TRIGLISERIDA TIKUS WISTAR JANTAN (Rattus norvegicus) YANG DIBERI PAKAN TINGGI LEMAK}, journal = {Journal of Nutrition College}, volume = {3}, number = {4}, year = {2014}, keywords = {Jus daun ubi jalar; Kadar trigliserida; Pakan tinggi lemak}, abstract = { Latar Belakang : Kadar trigliserida yang tinggi erat kaitannya dengan penyakit kardiovaskuler. Asupan makanan yang mengandung serat dan antioksidan dapat menangkal pembentukan plak yang menyebabkan timbulnya aterosklerosis yang berdampak pada penyakit kardiovaskuler. Daun ubi jalar mengandung beberapa zat gizi dan senyawa fitokimia seperti serat, vitamin C dan flavonoid yang berperan dalam menurunkan kadar trigliserida dalam darah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian jus daun ubi jalar (Ipomoea batatas (L.) Lam.) terhadap kadar trigliserida tikus wistar jantan (Rattus norvegicus) yang diberi pakan tinggi lemak. Metode : Jenis penelitian ini adalah true-experimental dengan rancangan pre- post test with control group design . Subjek penelitian yang digunakan adalah tikus wistar jantan yang berusia 8-12 minggu dengan berat rata rata 150-200 gram dan kondisi sehat. Subjek dibagi menjadi 2 kelompok dengan metode simple randomization, yang terdiri atas kelompok kontrol dan kelompok perlakuan. Masing-masing kelompok terdiri dari 6 subjek. pada kelompok kontrol diberi pakan standar, sedangkan kelompok perlakuan diberi pakan standar dan jus daun ubi jalar dengan dosis 0,006 ml/ gr BB tikus selama 14 hari. Kadar trigliserida ditentukan secara enzimatik dengan metode GPO-PAP. Data dianalisis menggunakan uji paired t-test dan independent t-test. Hasil : Kadar trigliserida pada kedua kelompok setelah intervensi mengalami peningkatan. Rerata peningkatan kadar trigliserida pada kelompok kontrol sebesar 12,28 mg/dl sedangkan pada kelompok perlakuan terjadi peningkatan rerata kadar trigliserida darah sebesar 2,15 mg/dl. Tidak ada perbedaan yang signifikan (p>0,05) pada perubahan kadar trigliserida antar kelompok. Kesimpulan : Pemberian jus daun ubi jalar dengan dosis 0,006 ml/ gr BB tikus selama 14 hari kurang efektif dalam menurunkan kadar trigliserida pada tikus wistar jantan yang diberi pakan tinggi lemak tetapi berpotensi menghambat kenaikan kadar trigliserida. }, issn = {2622-884X}, pages = {838--847} doi = {10.14710/jnc.v3i4.6889}, url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jnc/article/view/6889} }
Refworks Citation Data :
Latar Belakang : Kadar trigliserida yang tinggi erat kaitannya dengan penyakit kardiovaskuler. Asupan makanan yang mengandung serat dan antioksidan dapat menangkal pembentukan plak yang menyebabkan timbulnya aterosklerosis yang berdampak pada penyakit kardiovaskuler. Daun ubi jalar mengandung beberapa zat gizi dan senyawa fitokimia seperti serat, vitamin C dan flavonoid yang berperan dalam menurunkan kadar trigliserida dalam darah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian jus daun ubi jalar (Ipomoea batatas (L.) Lam.) terhadap kadar trigliserida tikus wistar jantan (Rattus norvegicus) yang diberi pakan tinggi lemak.
Metode : Jenis penelitian ini adalah true-experimental dengan rancangan pre-post test with control group design. Subjek penelitian yang digunakan adalah tikus wistar jantan yang berusia 8-12 minggu dengan berat rata rata 150-200 gram dan kondisi sehat. Subjek dibagi menjadi 2 kelompok dengan metode simple randomization, yang terdiri atas kelompok kontrol dan kelompok perlakuan. Masing-masing kelompok terdiri dari 6 subjek. pada kelompok kontrol diberi pakan standar, sedangkan kelompok perlakuan diberi pakan standar dan jus daun ubi jalar dengan dosis 0,006 ml/ gr BB tikus selama 14 hari. Kadar trigliserida ditentukan secara enzimatik dengan metode GPO-PAP. Data dianalisis menggunakan uji paired t-test dan independent t-test.
Hasil : Kadar trigliserida pada kedua kelompok setelah intervensi mengalami peningkatan. Rerata peningkatan kadar trigliserida pada kelompok kontrol sebesar 12,28 mg/dl sedangkan pada kelompok perlakuan terjadi peningkatan rerata kadar trigliserida darah sebesar 2,15 mg/dl. Tidak ada perbedaan yang signifikan (p>0,05) pada perubahan kadar trigliserida antar kelompok.
Kesimpulan : Pemberian jus daun ubi jalar dengan dosis 0,006 ml/ gr BB tikus selama 14 hari kurang efektif dalam menurunkan kadar trigliserida pada tikus wistar jantan yang diberi pakan tinggi lemak tetapi berpotensi menghambat kenaikan kadar trigliserida.
Article Metrics:
Last update:
The Authors submitting a manuscript do so on the understanding that if accepted for publication, copyright of the article shall be assigned to Journal of Nutrition College and Department of Nutrition Science, Faculty of Medicine, Universitas Diponegoro as publisher of the journal.
Copyright encompasses exclusive rights to reproduce and deliver the article in all form and media, including reprints, photographs, microfilms and any other similar reproductions, as well as translations. The reproduction of any part of this journal, its storage in databases and its transmission by any form or media, such as electronic, electrostatic and mechanical copies, photocopies, recordings, magnetic media, etc., will be allowed only with a written permission from Journal of Nutrition College.
Journal of Nutrition College, Faculty of Medicine, Universitas Diponegoro, the Editors and the Advisory Editorial Board make every effort to ensure that no wrong or misleading data, opinions or statements be published in the journal. In any way, the contents of the articles and advertisements published in Journal of Nutrition College are sole and exclusive responsibility of their respective authors and advertisers.
View My Stats