Program Studi Ilmu Gizi Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro, Indonesia
BibTex Citation Data :
@article{JNC6915, author = {Lingga Pratiwi and Etika Noer}, title = {ANALISIS MUTU MIKROBIOLOGI DAN UJI VISKOSITAS FORMULA ENTERAL BERBASIS LABU KUNING (Curcubita moschata) DAN TELUR BEBEK}, journal = {Journal of Nutrition College}, volume = {3}, number = {4}, year = {2014}, keywords = {Formula enteral; mutu mikrobiologi; viskositas}, abstract = { Latar Belakang: Formula enteral atau diet cair merupakan salah satu cara untuk memenuhi kebutuhan zat gizi khususnya bagi anak penderita gizi buruk. Formula enteral yang diproduksi secara tradisional sangat rentan tercemar oleh mikroorganisme bila tidak ditangani secara tepat dan benar. Lamanya waktu penyimpanan akan mempengaruhi kualitas formula enteral itu sendiri. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis mikrobiologi dan uji viskositas dari formula enteral berbasis labu kuning dan telur bebek. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental dengan rancangan acak lengkap satu faktor yaitu lama penyimpanan formula enteral terhadap nilai TPC dan Salmonella sp dengan 3 variasi perlakuan, yaitu formula yang disimpan selama 1 jam, 2 jam dan 3 jam di dalam suhu ruangan tertutup, dan dilakukan dengan tiga kali pengulangan. Data dianalisis menggunakan uji One Way ANOVA untuk uji Viskositas dan Repeated ANOVA untuk uji TPC dengan derajat kepercayaan 95%. Hasil: Pada uji viskositas formula enteral menunjukkan adanya perbedaan tingkat kekentalan dengan berbagai variasi konsentrasi telur bebek, namun berpengaruh tidak nyata terhadap viskositas (p >0,05). Lama penyimpanan formula enteral berpengaruh tidak nyata terhadap TPC. Nilai TPC pada umur simpan masih dalam batas normal yaitu 0.19 x10 4 cfu/ml. Sedangkan umur simpan ≥2 jam melebihi batas maksimal dan tidak memenuhi syarat. Untuk uji Identifikasi Salmonella tidak ditemukan sama sekali bakteri Salmonella sp dan sudah memenuhi syarat SNI. Simpulan: Terdapat perbedaan tingkat kekentalan dengan berbagai konsentrasi telur bebek namun tidak berpengaruh nyata terhadap viskositas formula enteral. Semakin lama penyimpanan formula enteral maka akan semakin menurun kualitas formula enteral itu sendiri. Tidak terdapat bakteri Salmonella sp pada produk formula enteral dan sudah memenuhi syarat SNI. }, issn = {2622-884X}, pages = {951--957} doi = {10.14710/jnc.v3i4.6915}, url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jnc/article/view/6915} }
Refworks Citation Data :
Latar Belakang: Formula enteral atau diet cair merupakan salah satu cara untuk memenuhi kebutuhan zat gizi khususnya bagi anak penderita gizi buruk. Formula enteral yang diproduksi secara tradisional sangat rentan tercemar oleh mikroorganisme bila tidak ditangani secara tepat dan benar. Lamanya waktu penyimpanan akan mempengaruhi kualitas formula enteral itu sendiri.
Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis mikrobiologi dan uji viskositas dari formula enteral berbasis labu kuning dan telur bebek.
Metode: Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental dengan rancangan acak lengkap satu faktor yaitu lama penyimpanan formula enteral terhadap nilai TPC dan Salmonella sp dengan 3 variasi perlakuan, yaitu formula yang disimpan selama 1 jam, 2 jam dan 3 jam di dalam suhu ruangan tertutup, dan dilakukan dengan tiga kali pengulangan. Data dianalisis menggunakan uji One Way ANOVA untuk uji Viskositas dan Repeated ANOVA untuk uji TPC dengan derajat kepercayaan 95%.
Hasil: Pada uji viskositas formula enteral menunjukkan adanya perbedaan tingkat kekentalan dengan berbagai variasi konsentrasi telur bebek, namun berpengaruh tidak nyata terhadap viskositas (p >0,05). Lama penyimpanan formula enteral berpengaruh tidak nyata terhadap TPC. Nilai TPC pada umur simpan masih dalam batas normal yaitu 0.19 x104 cfu/ml. Sedangkan umur simpan ≥2 jam melebihi batas maksimal dan tidak memenuhi syarat. Untuk uji Identifikasi Salmonella tidak ditemukan sama sekali bakteri Salmonella sp dan sudah memenuhi syarat SNI.
Simpulan: Terdapat perbedaan tingkat kekentalan dengan berbagai konsentrasi telur bebek namun tidak berpengaruh nyata terhadap viskositas formula enteral. Semakin lama penyimpanan formula enteral maka akan semakin menurun kualitas formula enteral itu sendiri. Tidak terdapat bakteri Salmonella sp pada produk formula enteral dan sudah memenuhi syarat SNI.
Article Metrics:
Last update:
The Authors submitting a manuscript do so on the understanding that if accepted for publication, copyright of the article shall be assigned to Journal of Nutrition College and Department of Nutrition Science, Faculty of Medicine, Universitas Diponegoro as publisher of the journal.
Copyright encompasses exclusive rights to reproduce and deliver the article in all form and media, including reprints, photographs, microfilms and any other similar reproductions, as well as translations. The reproduction of any part of this journal, its storage in databases and its transmission by any form or media, such as electronic, electrostatic and mechanical copies, photocopies, recordings, magnetic media, etc., will be allowed only with a written permission from Journal of Nutrition College.
Journal of Nutrition College, Faculty of Medicine, Universitas Diponegoro, the Editors and the Advisory Editorial Board make every effort to ensure that no wrong or misleading data, opinions or statements be published in the journal. In any way, the contents of the articles and advertisements published in Journal of Nutrition College are sole and exclusive responsibility of their respective authors and advertisers.
View My Stats