Program Studi Ilmu Gizi Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro, Indonesia
BibTex Citation Data :
@article{JNC6823, author = {Devi Mayasari and Arintina Rahayuni}, title = {PENGARUH PEMBERIAN SERBUK BIJI LABU KUNING (Cucurbita moschata) TERHADAP PENURUNAN KOLESTEROL LDL PADA TIKUS WISTAR HIPERKOLESTEROLEMIA}, journal = {Journal of Nutrition College}, volume = {3}, number = {4}, year = {2014}, keywords = {Biji labu kuning (Cucurbita moschata); Kolesterol LDL; Hiperkolesterolemia}, abstract = { Latar Belakang : Hiperkolesterolemia merupakan faktor risiko penyakit kardiovaskuler yang menjadi penyebab utama kematian di dunia. Pengendalian hiperkolesterolemia dapat dilakukan melalui modifikasi diet. Biji labu kuning mengandung fitosterol, serat, polyunsaturated fatty acids (PUFA), dan antioksidan yang mampu menurunkan kadar kolesterol LDL.Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis pengaruh pemberian serbuk biji labu kuning terhadap penurunan kolesterol LDL pada tikus Wistarhiperkolesterolemia. Metode : Jenis penelitian ini adalah true-experimental dengan pre and post test with randomized control group design. Subjek penelitian yaitu 24 ekor tikus Wistarjantan yang diinduksi hiperkolesterolemia selama 2 minggu dan diberi serbuk biji labu kuning dengan dosis 0,54 g; 0,72 g; dan 0,90 g per ekor per hari selama 2 minggu. Kolesterol LDL diperiksa dengan metode CHOD-PAP. Data dianalisis menggunakan paired t-test, Wilcoxon, dan Anova. Hasil : Kolesterol LDL menurun pada semua kelompok perlakuan setelah pemberian serbuk biji labu kuning secara signifikan dengan p < 0,05. Tidak ada pengaruh pemberian serbuk biji labu kuning antarkelompok perlakuan dengan p > 0,05. Kolesterol LDL pada P2, P1, P3 dan kelompok kontrol mengalami penurunan kolesterol LDL masing-masing yaitu 20,91 %;15,22 %; 13,09 % dan 10,54 %. Simpulan : Pemberian serbuk biji labu kuning selama 2 minggumampu menurunkan kolesterol LDL pada semua kelompok perlakuan secara signifikan p < 0,05. Pada dosis 0,72 g (P2)paling efektif menurunkan kolesterol LDL sebesar 20,91 % pada tikus Wistarhiperkolesterolemia. }, issn = {2622-884X}, pages = {432--439} doi = {10.14710/jnc.v3i4.6823}, url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jnc/article/view/6823} }
Refworks Citation Data :
Latar Belakang : Hiperkolesterolemia merupakan faktor risiko penyakit kardiovaskuler yang menjadi penyebab utama kematian di dunia. Pengendalian hiperkolesterolemia dapat dilakukan melalui modifikasi diet. Biji labu kuning mengandung fitosterol, serat, polyunsaturated fatty acids (PUFA), dan antioksidan yang mampu menurunkan kadar kolesterol LDL.Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis pengaruh pemberian serbuk biji labu kuning terhadap penurunan kolesterol LDL pada tikus Wistarhiperkolesterolemia.
Metode : Jenis penelitian ini adalah true-experimental dengan pre and post test with randomized control group design. Subjek penelitian yaitu 24 ekor tikus Wistarjantan yang diinduksi hiperkolesterolemia selama 2 minggu dan diberi serbuk biji labu kuning dengan dosis 0,54 g; 0,72 g; dan 0,90 g per ekor per hari selama 2 minggu. Kolesterol LDL diperiksa dengan metode CHOD-PAP. Data dianalisis menggunakan paired t-test, Wilcoxon, dan Anova.
Hasil : Kolesterol LDL menurun pada semua kelompok perlakuan setelah pemberian serbuk biji labu kuning secara signifikan dengan p < 0,05. Tidak ada pengaruh pemberian serbuk biji labu kuning antarkelompok perlakuan dengan p > 0,05. Kolesterol LDL pada P2, P1, P3 dan kelompok kontrol mengalami penurunan kolesterol LDL masing-masing yaitu 20,91 %;15,22 %; 13,09 % dan 10,54 %.
Simpulan : Pemberian serbuk biji labu kuning selama 2 minggumampu menurunkan kolesterol LDL pada semua kelompok perlakuan secara signifikan p < 0,05. Pada dosis 0,72 g (P2)paling efektif menurunkan kolesterol LDL sebesar 20,91 % pada tikus Wistarhiperkolesterolemia.
Article Metrics:
Last update:
The Authors submitting a manuscript do so on the understanding that if accepted for publication, copyright of the article shall be assigned to Journal of Nutrition College and Department of Nutrition Science, Faculty of Medicine, Universitas Diponegoro as publisher of the journal.
Copyright encompasses exclusive rights to reproduce and deliver the article in all form and media, including reprints, photographs, microfilms and any other similar reproductions, as well as translations. The reproduction of any part of this journal, its storage in databases and its transmission by any form or media, such as electronic, electrostatic and mechanical copies, photocopies, recordings, magnetic media, etc., will be allowed only with a written permission from Journal of Nutrition College.
Journal of Nutrition College, Faculty of Medicine, Universitas Diponegoro, the Editors and the Advisory Editorial Board make every effort to ensure that no wrong or misleading data, opinions or statements be published in the journal. In any way, the contents of the articles and advertisements published in Journal of Nutrition College are sole and exclusive responsibility of their respective authors and advertisers.
View My Stats