skip to main content

HUBUNGAN FREKUENSI KONSUMSI GLUTEN, KASEIN, DAN ASUPAN SERAT DENGAN POLA DEFEKASI ANAK AUTIS

Program Studi Ilmu Gizi Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro, Indonesia

Published: .

Citation Format:
Abstract

Latar Belakang : Gangguan pencernaan dan abnormal konsistensi feses dilaporkan semakin meningkat oleh para orang tua dari anak autis. Makanan yang mengandung gluten dan kasein dapat memicu pengaktifan respon sistem imun mukosa usus dan menyebabkan timbulnya abnormal mikroflora usus. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara frekuensi konsumsi gluten, kasein, dan asupan serat, dengan pola defekasi pada anak autis.

Metode : Penelitian observasional dengan design cross-sectional yang dilakukan di SLB Negeri dan SLB Kasih Bahagia Tarakan. Jumlah sampel sebanyak 30 dan dipilih dengan metode consecutive sampling.

Hasil :  Penderita autis lebih banyak ditemukan pada laki-laki (83,3%) dibandingkan perempuan. Sebagian besar frekuensi konsumsi gluten termasuk dalam kategori kadang (33,3%), dan kasein dalam kategori tidak pernah (33,3%). Rata-rata asupan serat 19,9 gram/hari dan sebagian besar asupan serat subjek kurang (63,3%). Penelitian ini menunjukkan bahwa sebagian besar subjek (63,3%) memiliki frekuensi defekasi yang tidak normal dan konsistensi feses yang keras (73,3%). Hasil uji korelasi menunjukkan tidak ada hubungan antara frekuensi konsumsi gluten dan kasein dengan frekuensi defekasi dan konsistensi feses (p>0.05). Ada hubungan antara asupan serat dengan frekuensi defekasi (r=0.468, p=0.009). Terdapat hubungan yang signifikan antara asupan serat dengan konsistensi feses (r=0.837, p=0.000).

Simpulan : Tidak terdapat hubungan antara frekuensi konsumsi gluten dan kasein dengan frekuensi defekasi dan konsistensi feses. Terdapat hubungan antara asupan serat dengan frekuensi defekasi dan sangat signifikan dengan konsistensi feses.

Fulltext View|Download
Keywords: frekuensi konsumsi; gluten; kasein; serat; autis; defekasi

Article Metrics:

Article Info
Section: Jilid 5
Language : EN
Recent articles
HUBUNGAN LINGKAR LEHER DAN LINGKAR PINGGANG DENGAN KADAR GLUKOSA DARAH PUASA ORANG DEWASA : Studi Kasus di SMA Negeri 2 Semarang dan SMP Negeri 9 Semarang PENGARUH PEMBERIAN SERBUK BIJI LABU KUNING (Cucurbita moschata) TERHADAP PENURUNAN KOLESTEROL LDL PADA TIKUS WISTAR HIPERKOLESTEROLEMIA PENGARUH PEMBERIAN BROKOLI KUKUS (BRASSICA OLERACEA) TERHADAP KADAR GLUKOSA DARAH PUASA WANITA PREDIABETES HUBUNGAN KECUKUPAN ASUPAN ZAT BESI DAN KADAR TIMBAL DARAH DENGAN KADAR HEMOGLOBIN ANAK JALANAN USIA KURANG DARI 8 TAHUN DI KAWASAN PASAR JOHAR SEMARANG HUBUNGAN KEBIASAAN SARAPAN DAN STATUS HIDRASI DENGAN KONSENTRASI BERFIKIR PADA REMAJA PENGARUH PEMBERIAN JUS DAUN UBI JALAR (Ipomoea batatas (L.) Lam) TERHADAP KADAR KOLESTEROL TOTAL TIKUS WISTAR JANTAN (Rattus norvegicus) YANG DIBERI PAKAN TINGGI LEMAK HUBUNGAN FREKUENSI KUNJUNGAN ANC (Ante Natal Care) DENGAN RIWAYAT PEMBERIAN ASI PADA BAYI USIA 6 BULAN HUBUNGAN KEBIASAAN SARAPAN DENGAN KADAR GLUKOSA DARAH REMAJA PUTERI (STUDI PENELITIAN DI SMP NEGERI 13 SEMARANG) PENGARUH PEMBERIAN JUS BUAH NAGA MERAH (Hylocereus polyrhizus) TERHADAP KADAR HDL PRIA DISLIPIDEMIA KANDUNGAN GIZI, SIFAT FISIK, DAN TINGKAT PENERIMAAN ES KRIM KACANG HIJAU DENGAN PENAMBAHAN SPIRULINA ANALISIS KANDUNGAN ZAT GIZI DAN DAYA TERIMA MAKANAN ENTERAL BERBASIS LABU KUNING DAN TELUR BEBEK HUBUNGAN ASUPAN ENERGI, PROTEIN, ZAT BESI DAN AKTIVITAS FISIK DENGAN KADAR HEMOGLOBIN TENAGA KERJA WANITA DI PABRIK PENGOLAHAN RAMBUT PT. WON JIN INDONESIA KANDUNGAN ZAT GIZI DAN TINGKAT KESUKAAN ROTI MANIS SUBSTITUSI TEPUNG SPIRULINA SEBAGAI ALTERNATIF MAKANAN TAMBAHAN ANAK GIZI KURANG PENGARUH BERBAGAI KONSENTRASI GULA TERHADAP AKTIVITAS ANTIOKSIDAN DAN TINGKAT PENERIMAAN SARI BUAH BUNI (Antidesma bunius) More recent articles

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.