Program Studi Ilmu G izi Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro, Indonesia
BibTex Citation Data :
@article{JNC16402, author = {Lintang Putri and Fillah Dieny}, title = {HUBUNGAN DENSITAS ENERGI DAN ASUPAN ZAT GIZI MAKRO DENGAN KEJADIAN SINDROM METABOLIK PADA REMAJA OBESITAS}, journal = {Journal of Nutrition College}, volume = {5}, number = {3}, year = {2017}, keywords = {densitas energi, asupan zat gizi makro , Sindrom Metabolik, remaja obesitas}, abstract = { Latar Belakang : Kejadian Sindrom Metabolik pada remaja meningkat seiring perkembangan obesitas. Peningkatan kejadian Sindrom Metabolik dikaitkan dengan tingginya asupan makanan dan minuman yang memiliki densitas energi dan zat gizi makro yang berlebih. Tujuan : Menganalisis hubungan antara densitas energ i dan asupan zat gizi dengan kejadian Sindrom Metabolik pada remaja obesitas. Metode : Penelitian observasional dengan pendekatan cross sectional di SMAN 15 Semarang , jumlah sampel 40 remaja usia 15-18 tahun , dipilih dengan purposive random sampling. Data yang dikumpulkan meliputi : identitas sampel, Indeks Massa Tubuh (IMT) , lingkar pinggang (LP), tekanan darah, kadar Trigliserida (TG), High Density Lipoprotein (HDL), dan Glukosa Darah Puasa (GDP), densitas energi diet dan asupan zat gizi makro. IMT dihitung dengan persentil IMT/U, lingkar pinggang dihitung dengan persentil LP/U, tekanan darah diukur dengan sphygmomanometer, TG, HDL,dan GDP diukur dengan teknik kolorimetrik kimiawi. Densita s energi dan asupan zat gizi makro diperoleh dari Food Frequency Questionairre semi-kuantitatif. Data dianalisis dengan uji Fisher Exact. Hasil : Sebanyak 47,5% subjek mengalami Sindrom Metabolik. Tidak terdapat hubungan antara densitas energi (p=0,473), asupan energi (p=0,302), karbohidrat (p=0,186), lemak (p=0,689), dan protein (p=1,00), dengan kejadian Sindrom Metabolik. Sebagian besar subjek memiliki densitas energi sedang dan asupan energi, karbohidrat, protein, dan lemak yang cukup. Simpulan : Tidak terdapat hubungan antara densitas energi, asupan energi serta zat gizi makro dengan kejadian Sndrom Metabolik. }, issn = {2622-884X}, pages = {214--221} doi = {10.14710/jnc.v5i3.16402}, url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jnc/article/view/16402} }
Refworks Citation Data :
Latar Belakang : Kejadian Sindrom Metabolik pada remaja meningkat seiring perkembangan obesitas. Peningkatan kejadian Sindrom Metabolik dikaitkan dengan tingginya asupan makanan dan minuman yang memiliki densitas energi dan zat gizi makro yang berlebih.
Tujuan : Menganalisis hubungan antara densitas energi dan asupan zat gizi dengan kejadian Sindrom Metabolik pada remaja obesitas.
Metode : Penelitian observasional dengan pendekatan cross sectional di SMAN 15 Semarang, jumlah sampel 40 remaja usia 15-18 tahun, dipilih dengan purposive random sampling. Data yang dikumpulkan meliputi: identitas sampel, Indeks Massa Tubuh (IMT), lingkar pinggang (LP), tekanan darah, kadar Trigliserida (TG), High Density Lipoprotein (HDL), dan Glukosa Darah Puasa (GDP), densitas energi diet dan asupan zat gizi makro. IMT dihitung dengan persentil IMT/U, lingkar pinggang dihitung dengan persentil LP/U, tekanan darah diukur dengan sphygmomanometer, TG, HDL,dan GDP diukur dengan teknik kolorimetrik kimiawi. Densitas energi dan asupan zat gizi makro diperoleh dari Food Frequency Questionairre semi-kuantitatif. Data dianalisis dengan uji Fisher Exact.
Hasil : Sebanyak 47,5% subjek mengalami Sindrom Metabolik. Tidak terdapat hubungan antara densitas energi (p=0,473), asupan energi (p=0,302), karbohidrat (p=0,186), lemak (p=0,689), dan protein (p=1,00), dengan kejadian Sindrom Metabolik. Sebagian besar subjek memiliki densitas energi sedang dan asupan energi, karbohidrat, protein, dan lemak yang cukup.
Simpulan : Tidak terdapat hubungan antara densitas energi, asupan energi serta zat gizi makro dengan kejadian Sndrom Metabolik.
Article Metrics:
Last update:
The Authors submitting a manuscript do so on the understanding that if accepted for publication, copyright of the article shall be assigned to Journal of Nutrition College and Department of Nutrition Science, Faculty of Medicine, Universitas Diponegoro as publisher of the journal.
Copyright encompasses exclusive rights to reproduce and deliver the article in all form and media, including reprints, photographs, microfilms and any other similar reproductions, as well as translations. The reproduction of any part of this journal, its storage in databases and its transmission by any form or media, such as electronic, electrostatic and mechanical copies, photocopies, recordings, magnetic media, etc., will be allowed only with a written permission from Journal of Nutrition College.
Journal of Nutrition College, Faculty of Medicine, Universitas Diponegoro, the Editors and the Advisory Editorial Board make every effort to ensure that no wrong or misleading data, opinions or statements be published in the journal. In any way, the contents of the articles and advertisements published in Journal of Nutrition College are sole and exclusive responsibility of their respective authors and advertisers.
View My Stats