Program Studi Ilmu Gizi Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro, Indonesia
BibTex Citation Data :
@article{JNC6916, author = {Liem Octaviani and Arintina Rahayuni}, title = {PENGARUH BERBAGAI KONSENTRASI GULA TERHADAP AKTIVITAS ANTIOKSIDAN DAN TINGKAT PENERIMAAN SARI BUAH BUNI (Antidesma bunius)}, journal = {Journal of Nutrition College}, volume = {3}, number = {4}, year = {2014}, keywords = {kadar antosianin; vitamin C; aktivitas antioksidan; sari buah buni; penambahan gula}, abstract = { Latar Belakang : Buni mengandung antioksidan yang tinggi antosianin, namun jarang dimanfaatkan. Buni ingin dimanfaatkan menjadi suatu produk yang disukai dan dapat menjadi alternatif produk kaya antioksidan, dengan cara pembuatan sari buah. Oleh karena itu dilakukan penelitian tentang pengaruh konsentrasi gula terhadap aktivitas antioksidan dan tingkat penerimaan pada sari buah buni. Tujuan : Mengetahui pengaruh perbedaan konsentrasi gula terhadap kadar antosianin, vitamin C, aktivitas antioksidan, dan tingkat penerimaan sari buah buni (Antidesma bunius). Metode : Penelitian eksperimental dengan rancangan acak lengkap dengan 3 variasi penambahan gula sebesar 16, 18, dan 20%, serta 1 kontrol. Analisis statistik kadar antosianin, vitamin C, dan aktivitas antioksidan menggunakan uji One Way ANOVACI 95% dengan uji lanjut Tukey. Tingkat penerimaan menggunakan uji Friedman dengan uji lanjut Wilcoxon. Hasil : Sari buah buni dengan penambahan gula 16% memiliki kadar antosianin, kadar vitamin C, aktivitas antioksidanpaling tinggi, masing – masing 479.22 mg; 60.72 mg; 73.07%. Saribuah buni dengan penambahan gula 20% memiliki nilai rata – rata paling tinggi untuk warna(3.36) dan aroma(3.40) dengan kriteria “netral” dan rasa (4.04) dengan kriteria “suka”. Simpulan : Ada pengaruh penambahan gula terhadap kadar antosianin, vitamin C dan aktivitas antioksidan sari buah buni. Ada pengaruh penambahan gula terhadap tingkat penerimaan aroma dan rasa, kecuali warna. }, issn = {2622-884X}, pages = {958--965} doi = {10.14710/jnc.v3i4.6916}, url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jnc/article/view/6916} }
Refworks Citation Data :
Latar Belakang : Buni mengandung antioksidan yang tinggi antosianin, namun jarang dimanfaatkan. Buni ingin dimanfaatkan menjadi suatu produk yang disukai dan dapat menjadi alternatif produk kaya antioksidan, dengan cara pembuatan sari buah. Oleh karena itu dilakukan penelitian tentang pengaruh konsentrasi gula terhadap aktivitas antioksidan dan tingkat penerimaan pada sari buah buni.
Tujuan : Mengetahui pengaruh perbedaan konsentrasi gula terhadap kadar antosianin, vitamin C, aktivitas antioksidan, dan tingkat penerimaan sari buah buni (Antidesma bunius).
Metode : Penelitian eksperimental dengan rancangan acak lengkap dengan 3 variasi penambahan gula sebesar 16, 18, dan 20%, serta 1 kontrol. Analisis statistik kadar antosianin, vitamin C, dan aktivitas antioksidan menggunakan uji One Way ANOVACI 95% dengan uji lanjut Tukey. Tingkat penerimaan menggunakan uji Friedman dengan uji lanjut Wilcoxon.
Hasil : Sari buah buni dengan penambahan gula 16% memiliki kadar antosianin, kadar vitamin C, aktivitas antioksidanpaling tinggi, masing – masing 479.22 mg; 60.72 mg; 73.07%. Saribuah buni dengan penambahan gula 20% memiliki nilai rata – rata paling tinggi untuk warna(3.36) dan aroma(3.40) dengan kriteria “netral” dan rasa (4.04) dengan kriteria “suka”.
Simpulan : Ada pengaruh penambahan gula terhadap kadar antosianin, vitamin C dan aktivitas antioksidan sari buah buni. Ada pengaruh penambahan gula terhadap tingkat penerimaan aroma dan rasa, kecuali warna.
Article Metrics:
Last update:
The Authors submitting a manuscript do so on the understanding that if accepted for publication, copyright of the article shall be assigned to Journal of Nutrition College and Department of Nutrition Science, Faculty of Medicine, Universitas Diponegoro as publisher of the journal.
Copyright encompasses exclusive rights to reproduce and deliver the article in all form and media, including reprints, photographs, microfilms and any other similar reproductions, as well as translations. The reproduction of any part of this journal, its storage in databases and its transmission by any form or media, such as electronic, electrostatic and mechanical copies, photocopies, recordings, magnetic media, etc., will be allowed only with a written permission from Journal of Nutrition College.
Journal of Nutrition College, Faculty of Medicine, Universitas Diponegoro, the Editors and the Advisory Editorial Board make every effort to ensure that no wrong or misleading data, opinions or statements be published in the journal. In any way, the contents of the articles and advertisements published in Journal of Nutrition College are sole and exclusive responsibility of their respective authors and advertisers.
View My Stats