Program Studi Ilmu Gizi Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro, Indonesia
BibTex Citation Data :
@article{JNC6843, author = {Samichah Samichah and Ahmad Syauqy}, title = {AKTIVITAS ANTIOKSIDAN DAN PENERIMAAN ORGANOLEPTIK YOGHURT SARI WORTEL (DAUCUS CARROTA L)}, journal = {Journal of Nutrition College}, volume = {3}, number = {4}, year = {2014}, keywords = {Yoghurt; sari wortel; aktivitas antioksidan; β-karoten; organoleptik}, abstract = { Latar Belakang: Aktivitas antioksidan dapat menetralisir radikal bebas dalam tubuh dan mencegah penyakit kronik degeneratif. Yoghurt merupakan pangan fungsional yang memiliki berbagai manfaat kesehatan. Untuk meningkatkan aktivitas antioksidan pada yoghurt, ditambahkan sari wortel sebagai sumber pangan tinggi aktivitas antioksidan. Tujuan: Untuk m engetahui pengaruh penambahan sari wortel terhadap aktivitas antioksidan dan penerimaan organoleptik yoghurt. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian true eksperimental dengan randomisasi dan tiga perlakuan, yaitu penambahan sari wortel 0% (kontrol), 15%, dan 20% pada yoghurt dengan probiotik Lactobacillus bulgaricus dan Streptococcus thermophillus . Data yang dikumpulkan adalah aktivitas antioksidan, β-karoten, MPN, pH, dan penerimaan organoleptik yoghurt. Analisis statistik menggunakan uji One-way ANOVA/Kruskal-Wallis dan uji post-hoc LSD/Mann-Whitney. Hasil: Penambahan sari wortel terbukti meningkatkan aktivitas antioksidan, β-karoten, dan MPN, serta menurunkan pH yoghurt. Penerimaan warna oleh panelis semakin meningkat dengan penambahan sari wortel, sedangkan penerimaan rasa sebaliknya. Penerimaan tekstur terbaik adalah yoghurt dengan penambahan sari wortel 15%. Penerimaan aroma tidak dipengaruhi oleh penambahan sari wortel. Simpulan: Yoghurt yang memiliki aktivitas antioksidan, kadar β-karoten, dan MPN tertinggi adalah yoghurt dengan penambahan sari wortel 20%. Sedangkan yoghurt yang paling disukai panelis secara keseluruhan adalah yoghurt dengan penambahan sari wortel 15%. }, issn = {2622-884X}, pages = {501--508} doi = {10.14710/jnc.v3i4.6843}, url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jnc/article/view/6843} }
Refworks Citation Data :
Latar Belakang: Aktivitas antioksidan dapat menetralisir radikal bebas dalam tubuh dan mencegah penyakit kronik degeneratif. Yoghurt merupakan pangan fungsional yang memiliki berbagai manfaat kesehatan. Untuk meningkatkan aktivitas antioksidan pada yoghurt, ditambahkan sari wortel sebagai sumber pangan tinggi aktivitas antioksidan.
Tujuan: Untuk mengetahui pengaruh penambahan sari wortel terhadap aktivitas antioksidan dan penerimaan organoleptik yoghurt.
Metode: Penelitian ini merupakan penelitian true eksperimental dengan randomisasi dan tiga perlakuan, yaitu penambahan sari wortel 0% (kontrol), 15%, dan 20% pada yoghurt dengan probiotik Lactobacillus bulgaricus dan Streptococcus thermophillus. Data yang dikumpulkan adalah aktivitas antioksidan, β-karoten, MPN, pH, dan penerimaan organoleptik yoghurt. Analisis statistik menggunakan uji One-way ANOVA/Kruskal-Wallis dan uji post-hoc LSD/Mann-Whitney.
Hasil: Penambahan sari wortel terbukti meningkatkan aktivitas antioksidan, β-karoten, dan MPN, serta menurunkan pH yoghurt. Penerimaan warna oleh panelis semakin meningkat dengan penambahan sari wortel, sedangkan penerimaan rasa sebaliknya. Penerimaan tekstur terbaik adalah yoghurt dengan penambahan sari wortel 15%. Penerimaan aroma tidak dipengaruhi oleh penambahan sari wortel.
Simpulan: Yoghurt yang memiliki aktivitas antioksidan, kadar β-karoten, dan MPN tertinggi adalah yoghurt dengan penambahan sari wortel 20%. Sedangkan yoghurt yang paling disukai panelis secara keseluruhan adalah yoghurt dengan penambahan sari wortel 15%.
Article Metrics:
Last update:
The Authors submitting a manuscript do so on the understanding that if accepted for publication, copyright of the article shall be assigned to Journal of Nutrition College and Department of Nutrition Science, Faculty of Medicine, Universitas Diponegoro as publisher of the journal.
Copyright encompasses exclusive rights to reproduce and deliver the article in all form and media, including reprints, photographs, microfilms and any other similar reproductions, as well as translations. The reproduction of any part of this journal, its storage in databases and its transmission by any form or media, such as electronic, electrostatic and mechanical copies, photocopies, recordings, magnetic media, etc., will be allowed only with a written permission from Journal of Nutrition College.
Journal of Nutrition College, Faculty of Medicine, Universitas Diponegoro, the Editors and the Advisory Editorial Board make every effort to ensure that no wrong or misleading data, opinions or statements be published in the journal. In any way, the contents of the articles and advertisements published in Journal of Nutrition College are sole and exclusive responsibility of their respective authors and advertisers.
View My Stats