Program Studi Ilmu Gizi Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro, Indonesia
BibTex Citation Data :
@article{JNC6874, author = {Maria Kirimunun and Etika Noer}, title = {HUBUNGAN FREKUENSI KUNJUNGAN ANC (Ante Natal Care) DENGAN RIWAYAT PEMBERIAN ASI PADA BAYI USIA 6 BULAN}, journal = {Journal of Nutrition College}, volume = {3}, number = {4}, year = {2014}, keywords = {Kunjungan ANC; Pemberian ASI}, abstract = { Latar Belakang: ASI bermanfaat untuk kesehatan bayi. Namu n saat praktiknya masih rendah. Data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2010 menunjukkan, bayi yang mendapatkan ASI Eksklusif di Indonesia hanya 15,3%. Penyebab rendahnya pemberian ASI Eksklusif di Indonesia adalah faktor sosial budaya dan kurangnya pengetahuan ibu hamil, keluarga dan masyarakat. Tujuan: Mengetahui hubungan frekuensi kunjungan ANC (Ante Natal Care) dengan riwayat pemberian ASI pada bayi usia 6 bulan di wilayah kerja Puskesmas Mopah Kabupaten Merauke, Propinsi Papua. Metode: Penelitian observasional analitik dengan desain cross sectional dan subjek adalah ibu menyusui. Data karakteristik subjek, frekuensi kunjungan ANC dan riwayat pemberian ASI diperoleh melalui kuesioner. Subjek sebanyak 30 ibu diperoleh dengan cara purposive sampling. Data dianalisis secara kuantitatif dan menggunakan uji chi square. Hasil: Hasil univariat menunjukkan frekuensi kunjungan ANC tidak mempunyai hubungan yang bermakna dengan riwayat pemberian ASI pada bayi usia 6 bulan (p=0,713). Pengetahuan dan budaya merupakan penyebab yang masih mendukung ibu untuk tidak melakukan pemberian ASI Eksklusif. Simpulan: Frekuensi kunjungan ANC tidak berhubungan dengan riwayat pemberian ASI pada bayi usia 6 bulan. }, issn = {2622-884X}, pages = {730--736} doi = {10.14710/jnc.v3i4.6874}, url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jnc/article/view/6874} }
Refworks Citation Data :
Latar Belakang: ASI bermanfaat untuk kesehatan bayi. Namun saat praktiknya masih rendah. Data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2010 menunjukkan, bayi yang mendapatkan ASI Eksklusif di Indonesia hanya 15,3%. Penyebab rendahnya pemberian ASI Eksklusif di Indonesia adalah faktor sosial budaya dan kurangnya pengetahuan ibu hamil, keluarga dan masyarakat.
Tujuan: Mengetahui hubungan frekuensi kunjungan ANC (Ante Natal Care) dengan riwayat pemberian ASI pada bayi usia 6 bulan di wilayah kerja Puskesmas Mopah Kabupaten Merauke, Propinsi Papua.
Metode: Penelitian observasional analitik dengan desain cross sectional dan subjek adalah ibu menyusui. Data karakteristik subjek, frekuensi kunjungan ANC dan riwayat pemberian ASI diperoleh melalui kuesioner. Subjek sebanyak 30 ibu diperoleh dengan cara purposive sampling. Data dianalisis secara kuantitatif dan menggunakan uji chi square.
Hasil: Hasil univariat menunjukkan frekuensi kunjungan ANC tidak mempunyai hubungan yang bermakna dengan riwayat pemberian ASI pada bayi usia 6 bulan (p=0,713). Pengetahuan dan budaya merupakan penyebab yang masih mendukung ibu untuk tidak melakukan pemberian ASI Eksklusif.
Simpulan: Frekuensi kunjungan ANC tidak berhubungan dengan riwayat pemberian ASI pada bayi usia 6 bulan.
Article Metrics:
Last update:
The Authors submitting a manuscript do so on the understanding that if accepted for publication, copyright of the article shall be assigned to Journal of Nutrition College and Department of Nutrition Science, Faculty of Medicine, Universitas Diponegoro as publisher of the journal.
Copyright encompasses exclusive rights to reproduce and deliver the article in all form and media, including reprints, photographs, microfilms and any other similar reproductions, as well as translations. The reproduction of any part of this journal, its storage in databases and its transmission by any form or media, such as electronic, electrostatic and mechanical copies, photocopies, recordings, magnetic media, etc., will be allowed only with a written permission from Journal of Nutrition College.
Journal of Nutrition College, Faculty of Medicine, Universitas Diponegoro, the Editors and the Advisory Editorial Board make every effort to ensure that no wrong or misleading data, opinions or statements be published in the journal. In any way, the contents of the articles and advertisements published in Journal of Nutrition College are sole and exclusive responsibility of their respective authors and advertisers.
View My Stats