Program Studi Ilmu Gizi Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro, Indonesia
BibTex Citation Data :
@article{JNC6893, author = {Hanum Hapsari and Hesti Rahayuningsih}, title = {PENGARUH PEMBERIAN JAHE MERAH (Zingiber officinale var rubrum) TERHADAP KADAR KOLESTEROL LDL WANITA DISLIPIDEMIA}, journal = {Journal of Nutrition College}, volume = {3}, number = {4}, year = {2014}, keywords = {jahe merah; kolesterolLDL; dislipidemia}, abstract = { LatarBelakang : Peningkatan kadar kolesterol LDL meningkatkan risiko terjadinya penyakit kardiovaskuler. Jahe merah, yang banyak dikonsumsi sebagai bumbu, sudah digunakan sebagai pengobatan herbal tradisional. Jahe merah merupakan bahan makanan alternative yang mengandung flavonoid yang dapat menurunkan kadar kolesterol LDL . Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh pemberian jahe merah terhadap kadar kolesterol LDL pada wanita dislipidemia . Metoda : P enelitian true experimental dengan pre-post test control group diterapkan pada 34 wanita dislipidemia dengan kadar kolesterol LDL lebih dari 100 mg/dl sampai 159 mg/dl yang dikelompokkan menggunakan sistem acak sederhana menjadi 1 kelompok perlakuan dan 1 kelompok kontrol . Subjek diberikan minuman jahe merah dengan dosis 3,2 ml/kg berat badan selama 2 1 hari. Kadar kolesterol LDL ditentukan melalui metode langsung (direct homogenous enzymatic method) setelah subjek berpuasa selama 10 jam. Uji normalitas menggunakan Shapiro-Wilk. Data dianalisis dengan d ependent t-test , independent t-test, Mann-Whitney, uji Pearson, dan uji Spearman pada tingkat kepercayaan 95%. Hasil : Pemberian jahe merah dapat menurunkan kadar kolesterol LDL pada kelompok perlakuan sebesar 12,75 %. Kesimpulan : Pemberian jahe merah dengan dosis 3,2 ml/kg berat badan selama 21 hari dapat menurunkan kadar kolesterol LDL secara signifikan padawanitadislipidemia. }, issn = {2622-884X}, pages = {871--879} doi = {10.14710/jnc.v3i4.6893}, url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jnc/article/view/6893} }
Refworks Citation Data :
LatarBelakang: Peningkatan kadar kolesterol LDL meningkatkan risiko terjadinya penyakit kardiovaskuler. Jahe merah, yang banyak dikonsumsi sebagai bumbu, sudah digunakan sebagai pengobatan herbal tradisional. Jahe merah merupakan bahan makanan alternative yang mengandung flavonoid yang dapat menurunkan kadar kolesterol LDL. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh pemberian jahe merah terhadap kadar kolesterol LDL pada wanita dislipidemia.
Metoda: Penelitian true experimental dengan pre-post test control group diterapkan pada 34 wanita dislipidemia dengan kadar kolesterol LDL lebih dari 100 mg/dl sampai 159 mg/dl yang dikelompokkan menggunakan sistem acak sederhana menjadi 1 kelompok perlakuan dan 1 kelompok kontrol. Subjek diberikan minuman jahe merah dengan dosis 3,2 ml/kg berat badan selama 21 hari. Kadar kolesterol LDL ditentukan melalui metode langsung (direct homogenous enzymatic method) setelah subjek berpuasa selama 10 jam. Uji normalitas menggunakan Shapiro-Wilk. Data dianalisis dengan dependent t-test, independent t-test, Mann-Whitney, uji Pearson, dan uji Spearman pada tingkat kepercayaan 95%.
Hasil: Pemberian jahe merah dapat menurunkan kadar kolesterol LDL pada kelompok perlakuan sebesar 12,75%.
Article Metrics:
Last update:
The Authors submitting a manuscript do so on the understanding that if accepted for publication, copyright of the article shall be assigned to Journal of Nutrition College and Department of Nutrition Science, Faculty of Medicine, Universitas Diponegoro as publisher of the journal.
Copyright encompasses exclusive rights to reproduce and deliver the article in all form and media, including reprints, photographs, microfilms and any other similar reproductions, as well as translations. The reproduction of any part of this journal, its storage in databases and its transmission by any form or media, such as electronic, electrostatic and mechanical copies, photocopies, recordings, magnetic media, etc., will be allowed only with a written permission from Journal of Nutrition College.
Journal of Nutrition College, Faculty of Medicine, Universitas Diponegoro, the Editors and the Advisory Editorial Board make every effort to ensure that no wrong or misleading data, opinions or statements be published in the journal. In any way, the contents of the articles and advertisements published in Journal of Nutrition College are sole and exclusive responsibility of their respective authors and advertisers.
View My Stats