Program Studi Ilmu Gizi Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro, Indonesia
BibTex Citation Data :
@article{JNC6848, author = {Guruh Sarjana and Deny Fitranti}, title = {PENGARUH PEMBERIAN JUS KULIT DELIMA MERAH (Punica granatum) TERHADAP KADAR LDL DAN HDL WANITA DISLIPIDEMIA}, journal = {Journal of Nutrition College}, volume = {3}, number = {4}, year = {2014}, keywords = {jus kulit delima; LDL; HDL; dislipidemia}, abstract = { Latar Belakang : Dislipidemia merupakan salah satu faktor risiko terjadinya penyakit jantung dan pembuluh darah. Kulit delima mengandung anthocyanin yang dapat meningkatkan kadar HDL dan menurunkan kadar LDL. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan kadar LDL dan HDL wanita usia 30-49 tahun yang diberi dan tidak diberi jus kulit delima (Punica granatum). Metode : Penelitian ini merupakan penelitian quasi experimental dengan rancangan pre-post control group design. Subjek adalah wanita dislipidemia dengan kadar kolesterol LDL > 130 mg/dl dan kadar kolesterol HDL < 40 mg/dl, Kelompok perlakuan mendapat 25 g/hari jus kulit delima dan kelompok kontrol mendapat plasebo. Perlakuan dilakukan selama 14 hari. Metode phosphotungstic precipilation digunakan untuk menganalisis kadar kolesterol HDL dan LDL sebelum dan setelah perlakuan , darah diambil setelah subjek berpuasa selama 10 jam. Uji beda kadar LDL dan HDL sebelum dan setelah perlakuan pada kelompok perlakuan menggunakan uji dependent t-test dan uji beda kadar kolesterol LDL dan HDL sebelum dan setelah perlakuan pada kelompok kontrol menggunakan uji non parametric Wilcoxon. Uji regresi linier berganda dilakukan untuk memprediksi besar pengaruh asupan zat gizi dan aktifitas fisik terhadap kadar LDL dan HDL. Hasil : : Dislipidemia sebagian besar terdapat pada wanita usia 40-49 tahun dan status gizi overweight sebesar 24,7% dan obesitas 25,55%. Aktivitas fisik subjek pada kelompok perlakuan 100% dalam kategori sedang, sedangkan pada kelompok kontrol 37,5% dalam kategori rendah dan 62,5% dalam kategori sedang. Rerata penurunan kadar kolesterol LDL pada kelompok perlakuan sebesar 2,52 + 31,86 mg/dl dan kelompok kontrol sebesar 4,56 + 25,23 mg/dl. Rerata penurunan kadar kolesterol LDL antara kelompok perlakuan dan kontrol tidak terdapat perbedaan (p>0,05). Rerata perubahan kadar kolesterol HDL pada kelompok perlakuan sebesar 0,00 + 6,80 mg/dl dan kelompok kontrol sebesar 2,25 + 3,80 mg/dl. Rerata perubahan kadar kolesterol HDL antara kelompok perlakuan dan kontrol tidak terdapat perbedaan (p>0,05). Perubahan kadar LDL 61,5% dipengaruhi oleh asupan protein. Perubahan kadar HDL 26,1% dipengaruhi oleh asupan serat. Kesimpulan : Pemberian jus kulit buah delima selama 14 hari dengan dosis 25 gram/hari pada wanita dislipidemia tidak berpengaruh terhadap kadar LDL dan HDL. Namun terjadi penurunan kadar LDL sebesar 2,52 mg/dl sedangkan kadar HDL tidak terjadi perubahan. }, issn = {2622-884X}, pages = {538--546} doi = {10.14710/jnc.v3i4.6848}, url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jnc/article/view/6848} }
Refworks Citation Data :
Latar Belakang : Dislipidemia merupakan salah satu faktor risiko terjadinya penyakit jantung dan pembuluh darah. Kulit delima mengandung anthocyanin yang dapat meningkatkan kadar HDL dan menurunkan kadar LDL. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan kadar LDL dan HDL wanita usia 30-49 tahun yang diberi dan tidak diberi jus kulit delima (Punica granatum).
Metode : Penelitian ini merupakan penelitian quasi experimental dengan rancangan pre-post control group design. Subjek adalah wanita dislipidemia dengan kadar kolesterol LDL > 130 mg/dl dan kadar kolesterol HDL < 40 mg/dl, Kelompok perlakuan mendapat 25 g/hari jus kulit delima dan kelompok kontrol mendapat plasebo. Perlakuan dilakukan selama 14 hari. Metode phosphotungstic precipilation digunakan untuk menganalisis kadar kolesterol HDL dan LDL sebelum dan setelah perlakuan, darah diambil setelah subjek berpuasa selama 10 jam. Uji beda kadar LDL dan HDL sebelum dan setelah perlakuan pada kelompok perlakuan menggunakan uji dependent t-test dan uji beda kadar kolesterol LDL dan HDL sebelum dan setelah perlakuan pada kelompok kontrol menggunakan uji non parametric Wilcoxon. Uji regresi linier berganda dilakukan untuk memprediksi besar pengaruh asupan zat gizi dan aktifitas fisik terhadap kadar LDL dan HDL.
Hasil : : Dislipidemia sebagian besar terdapat pada wanita usia 40-49 tahun dan status gizi overweight sebesar 24,7% dan obesitas 25,55%. Aktivitas fisik subjek pada kelompok perlakuan 100% dalam kategori sedang, sedangkan pada kelompok kontrol 37,5% dalam kategori rendah dan 62,5% dalam kategori sedang. Rerata penurunan kadar kolesterol LDL pada kelompok perlakuan sebesar 2,52+31,86 mg/dl dan kelompok kontrol sebesar 4,56+25,23 mg/dl. Rerata penurunan kadar kolesterol LDL antara kelompok perlakuan dan kontrol tidak terdapat perbedaan (p>0,05).
Rerata perubahan kadar kolesterol HDL pada kelompok perlakuan sebesar 0,00+6,80 mg/dl dan kelompok kontrol sebesar 2,25+3,80 mg/dl. Rerata perubahan kadar kolesterol HDL antara kelompok perlakuan dan kontrol tidak terdapat perbedaan (p>0,05). Perubahan kadar LDL 61,5% dipengaruhi oleh asupan protein. Perubahan kadar HDL 26,1% dipengaruhi oleh asupan serat.
Kesimpulan : Pemberian jus kulit buah delima selama 14 hari dengan dosis 25 gram/hari pada wanita dislipidemia tidak berpengaruh terhadap kadar LDL dan HDL. Namun terjadi penurunan kadar LDL sebesar 2,52 mg/dl sedangkan kadar HDL tidak terjadi perubahan.
Article Metrics:
Last update:
The Authors submitting a manuscript do so on the understanding that if accepted for publication, copyright of the article shall be assigned to Journal of Nutrition College and Department of Nutrition Science, Faculty of Medicine, Universitas Diponegoro as publisher of the journal.
Copyright encompasses exclusive rights to reproduce and deliver the article in all form and media, including reprints, photographs, microfilms and any other similar reproductions, as well as translations. The reproduction of any part of this journal, its storage in databases and its transmission by any form or media, such as electronic, electrostatic and mechanical copies, photocopies, recordings, magnetic media, etc., will be allowed only with a written permission from Journal of Nutrition College.
Journal of Nutrition College, Faculty of Medicine, Universitas Diponegoro, the Editors and the Advisory Editorial Board make every effort to ensure that no wrong or misleading data, opinions or statements be published in the journal. In any way, the contents of the articles and advertisements published in Journal of Nutrition College are sole and exclusive responsibility of their respective authors and advertisers.
View My Stats