skip to main content

Karakteristik Fisik dan Organoleptik Tablet Effervescent Buah Nangka (Artocarpus heterophyllus Lamk.)

*Ayu Anesakirani  -  Program Studi Teknologi Pangan,Fakultas Peternakan dan Pertanian,Universitas Diponegoro,Semarang
Yoyok Budi Pramono  -  Laboratorium Rekayasa Pangan dan Hasil Pertanian,Fakultas Peternakan dan Pertanian,Universitas Diponegoro,Semarang
Nurwantoro Nurwantoro  -  Laboratorium Kimia dan Gizi Pangan,Fakultas Peternakan dan Pertanian,Universitas Diponegoro,Semarang
Received: 24 Apr 2018; Published: 29 May 2018.
Editor(s): Ahmad Al-Baarri

Citation Format:
Abstract

Tablet effervescent merupakan produk minuman ringan yang mengandung asam-asam organik seperti asam sitrat dan natrium bikarbonat, yang bereaksi dengan cepat dalam air dengan membebaskan karbondioksida.  Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh variasi penambahan natrium bikarbonat dan asam sitrat terhadap karakteristik fisik dan organoleptik tablet effervescent berbahan dasar buah nangka. Desain percobaan yang digunakan pada penelitian ini adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 5 perlakuan dan 4 kali ulangan dengan variasi penambahan asam sitrat dan natrium bikarbonat, yaitu perlakuan T1=30% natrium bikarbonat 10% asam sitrat; T2=25% natrium bikarbonat 15% asam sitrat; T3=20% natrium bikarbonat 20% asam sitrat; T4=15% natrium bikarbonat 25% asam sitrat; dan T5=10% natrium bikarbonat 30% asam sitrat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variasi penambahan natrium bikarbonat sebagai sumber basa dan asam sitrat sebagai sumber asam mempengaruhi waktu larut, total padatan terlarut, kekerasan dan organoleptik pada tablet effervescent buah nangka. Semakin tinggi konsentrasi asam sitrat yang ditambahkan menyebabkan meningkatnya waktu larut, kekerasan dan total padatan terlarut, aroma khas nangka, dan tekstur tablet effervescent.

Effervescent tablets is one of soft drinks which is contain by organic acids such as citric acid and sodium bicarbonate, which reacted quickly in the water with the liberating carbon dioxide. This research aims to know the physical characteristics and organoleptic effervescent tablets from jackfruit with the additionof sodium bicarbonate and citric acid as well as determine the best formulation. The experimental design used in this study was Completely Randomized Design (RAL) with 5 treatments and 4 replications with variations of citric acid and sodium bicarbonate addition, T1 = 30% sodium bicarbonate 10% citric acid; T2 = 25% sodium bicarbonate 15 % citric acid; T3 = 20% sodium bicarbonate 20% citric acid; T4 = 15% sodium bicarbonate 25% citric acid; T5 = 10% sodium bicarbonate 30% citric acid. The results showed that variation of sodium bicarbonate addition as source of base and citric acid as acid source influence soluble time, total soluble solid, hardness and organoleptic on fruit jackfruit effervescent tablet. The higher concentration of added citric acid causes increased soluble time, hardness and total dissolved solids, smell of jackfruit, and texture of effervescent tablets.

Note: This article has supplementary file(s).

Fulltext View|Download |  Research Instrument
Karakteristik Fisik dan Organoleptik Tablet Effervescent Buah Nangka (Artocarpus heterophyllus Lamk.)
Subject formulation;effervescent tablets;physical;organoleptic.
Type Research Instrument
  Download (33KB)    Indexing metadata
Keywords: formulation;effervescent tablet;physical;organoleptic

Article Metrics:

  1. Agustira, R., K. S. Lubis, dan Jamillah. 2013. Kajian karakteristik kimia air, fisika air dan debit sungai pada kawasan Das Padang akibat pembuangan limbah tapioca. J. Online Agroekoteknologi. 1 (3): 615 – 619
  2. Amalia, K. D. dan W. H. Susanto. 2017. Pembuatan lempok nangka (Artopus heterophyllus Lamk.)(Kajian tingkat kematangan buah nangkak bubur dan kosentrasi maizena terhadap karakteristik fisik, kimi dan organoleptik). J. Pangan dan Agroindustri. 5 (3): 38 – 49
  3. Anam, C., Kawiji, dan R.D. Setiawan. 2013. Kajian karakteristik fisik dan sensori serta aktivitas antioksidan dari granul effervescent buah beet (Beta vulgaris) dengan perbedaan metode granulasi dan kombinasi sumber asam
  4. Ansar, B. Rahardjo, Z. Noor, dan Suyitno. 2006. Optimasi formula dan gaya tekan terhadap sifat tablet effervescent buah markisa. J. Teknologi dan Industri Pangan. 17 (1): 23 – 27
  5. Ansel, H. C. 1989. Pengantar Bentuk Sediaan Farmasi. UI Press, Jakarta
  6. Chabib, L., O. Indrati, M. I. Rizki. 2015. Formulasi tablet effervescent ekstrak lidah buaya (Aloe vera). J. Pharmascience. 2 (1): 72-80
  7. Fauziah, M. 2010. Formulasi Granul Effervescent Minuman Sitrat Sarabba. Fakultas Ilmu Kesehatan, UIN Alauddin Makassar, Makassar. (Skripsi)
  8. Hidayati, I. L. 2007. Formulasi Tablet Effervescent Dari Ekstrak Daun Belimbing Wuluh (Averrhoa bilimbi L.) sebagai Anti Hipertensi. Fakultas Teknologi Pertanian, Institut Pertanian Bogor, Bogor. (Skripsi)
  9. Irma, P., S. Yuwanti, dan P. Sari. 2016. Karakteristik tablet effervescent sarang semut (Myrmecodia tubercosa) – Rossela (Hibicus sabdarisffa L.) berbahan pengisi maltodekstrin dan dekstrin. J. Agroteknologi. 10 (1): 63 – 73
  10. Khumaida, N. S. W. Ardie, dan M. S. Astuti. 2017. Formulasi tablet effervescent berbahan baku ekstrak kulit buah rambutan (Nephelium lappaceum) sebagai antioksidan, J. Pharmaceutical Sci and Technolo. 6 (1) : 27 – 36
  11. Kusumawati, Y., E. Rustiani, dan Almasyuhuri. 2017. Pengembangan tablet efervesen kombinasi brokoli dan pegagan dengan kombinasi asam dan basa. J. Fitofarmaka Indonesia. 4 (2) : 231 – 237
  12. Lestari, A.B.S. dan M.Y. Trisusilawati. 2010. Pengaruh asam fumarat-natrium bikarbonat terhadap kualitas granul effervescent the hijau secara granulasi kering. Majalah Farmasi Indonesia. 21 (4): 231 – 237
  13. Nisa, D. dan W.D.R. Putri. 2014. Pemanfaatan selulosa dari kulit buah kakao (Teobroma cacao L.) sebagai baku pembuatan CMC (Carboxymethyl Cellulose). J. Pangan dan Agroindustri. 2 (3):34 – 42
  14. Romantika, R. C., S. Wijana, dan C. G. Perdani. 2017. Formulasi dan karakteristik tablet effervescent jeruk Baby Java (Cytrus sinensis L. Osbeck) kajian proporsi asam sitrat. J. Teknologi dan Manajemen Agroindustri. 6 (1) : 15 – 21
  15. Pantastico, B. E. R. 1986. Fisiologi Pasca Panen. Gadjah Mada University Press, Yogyakarta
  16. Sandarasari, D. A. dan Z. Abidin. 2011. Penentuan konsentrasi natrium bikarbonat dan asam sitrat pada pembuatan serbuk minuman anggur berkarbonasi (effervescent). J. Teknik Industri Pertanian. 21 (2): 113 – 117
  17. Tampubolon, T. R. dan Yunianta. 2017. Pengaruh formulasi terhadap sifat fisik, kimia, dan organoleptick effervescent jambu biji merah (Psidium guajava var. pomifera). J. Pangan dan Agroindustri. 5 (2): 27 – 37

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.