Program Studi Ilmu G izi Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro, Indonesia
BibTex Citation Data :
@article{JNC16403, author = {Diananda Kurniangga and Nuryanto Nuryanto}, title = {PERBEDAAN EKSKRESI YODIUM URIN (EYU) DAN TINGGI BADAN ANAK SEKOLAH DASAR DI KECAMATAN NGADIREJO KABUPATEN TEMANGGUNG DENGAN KECAMATAN SEMARANG UTARA KOTA SEMARANG}, journal = {Journal of Nutrition College}, volume = {5}, number = {3}, year = {2017}, keywords = {EYU, Tinggi Badan, Pesisir Pantai, Pegunungan}, abstract = { Latar Belakang : Pertumbuhan anak sekolah dasar yang optimal salah satunya dipengaruhi oleh status yodium. Status yodium dapat diketahui salah satunya dengan cara Ekskresi Yodium Urin (EYU). Faktor yang mempengaruhi ketersediaan yodium adalah wilayah geografis seperti di pesisir pantai dan di pegunungan. Daerah pesisir pantai yang seharusnya tidak ditemui Gangguan Akibat Kekurangan Yodium (GAKY), tetapi pada kenyataannya mulai ditemukan GAKY di daerah ini. Metode : Jenis penelitian ini adalah analitic observational dengan desain cross-sectional pada 34 anak kelas IV SD Tegalrejo yang berada di daerah pegunungan Kabupaten Temanggung dan SD Bandarharjo yang berada di pesisir pantai Kota Semarang. Kadar Ekskresi Yodium Urin (EYU) diperoleh dari analisis di laboratorium Balai Litbang GAKY dengan metode spektrofotometri. Data antropometri tinggi badan diperoleh dari pengukuran tinggi badan anak menggunakan microtoise dengan ketelitian 0,1cm Data asupan protein, seng, dan besi, diperoleh melalui metode recall 3x24jam yang kemudian diolah menggunakan Nutrisurvey for Windows. Analisis statistik untuk melihat perbedaan menggunakan uji independent t-test dan Mann-Whitney test. Hasil : Rerata EYU pada anak SD di daerah pegunungan sebesar 145,4±62,7µg/L sedangkan daerah pesisir pantai sebesar 337,5±199,9µg/L. Hasil penelitian menunjukkan terdapat perbedaan kadar EYU pada anak SD di daerah pegunungan dengan daerah pesisir pantai (p=0,001). Median tinggi badan anak SD di daerah pegunungan sebesar 126,7 cm, sedangkan median anak sekolah dasar di pesisir pantai sebesar 137 cm. Hasil penelitian menunjukkan ada perbedaan tinggi badan anak sekolah dasar antara daerah pegunungan dengan daerah pesisir (p=0,0001). Kesimpulan : Terdapat perbedaan Ekskresi Yodium Urin (EYU) dan tinggi badan yang signifikan antara anak Sekolah Dasar di Kecamatan Ngadirejo Kabupaten Temanggung dengan Kecamatan Semarang Utara Kota Semarang. }, issn = {2622-884X}, pages = {222--227} doi = {10.14710/jnc.v5i3.16403}, url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jnc/article/view/16403} }
Refworks Citation Data :
Latar Belakang : Pertumbuhan anak sekolah dasar yang optimal salah satunya dipengaruhi oleh status yodium. Status yodium dapat diketahui salah satunya dengan cara Ekskresi Yodium Urin (EYU). Faktor yang mempengaruhi ketersediaan yodium adalah wilayah geografis seperti di pesisir pantai dan di pegunungan. Daerah pesisir pantai yang seharusnya tidak ditemui Gangguan Akibat Kekurangan Yodium (GAKY), tetapi pada kenyataannya mulai ditemukan GAKY di daerah ini.
Metode : Jenis penelitian ini adalah analitic observational dengan desain cross-sectional pada 34 anak kelas IV SD Tegalrejo yang berada di daerah pegunungan Kabupaten Temanggung dan SD Bandarharjo yang berada di pesisir pantai Kota Semarang. Kadar Ekskresi Yodium Urin (EYU) diperoleh dari analisis di laboratorium Balai Litbang GAKY dengan metode spektrofotometri. Data antropometri tinggi badan diperoleh dari pengukuran tinggi badan anak menggunakan microtoise dengan ketelitian 0,1cm Data asupan protein, seng, dan besi, diperoleh melalui metode recall 3x24jam yang kemudian diolah menggunakan Nutrisurvey for Windows. Analisis statistik untuk melihat perbedaan menggunakan uji independent t-test dan Mann-Whitney test.
Hasil : Rerata EYU pada anak SD di daerah pegunungan sebesar 145,4±62,7µg/L sedangkan daerah pesisir pantai sebesar 337,5±199,9µg/L. Hasil penelitian menunjukkan terdapat perbedaan kadar EYU pada anak SD di daerah pegunungan dengan daerah pesisir pantai (p=0,001). Median tinggi badan anak SD di daerah pegunungan sebesar 126,7 cm, sedangkan median anak sekolah dasar di pesisir pantai sebesar 137 cm. Hasil penelitian menunjukkan ada perbedaan tinggi badan anak sekolah dasar antara daerah pegunungan dengan daerah pesisir (p=0,0001).
Kesimpulan : Terdapat perbedaan Ekskresi Yodium Urin (EYU) dan tinggi badan yang signifikan antara anak Sekolah Dasar di Kecamatan Ngadirejo Kabupaten Temanggung dengan Kecamatan Semarang Utara Kota Semarang.
Article Metrics:
Last update:
The Authors submitting a manuscript do so on the understanding that if accepted for publication, copyright of the article shall be assigned to Journal of Nutrition College and Department of Nutrition Science, Faculty of Medicine, Universitas Diponegoro as publisher of the journal.
Copyright encompasses exclusive rights to reproduce and deliver the article in all form and media, including reprints, photographs, microfilms and any other similar reproductions, as well as translations. The reproduction of any part of this journal, its storage in databases and its transmission by any form or media, such as electronic, electrostatic and mechanical copies, photocopies, recordings, magnetic media, etc., will be allowed only with a written permission from Journal of Nutrition College.
Journal of Nutrition College, Faculty of Medicine, Universitas Diponegoro, the Editors and the Advisory Editorial Board make every effort to ensure that no wrong or misleading data, opinions or statements be published in the journal. In any way, the contents of the articles and advertisements published in Journal of Nutrition College are sole and exclusive responsibility of their respective authors and advertisers.
View My Stats