slot gacor slot gacor hari ini slot gacor 2025 demo slot pg slot gacor slot gacor
INDEKS LINGKAR PINGGANG-TRIGLISERIDA PADA REMAJA PUTRI STUNTED OBESITY DI PEDESAAN JEPARA | Sari | Journal of Nutrition College skip to main content

INDEKS LINGKAR PINGGANG-TRIGLISERIDA PADA REMAJA PUTRI STUNTED OBESITY DI PEDESAAN JEPARA

Program Studi Ilmu Gizi Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro, Indonesia

Published: .

Citation Format:
Abstract

Latar belakang: Stunted merupakan gangguan pertumbuhan linear akibat kekurangan gizi kronis yang menjadi masalah utama di negara berkembang termasuk Indonesia. Prevalensi  remaja stunted di Kabupaten Jepara mencapai 30,5 % termasuk dalam kategori tinggi. Remaja stunted  lebih berisiko mengalami overweight atau obesitas. Kondisi obesitas abdominal menyebabkan peningkatan produksi asam lemak bebas oleh jaringan adiposa yang meningkatkan kadar trigliserida. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui angka kejadian obesitas dan membuktikan nilai indeks lingkar pinggang-trigliserida yang lebih tinggi pada remaja putri stunted obesity. Indeks lingkar pinggang trigliserida merupakan  prediktor terjadinya sindrom metabolik dan penyakit kardiovaskuler.

 Metode: Skrining dilakukan pada 1002 remaja putri di SMP dan MTS Kecamatan Bangsri Kabupaten Jepara. Penelitian dengan rancangan case control dilakukan pada remaja putri stunted. Pemilihan subjek penelitian menggunakan multistage random sampling. Kelompok kasus (n = 16 ) adalah remaja putri stunted obesity, sedangkan  kelompok kontrol (n = 16)  adalah remaja putri stunted non obesity. Pengukuran lingkar pinggang dengan menggunakan meteran non elastis, dan pemeriksaan kadar trigliserida darah menggunakan metode kalorimetrik enzimatik. Data dianalisis dengan independent t-test untuk menilai perbedaan indeks lingkar pinggang trigliserida antara dua kelompok. 

Hasil: Jumlah remaja putri stunted 234 (23,35%) dan non-stunted 768 (76,65%). Obesitas abdominal pada remaja putri stunted mencapai 11,11 %, sedangkan non stunted 8,85 %. Rerata indeks lingkar pinggang-trigliserida pada stunted obesity 74,5±10,87, sedangkan pada stunted non obesity 58,45±5,4. Didapatkan  perbedaan bermakna pada  indeks lingkar pinggang-trigliserida antara dua kelompok.

Simpulan: Prevalensi obesitas abdominal pada remaja putri stunted  lebih tinggi dibandingkan dengan non stunted. Nilai indeks lingkar pinggang-trigliserida lebih tinggi pada remaja putri stunted obesity. 

Fulltext View|Download
Keywords: Indeks lingkar pinggang-trigliserida,stunted obesity, remaja, pedesaan

Article Metrics:

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.