Program Studi Ilmu Gizi Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro, Indonesia
BibTex Citation Data :
@article{JNC6864, author = {Rahma Amelinda and Yekti Wirawanni}, title = {HUBUNGAN LINGKAR LEHER DAN LINGKAR PINGGANG DENGAN KADAR TRIGLISERIDA ORANG DEWASA (STUDI KASUS DI SMA NEGERI 2 SEMARANG DAN SMP NEGERI 9 SEMARANG)}, journal = {Journal of Nutrition College}, volume = {3}, number = {4}, year = {2014}, keywords = {lingkar leher; lingkar pinggang; trigliserida}, abstract = { Latar Belakang : Hipertrigliseridemia menjadi salah satu faktor risiko terjadinya sindrom metabolik dan penyakit kardiovaskuler. Oleh karena itu, pencegahan dini sangat diperlukan. Salah satu pencegahan yang dapat dilakukan yaitu dengan cara skrining. Metode skrining yang mudah dan murah serta tidak invasif adalah metode antropometri. Pengukuran antropometri tersebut antara lain lingkar leher dan lingkar pinggang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan lingkar leher dan lingkar pinggang dengan kadar trigliserida orang dewasa. Metode : Jenis penelitian adalah observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Subjek penelitian ini sebanyak 51 orang yang terdiri dari 33 wanita dan 18 pria pegawai sekolah SMA Negeri 2 Semarang dan SMP Negeri 9 Semarang yang berusia ≥45 tahun. Pengambilan data karakteristik subjek dilakukan dengan wawancara sedangkan lingkar leher dan lingkar pinggang menggunakan metline. Selain itu, dilakukan pengambilan sampel darah untuk pengukuran kadar trigliserida. Hasil : Penelitian ini terdapat 25,5% subjek mempunyai lingkar leher besar, 31,4% mempunyai lingkar pinggang besar, dan 33,3% mempunyai kadar trigliserida tinggi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa lingkar leher memiliki hubungan yang positif dengan kadar trigliserida (r=0,540, p=0,000). Korelasi yang positif juga terlihat pada lingkar leher dengan kadar trigliserida (r=0,367, p=0,008). Keduanya menujukkan korelasi yang bermakna dengan kadar trigliserida (p<0,05). Simpulan : Terdapat hubungan yang bermakna antara lingkar leher dan lingkar pinggang dengan kadar trigliserida. Semakin besar lingkar leher dan lingkar pinggang maka semakin tinggi kadar trigliserida. }, issn = {2622-884X}, pages = {647--654} doi = {10.14710/jnc.v3i4.6864}, url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jnc/article/view/6864} }
Refworks Citation Data :
Latar Belakang : Hipertrigliseridemia menjadi salah satu faktor risiko terjadinya sindrom metabolik dan penyakit kardiovaskuler. Oleh karena itu, pencegahan dini sangat diperlukan. Salah satu pencegahan yang dapat dilakukan yaitu dengan cara skrining. Metode skrining yang mudah dan murah serta tidak invasif adalah metode antropometri. Pengukuran antropometri tersebut antara lain lingkar leher dan lingkar pinggang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan lingkar leher dan lingkar pinggang dengan kadar trigliserida orang dewasa.
Metode : Jenis penelitian adalah observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Subjek penelitian ini sebanyak 51 orang yang terdiri dari 33 wanita dan 18 pria pegawai sekolah SMA Negeri 2 Semarang dan SMP Negeri 9 Semarang yang berusia ≥45 tahun. Pengambilan data karakteristik subjek dilakukan dengan wawancara sedangkan lingkar leher dan lingkar pinggang menggunakan metline. Selain itu, dilakukan pengambilan sampel darah untuk pengukuran kadar trigliserida.
Hasil : Penelitian ini terdapat 25,5% subjek mempunyai lingkar leher besar, 31,4% mempunyai lingkar pinggang besar, dan 33,3% mempunyai kadar trigliserida tinggi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa lingkar leher memiliki hubungan yang positif dengan kadar trigliserida (r=0,540, p=0,000). Korelasi yang positif juga terlihat pada lingkar leher dengan kadar trigliserida (r=0,367, p=0,008). Keduanya menujukkan korelasi yang bermakna dengan kadar trigliserida (p<0,05).
Simpulan : Terdapat hubungan yang bermakna antara lingkar leher dan lingkar pinggang dengan kadar trigliserida. Semakin besar lingkar leher dan lingkar pinggang maka semakin tinggi kadar trigliserida.
Article Metrics:
Last update:
The Authors submitting a manuscript do so on the understanding that if accepted for publication, copyright of the article shall be assigned to Journal of Nutrition College and Department of Nutrition Science, Faculty of Medicine, Universitas Diponegoro as publisher of the journal.
Copyright encompasses exclusive rights to reproduce and deliver the article in all form and media, including reprints, photographs, microfilms and any other similar reproductions, as well as translations. The reproduction of any part of this journal, its storage in databases and its transmission by any form or media, such as electronic, electrostatic and mechanical copies, photocopies, recordings, magnetic media, etc., will be allowed only with a written permission from Journal of Nutrition College.
Journal of Nutrition College, Faculty of Medicine, Universitas Diponegoro, the Editors and the Advisory Editorial Board make every effort to ensure that no wrong or misleading data, opinions or statements be published in the journal. In any way, the contents of the articles and advertisements published in Journal of Nutrition College are sole and exclusive responsibility of their respective authors and advertisers.
View My Stats