skip to main content

PERBEDAAN KADAR KOLESTEROL TOTAL SEBELUM DAN SETELAH PEMBERIAN SARI BENGKUANG (Pachyrrhizus erosus) PADA WANITA

Program Studi Ilmu Gizi Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro, Indonesia

Published: .

Citation Format:
Abstract

Latar Belakang : Hiperkolesterolemia merupakan kondisi akibat gangguan metabolisme lemak yang ditandai dengan tingginya kadar kolesterol total dalam darah. Salah satu alternatif yang dapat menurunkan kadar kolesterol adalah dengan cara pengaturan diet. Pengaturan diet yang dianjurkan adalah dengan cara meningkatkan konsumsi sayuran dan buah. Buah bengkuang adalah salah satu bahan makanan yang dapat dihubungkan dengan penurunan kadar kolesterol total darah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan kadar kolesterol total sebelum dan setelah pemberian sari bengkuang (Pachyrrhizus erosus) pada wanita.

Metode : Jenis penelitian adalah true experiment dengan rancangan control group pre test – post test. Subjek adalah 28 wanita  berusia 40-50 tahun dengan kadar kolesterol total antara 200-239 mg/dl. Subjek dibagi menjadi dua kelompok, yang setiap kelompok terdiri dari 14 orang. Pemberian intervensi dilakukan selama 21 hari dengan kelompok perlakuan mendapatkan sari bengkuang yang didapat dari 320 gram bengkuang dan kelompok kontrol mendapat plasebo berupa air sirup rendah kalori. Metode CHOD-PAP digunakan untuk menganalisis kadar kolesterol total, darah diambil pada hari ke-22 setelah subyek berpuasa selama 10 jam. Uji normalitas menggunakan Shapiro Wilk. Analisis statistik menggunakan dependent t-test ,independent t-test dan Mann Whitney.

Hasil : Rerata kadar kolesterol total kelompok perlakuan  sebelum intervensi sebesar 222,64±10,42 , dan setelah intervensi sebesar 202,64±14,73 dengan nilai p=0,000 (p<0,05). Rerata kadar kolesterol total kelompok kontrol sebelum intervensi sebesar 220,14±10,64 , dan setelah intervensi sebesar 233,07±19,46 dengan nilai p=0,004 (p<0,05). Terdapat penurunan kadar kolesterol total  yang bermakna pada kelompok perlakuan setelah pemberian sari bengkuang sebesar 20 mg/dl. Terdapat peningkatan kadar kolesterol total yang bermakna pada kelompok kontrol setelah intervensi sebesar 12,3 mg/dl. Terdapat perbedaan yang bermakna kadar kolesterol total antara kelompok kontrol dan perlakuan dengan nilai p=0,000 (p<0,05).

Simpulan : Konsumsi sari bengkuang mampu menurunkan secara signifikan kadar kolesterol total sebanyak 20 mg/dl setelah mengonsumsi sari bengkuang yang didapat dari 320 gram buah bengkuang.

Fulltext View|Download
Keywords: bengkuang; kolesterol total; hiperkolesterolemia

Article Metrics:

Article Info
Section: Jilid 4
Language : EN
Recent articles
STATUS GIZI, ASUPAN MAKAN REMAJA AKHIR YANG BERPROFESI SEBAGAI MODEL PENGARUH PEMBERIAN SUSU KORO PEDANG (Canavalia ensiformis) TERHADAP KADAR KOLESTEROL TOTAL DAN TRIGLISERIDA SERUM TIKUS SPRAGUE DAWLEY HIPERKOLESTEROLEMIA HUBUNGAN ASUPAN KALIUM, KALSIUM DAN MAGNESIUM DENGAN KEJADIAN HIPERTENSI PADA WANITA MENOPAUSE DI KELURAHAN BOJONGSALAMAN, SEMARANG PENGARUH FORTIFIKASI BESI DAN ZINC TERHADAP TOTAL BAKTERI ASAM LAKTAT, pH, DAN ORGANOLEPTIK YOGHURT SUSU KAMBING SINBIOTIK ASUPAN PROTEIN YANG KURANG SEBAGAI FAKTOR RISIKO KEPADATAN TULANG RENDAH PADA WANITA PASCAMENOPAUSE PENGARUH PEMBERIAN VITAMIN C TERHADAP KADAR TRIGLISERIDA LANJUT USIA SETELAH PEMBERIAN JUS LIDAH BUAYA ( Aloe barbadensis Miller) PENGARUH VITAMIN C TERHADAP KADAR HIGH DENSITY LIPOPROTEIN (HDL) LANJUT USIA SETELAH PEMBERIAN JUS LIDAH BUAYA (Aloe barbadensis Miller) HUBUNGAN FREKUENSI KUNJUNGAN ANC (Ante Natal Care) DENGAN RIWAYAT PEMBERIAN ASI PADA BAYI USIA 6 BULAN PENGARUH PEMBERIAN JAHE MERAH (Zingiber Officinale Var Rubrum) TERHADAP KADAR KOLESTEROL TOTAL WANITA DISLIPIDEMIA ASUPAN ISOFLAVON KEDELAI KURANG SEBAGAI FAKTOR RISIKO KEPADATAN TULANG RENDAH PADA WANITA PASCAMENOPAUSE PERBEDAAN KADAR TRIGLISERIDA SEBELUM DAN SESUDAH PEMBERIAN JUS KACANG HIJAU (Phaseolus Radiatus Linn) PADA PRIA HIPERTRIGLISERIDEMIA PENGARUH PEMBERIAN JUS DAUN UBI JALAR (Ipomoea batatas (L.) Lam) TERHADAP KADAR TRIGLISERIDA TIKUS WISTAR JANTAN (Rattus norvegicus) YANG DIBERI PAKAN TINGGI LEMAK PENGARUH EDUKASI GIZI MENGGUNAKAN MEDIA BUKU CERITA BERGAMBAR TERHADAP PERUBAHAN KONSUMSI BUAH DAN SAYUR ANAK DI PAUD CEMARA, SEMARANG PERBEDAAN ASUPAN ENERGI, AKTIVITAS FISIK, DAN STATUS GIZI ANTARA ANAK USIA 4-5 TAHUN DI TAMAN KANAK-KANAK DAERAH URBAN DAN SUBURBAN More recent articles

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.