Program Studi Ilmu Gizi Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro, Indonesia
BibTex Citation Data :
@article{JNC16375, author = {Eva Fadhilah and Ani Margawati}, title = {ANALISIS KEAMANAN MIKROBIOLOGI DAN LOGAM BERAT (AS) KETUPAT AIR TANJUNG}, journal = {Journal of Nutrition College}, volume = {5}, number = {3}, year = {2017}, keywords = {air tanjung, mikrobiologi, ketupat air tanjung, keamanan, arsen}, abstract = { Latar Belakang: Di Tasikmalaya, ketupat merupakan makanan sumber karbohidrat yang dikonsumsi setiap hari. Di wilayah tersebut, ketupat dimasak menggunakan air tanjung. Berdasarkan hasil oleh Laboratorium Kesehatan Daerah Kota Tasikmalaya, Bandung, dan Jakarta tahun 2007 dan 2013, air tanjung dilarang digunakan karena kandungan mikrobiologi dan logam arsen diatas ambang batas. Berdasarkan hasil oleh laboratorium tersebut, peneliti ingin menguji keamanan ketupat air tanjung dari aspek mikrobiologi dan logam arsen. Metode: Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif analitik. Sampel penelitian adalah ketupat yang menggunakan air tanjung sebagai bahan pengolahannya. Data yang dikumpulkan meliputi total mikroba, Escherichia coli, kapang dan arsen. Data diperoleh dari pengujian di Laboratorium FTIP Universitas Padjadjaran dan Laboratorium Kesehatan Daerah Ciamis. Metode laboratorium untuk total mikroba dengan metode hitung cawan (Total Plate Count), Escherichia coli dengan metode MPN Escherichia coli (Most Probable Number), dan kapang dengan metode TPC (Total Plate Count) Koloni Kapang, sedangkan untuk kandungan arsen menggunakan metode Absorption Atomic Spectrophotometer (AAS). Hasil: Rata –rata kandungan total mikroba, Escherichia coli, kapang dan arsen pada ketupat air tanjung adalah 4x10 3 cfu/g, ˂3 APM/g, 2,3x10 2 cfu/g, dan 0,02 mg/kg. Kandungan total mikroba, Escherichia coli, kapang, dan arsen pada air tanjung tidak melebihi ambang batas cemaran mikrobiologi dan logam menurut SNI mie basah matang dan Badan Pengawas Obat dan Makanan. Simpulan: Berdasarkan uji yang dilakukan, ketupat air tanjung terbukti aman dari cemaran mikrobiologi dan logam arsen. }, issn = {2622-884X}, pages = {114--119} doi = {10.14710/jnc.v5i3.16375}, url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jnc/article/view/16375} }
Refworks Citation Data :
Latar Belakang: Di Tasikmalaya, ketupat merupakan makanan sumber karbohidrat yang dikonsumsi setiap hari. Di wilayah tersebut, ketupat dimasak menggunakan air tanjung. Berdasarkan hasil oleh Laboratorium Kesehatan Daerah Kota Tasikmalaya, Bandung, dan Jakarta tahun 2007 dan 2013, air tanjung dilarang digunakan karena kandungan mikrobiologi dan logam arsen diatas ambang batas. Berdasarkan hasil oleh laboratorium tersebut, peneliti ingin menguji keamanan ketupat air tanjung dari aspek mikrobiologi dan logam arsen.
Metode: Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif analitik. Sampel penelitian adalah ketupat yang menggunakan air tanjung sebagai bahan pengolahannya. Data yang dikumpulkan meliputi total mikroba, Escherichia coli, kapang dan arsen. Data diperoleh dari pengujian di Laboratorium FTIP Universitas Padjadjaran dan Laboratorium Kesehatan Daerah Ciamis. Metode laboratorium untuk total mikroba dengan metode hitung cawan (Total Plate Count), Escherichia coli dengan metode MPN Escherichia coli (Most Probable Number), dan kapang dengan metode TPC (Total Plate Count) Koloni Kapang, sedangkan untuk kandungan arsen menggunakan metode Absorption Atomic Spectrophotometer (AAS).
Hasil: Rata –rata kandungan total mikroba, Escherichia coli, kapang dan arsen pada ketupat air tanjung adalah 4x103 cfu/g, ˂3 APM/g, 2,3x102 cfu/g, dan 0,02 mg/kg. Kandungan total mikroba, Escherichia coli, kapang, dan arsen pada air tanjung tidak melebihi ambang batas cemaran mikrobiologi dan logam menurut SNI mie basah matang dan Badan Pengawas Obat dan Makanan.
Simpulan: Berdasarkan uji yang dilakukan, ketupat air tanjung terbukti aman dari cemaran mikrobiologi dan logam arsen.
Article Metrics:
Last update:
The Authors submitting a manuscript do so on the understanding that if accepted for publication, copyright of the article shall be assigned to Journal of Nutrition College and Department of Nutrition Science, Faculty of Medicine, Universitas Diponegoro as publisher of the journal.
Copyright encompasses exclusive rights to reproduce and deliver the article in all form and media, including reprints, photographs, microfilms and any other similar reproductions, as well as translations. The reproduction of any part of this journal, its storage in databases and its transmission by any form or media, such as electronic, electrostatic and mechanical copies, photocopies, recordings, magnetic media, etc., will be allowed only with a written permission from Journal of Nutrition College.
Journal of Nutrition College, Faculty of Medicine, Universitas Diponegoro, the Editors and the Advisory Editorial Board make every effort to ensure that no wrong or misleading data, opinions or statements be published in the journal. In any way, the contents of the articles and advertisements published in Journal of Nutrition College are sole and exclusive responsibility of their respective authors and advertisers.
View My Stats