Program Studi Ilmu Gizi Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro, Indonesia
BibTex Citation Data :
@article{JNC6854, author = {Maulida Rahman and Enny Probosari}, title = {PERBEDAAN KADAR KOLESTEROL LDL DAN HDL SEBELUM DAN SETELAH PEMBERIAN SARI BENGKUANG (Pachyrrhizus erosus) PADA WANITA}, journal = {Journal of Nutrition College}, volume = {3}, number = {4}, year = {2014}, keywords = {bengkuang; kolesterol LDL; kolesterol HDL; dislipidemia}, abstract = { Latar Belakang : Dislipidemia merupakan kelainan metabolisme lipid yang ditandai dengan peningkatan maupun penurunan fraksi lipid dalam plasma. Peningkatan kadar kolesterol LDL dan penurunan kadar kolesterol HDL mempunyai implikasi terhadap kesehatan jantung dan pembuluh darah. Oleh karena itu, perlu dilakukan upaya penanggulangan agar tidak terjadi dislipidemia.Meningkatkan konsumsi sayuran dan buah yang segar dapat membantu menurunkan kolesterol karena di dalamnya mengandung serat terutama serat larut air yang dapat memberikan efek hipokolesterolemik. Buah bengkuang adalah salah satu bahan makanan yang bersifat hipokolesterolemik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan kadar kolesterol LDL dan HDL sebelum dan setelah pemberian sari bengkuang (Pachyrrhizus erosus) pada wanita. Metode : Jenis penelitian adalah true experiment dengan rancangan control group pre test – post test. Subjek adalah 28 wanita berusia 40-50 tahun dengan kadar kolesterol LDL antara 100-159mg/dl, dan kadar kolesterol HDL <60mg/dl. Subjek dibagi menjadi dua kelompok dimana setiap kelompok terdiri dari 14 orang. Pemberian intervensi dilakukan selama 21 hari dengan kelompok perlakuan diberikan sari bengkuang yang didapat dari 320gr buah bengkuang dan kelompok kontrol diberikanair sirup rendah kalori. Kadar kolesterol LDL dan HDL dianalisis dengan pemeriksaan laboratorium menggunakan metode perhitungan dan phosphotungstic precipitation, darah diambil setelah subyek berpuasa selama 10 jam. Uji normalitas menggunakan Shapiro Wilk. Analisis statistik menggunakan uji dependent t-test,independent t-test, Wilcoxon, dan Mann Whitney. Hasil : Rerata k adar kolesterol LDL sebelum intervensi pada kelompok perlakuan sebesar 134,07 ± 15,95mg/dl dan mengalami penurunan menjadi 121,24 ± 19,58mg/dl. Terdapat perbedaan yang bermakna kadar kolesterol LDL pada kelompok perlakuan (p=0,012). Rerata k adar kolesterol HDL sebelum intervensi pada kelompok perlakuan sebesar 43,71 ± 8,83mg/dl dan mengalami penurunan menjadi 38 ± 9,23mg/dl. Terdapat perbedaan yang bermakna kadar kolesterol HDL pada kelompok perlakuan (p=0,000).Terdapat perbedaan bermakna kadar kolesterol LDLantara kelompok kontrol dan perlakuan setelah intervensi (p=0,006). Tidak ada perbedaan bermakna kadar kolesterol HDLantara kelompok kontrol dan perlakuan setelah intervensi (p=0,99). Simpulan : Terdapat perbedaan bermakna kadar kolesterol LDLdan HDL sebelum dan setelah pemberian sari bengkuang pada kelompok perlakuan.Terdapat perbedaan bermakna kadar kolesterol LDL antara kelompok kontrol dan perlakuan. Tidak ada perbedaan kadar kolesterol HDL antara kelompok kontrol dan perlakuan. }, issn = {2622-884X}, pages = {587--594} doi = {10.14710/jnc.v3i4.6854}, url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jnc/article/view/6854} }
Refworks Citation Data :
Latar Belakang : Dislipidemia merupakan kelainan metabolisme lipid yang ditandai dengan peningkatan maupun penurunan fraksi lipid dalam plasma. Peningkatan kadar kolesterol LDL dan penurunan kadar kolesterol HDL mempunyai implikasi terhadap kesehatan jantung dan pembuluh darah. Oleh karena itu, perlu dilakukan upaya penanggulangan agar tidak terjadi dislipidemia.Meningkatkan konsumsi sayuran dan buah yang segar dapat membantu menurunkan kolesterol karena di dalamnya mengandung serat terutama serat larut air yang dapat memberikan efek hipokolesterolemik. Buah bengkuang adalah salah satu bahan makanan yang bersifat hipokolesterolemik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan kadar kolesterol LDL dan HDL sebelum dan setelah pemberian sari bengkuang (Pachyrrhizus erosus) pada wanita.
Metode : Jenis penelitian adalah true experiment dengan rancangan control group pre test – post test. Subjek adalah 28 wanita berusia 40-50 tahun dengan kadar kolesterol LDL antara 100-159mg/dl, dan kadar kolesterol HDL <60mg/dl. Subjek dibagi menjadi dua kelompok dimana setiap kelompok terdiri dari 14 orang. Pemberian intervensi dilakukan selama 21 hari dengan kelompok perlakuan diberikan sari bengkuang yang didapat dari 320gr buah bengkuang dan kelompok kontrol diberikanair sirup rendah kalori. Kadar kolesterol LDL dan HDL dianalisis dengan pemeriksaan laboratorium menggunakan metode perhitungan dan phosphotungstic precipitation, darah diambil setelah subyek berpuasa selama 10 jam. Uji normalitas menggunakan Shapiro Wilk. Analisis statistik menggunakan uji dependent t-test,independent t-test, Wilcoxon, dan Mann Whitney.
Hasil : Rerata kadar kolesterol LDL sebelum intervensi pada kelompok perlakuan sebesar 134,07±15,95mg/dl dan mengalami penurunan menjadi 121,24±19,58mg/dl. Terdapat perbedaan yang bermakna kadar kolesterol LDLpada kelompok perlakuan (p=0,012).Rerata kadar kolesterol HDL sebelum intervensi pada kelompok perlakuan sebesar 43,71±8,83mg/dl dan mengalami penurunan menjadi 38±9,23mg/dl. Terdapat perbedaan yang bermakna kadar kolesterol HDL pada kelompok perlakuan (p=0,000).Terdapat perbedaan bermakna kadar kolesterol LDLantara kelompok kontrol dan perlakuan setelah intervensi (p=0,006). Tidak ada perbedaan bermakna kadar kolesterol HDLantara kelompok kontrol dan perlakuan setelah intervensi (p=0,99).
Article Metrics:
Last update:
The Authors submitting a manuscript do so on the understanding that if accepted for publication, copyright of the article shall be assigned to Journal of Nutrition College and Department of Nutrition Science, Faculty of Medicine, Universitas Diponegoro as publisher of the journal.
Copyright encompasses exclusive rights to reproduce and deliver the article in all form and media, including reprints, photographs, microfilms and any other similar reproductions, as well as translations. The reproduction of any part of this journal, its storage in databases and its transmission by any form or media, such as electronic, electrostatic and mechanical copies, photocopies, recordings, magnetic media, etc., will be allowed only with a written permission from Journal of Nutrition College.
Journal of Nutrition College, Faculty of Medicine, Universitas Diponegoro, the Editors and the Advisory Editorial Board make every effort to ensure that no wrong or misleading data, opinions or statements be published in the journal. In any way, the contents of the articles and advertisements published in Journal of Nutrition College are sole and exclusive responsibility of their respective authors and advertisers.
View My Stats