skip to main content

HUBUNGAN MUSCLE DYSMORPHIA DENGAN ASUPAN ENERGI DAN ZAT GIZI MAKRO PADA PRIA DEWASA USIA 19-29 TAHUN ANGGOTA FLOZOR SPORT CLUB SEMARANG

Program Studi Ilmu Gizi Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro, Indonesia

Published: .

Citation Format:
Abstract

 

Latar Belakang: Laki - laki dengan citra tubuh negatif berusaha untuk meningkatkan massa otot dengan latihan angkat beban. Latihan angkat beban yang berlebihan dapat menyebabkan muscle dysmorphia (MD). Muscle Dysmorphia merupakan salah satu faktor yang dapat mempengaruhi perubahan pola makan pada pria dewasa yaitu konsumsi protein yang berlebihan, membatasi asupan  zat gizi non-protein. Perubahan pola makan ini tentu mempengaruhi asupan energi dan protein.

Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara MD dengan asupan energi dan protein pada dewasa pria usia 19-29 tahun.

Metode: Studi cross-sectional pada anggota FLOZOR Sport Club Semarang usia 19-29 tahun dengan kriteria inklusi melakukan latihan rutin minimal dua kali seminggu dan tidak sedang menjalani diet khusus karena penyakit tertentu. Tiga puluh Sembilan subjek diambil dengan metode consecutive sampling. Data asupan energi dan protein diperoleh dari food recall 24h dibandingkan dengan AKG untuk warga Indonesia, data skor MD dengan angket Drive for Muscularity Scale (DMS),  data antropometri dari pengukuran berat badan, tinggi badan dan persen lemak tubuh, data frekuensi dan durasi latihan serta konsumsi suplemen massa otot diperoleh dari kuesioner. Analisis data menggunakan analisis uji korelasi Pearson pada MD dengan asupan energy, karbohidrat dan lemak, dan uji korelasi Spearman pada MD dengan asupan protein.

Hasil: Sebanyak 64,1 % (n=25) subjek memiliki kategori persen lemak tubuh kategori fitness. Sebesar 51,3 % (n=20) subjek berlatih 4-5 kali per minggu; 56,4% (n=22) subjek berlatih 90-120 menit per hari. sebanyak 33,3 % (n=13) subjek mengkonsumsi suplemen penambah massa otot. Semua subjek (n=39) mengalami defisit energi dan karbohidrat tingkat berat. Hanya 10,2 % (n=4) subjek yang asupan proteinnya normal, bahkan terdapat 10,2 % (n=4) subjek yang termasuk kategori asupan protein berlebih, semuanya mengkonsumsi suplemen penambah massa otot. Subjek yang mengalami defisit asupan lemak tingkat berat sebesar 89,8 %. Sebanyak 46,2 % (n=18) subjek terdiagnosis mengalami MD. Uji korelasi menunjukan tidak adanya hubungan antara MD dengan asupan energi, karbohidrat dan protein. (p=0,644; p=0,232; p=0,570). Ada hubungan antara MD dengan asupan lemak (r= - 0,369; p=0,021)

Kesimpulan: Tidak ada hubungan antara Muscle Dysmorphia dengan asupan energi, karbohidrat dan protein. Ada hubungan antara Muscle Dysmorphia dengan asupan lemak

Fulltext View|Download
Keywords: Muscle Dysmorphia; asupan energi; asupan zat gizi makro; laki – laki dewasa

Article Metrics:

Article Info
Section: Jilid 7
Language : EN
Recent articles
PERBEDAAN KEJADIAN BATUK PILEK PADA BAYI USIA 7-12 BULAN DENGAN RIWAYAT PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DAN TIDAK ASI EKSKLUSIF PENGARUH PEMBERIAN SUSU KORO PEDANG (Canavalia ensiformis) TERHADAP KADAR KOLESTEROL TOTAL DAN TRIGLISERIDA SERUM TIKUS SPRAGUE DAWLEY HIPERKOLESTEROLEMIA HUBUNGAN KECUKUPAN ASUPAN ZAT BESI DAN KADAR TIMBAL DARAH DENGAN KADAR HEMOGLOBIN ANAK JALANAN USIA KURANG DARI 8 TAHUN DI KAWASAN PASAR JOHAR SEMARANG PENGARUH DIET INDEKS GLIKEMIK TINGGI DAN RENDAH TERHADAP KADAR GLUKOSA DARAH ATLET LARI HUBUNGAN LINGKAR LEHER DAN LINGKAR PINGGANG DENGAN KADAR TRIGLISERIDA ORANG DEWASA (STUDI KASUS DI SMA NEGERI 2 SEMARANG DAN SMP NEGERI 9 SEMARANG) PENGARUH PEMBERIAN SERBUK BIJI LABU KUNING (Cucurbita moschata) TERHADAP PENURUNAN KADAR TRIGLISERIDADARAHPADA TIKUS WISTAR JANTAN YANG DIBERI DIET TINGGI LEMAK PERBEDAAN KADAR KOLESTEROL TOTAL SEBELUM DAN SETELAH PEMBERIAN SARI BENGKUANG (Pachyrrhizus erosus) PADA WANITA HUBUNGAN INDEKS MASSA TUBUH (IMT), PERSEN LEMAK TUBUH, ASUPAN ZAT GIZI, DAN AKTIVITAS FISIK DENGAN KEPADATAN TULANG PADA REMAJA PUTRI PENGARUH PEMBERIAN JUS BUAH NAGA MERAH (Hylocereus polyrhizus) TERHADAP KADAR HDL PRIA DISLIPIDEMIA PERBEDAAN KADAR KOLESTEROL TOTAL SEBELUM DAN SESUDAH PEMBERIAN JUS KACANG HIJAU (Phaseolus radiatus Linn) PADA PRIA HIPERKOLESTEROLEMIA ANALISIS KANDUNGAN ZAT GIZI DAN DAYA TERIMA MAKANAN ENTERAL BERBASIS LABU KUNING DAN TELUR BEBEK PENGARUH PEMBERIAN JAHE MERAH (Zingiber officinale var rubrum) TERHADAP KADAR KOLESTEROL LDL WANITA DISLIPIDEMIA PENGARUH PEMBERIAN JUS PARE (Momordica charantia Linn.) dan JUS JERUK NIPIS (Citrus aurantifolia) TERHADAP PENINGKATAN KADAR KOLESTEROL HDL (High Density Lipoprotein) TIKUS SPRAGUE DAWLEY DISLIPIDEMIA KANDUNGAN ZAT GIZI DAN TINGKAT KESUKAAN ROTI MANIS SUBSTITUSI TEPUNG SPIRULINA SEBAGAI ALTERNATIF MAKANAN TAMBAHAN ANAK GIZI KURANG More recent articles

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.