skip to main content

FAKTOR DETERMINAN PERILAKU RESPONSIVE FEEDING PADA BALITA STUNTING USIA 6 - 36 BULAN (studi kualitatif di wilayah kerja Puskesmas Halmahera)

Program Studi Ilmu Gizi Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro, Indonesia

Published: .

Citation Format:
Abstract

Latar Belakang: Stunting adalah proses gagal tumbuh untuk mencapai potensi pertumbuhan linier akibat tidak tercukupinya kebutuhan gizi, infeksi dan pola pengasuhan. Dampaknya antara lain meningkatnya mortalitas dan morbiditas dan menghambat perkembangan kognitif, psikomotorik dan mental pada anak-anak. Pemberian makan yang responsif penting bagi balita stunting untuk meningkatkan penerimaan makanan dan mendorong  tercapainya pertumbuhan dan perkembangan kognitif, psikomotorik maupun mental yang  optimal. Diperlukan penelitian untuk melihat gambaran perilaku yang terjadi dan determinannya.

Tujuan: Menganalisis gambaran perilaku pemberian makan pada balita stunting dan faktor determinannya meliputi faktor predisposisi, pemungkin dan penguat

Metode: Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif, dengan teknik pengumpulan data dilakukan melalui pengamatan dan wawancara mendalam. Sampel dipilih secara purposive sampling sesuai kriteria inklusi dan eksklusi.

Hasil: Hasil penelitian terhadap delapan responden menunjukkan bahwa belum ada responden yang melakukan responsive feeding secara menyeluruh. Mengacu lima prinsip Responsive Feeding, responden hanya memenuhi satu kriteria yaitu cara pemberian makan sesuai dengan umur balita. Prinsip lainnya tidak dapat dipenuhi karena faktor prediposisi dan pemungkin yaitu minimnya ketersediaan waktu dan dana.

Kesimpulan: Praktik responsive feeding yang dapat dilakukan iresponden adalah cara pemberian makan sesuai dengan umur balita.

Fulltext View|Download
Keywords: Pemberian makan responsif, stunting, balita

Article Metrics:

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.