Departemen Ilmu Kesehatan Masyarakat dan Gizi, Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan, Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya, Indonesia
BibTex Citation Data :
@article{JNC32930, author = {Sarah Br Ginting and Yunisa Astiarani and Bryany Santi and Vetinly Vetinly}, title = {TINGKAT PENGETAHUAN EFEK KONSUMSI KAFEIN DAN ASUPAN KAFEIN PADA MAHASISWA}, journal = {Journal of Nutrition College}, volume = {11}, number = {4}, year = {2022}, keywords = {Dewasa muda; Konsumsi kafein; Mahasiswa; Risiko dan manfaat; Tingkat pengetahuan}, abstract = { Latar belakang : Sejak tahun 1990 hingga 2021, Indonesia mengalami peningkatan konsumsi kopi sekitar 302,57%. Peningkatan asupan kafein ini sering kali tidak diikuti dengan pengetahuan yang baik terkait efek konsumsi kafein, baik risiko dan manfaatnya. Konsumsi kafein dapat memberikan manfaat seperti meningkatkan mood, memperbaiki konsentrasi, meningkatkan performa aktivitas fisik, menangkal radikal bebas, dan menurunkan berat badan. Risiko dari konsumsi kopi dapat berpotensi mengalami nyeri kepala, dispepsia, diuresis, ansietas, dan kualitas tidur yang buruk. Tujuan : Mengetahui hubungan tingkat pengetahuan efek konsumsi kafein dengan asupan kafein pada mahasiswa tahap akademik Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya. Metode : Penelitian analisis observasional dengan desain potong lintang yang meliputi 155 mahasiswa tahap akademik di FKIK Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya angkatan 2018-2020. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini diambil dengan metode proportional random sampling (sampel acak proporsional). Penelitian dilaksanakan pada bulan Oktober 2021. Data penelitian diperoleh melalui kuesioner yang sudah divalidasi dan dibagikan secara dalam jaringan (online). Analisis data dilakukan dengan uji Chi-square . Hasil: Dari 155 responden yang berpartisipasi dalam penelitian ini, sebanyak 60,65% memiliki pengetahuan yang baik terkait risiko dan manfaat kafein. Prevalensi konsumsi kafein pada Mahasiswa tahap akademik cukup tinggi (82,58%) namun rata-rata tingkat konsumsinya masih dalam batas aman (55,60mg/ hari, SD = 47,89mg). Sumber kafein utama yang paling banyak dikonsumsi adalah kopi, dan minuman berenergi menempati posisi yang paling rendah. Hubungan yang signifikan antara tingkat pengetahuan dengan asupan kafein harian dengan dibuktikan oleh analisis bivariat Chi-square (p =0,005). Simpulan : Terdapat hubungan antara tingkat pengetahuan dan manfaat konsumsi kafein dengan asupan kafein harian pada Mahasiswa tahap akademik Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya. Kata Kunci : Dewasa muda; Konsumsi kafein; Mahasiswa; Risiko dan manfaat; Tingkat pengetahuan. }, issn = {2622-884X}, pages = {264--271} doi = {10.14710/jnc.v11i4.32930}, url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jnc/article/view/32930} }
Refworks Citation Data :
Latar belakang: Sejak tahun 1990 hingga 2021, Indonesia mengalami peningkatan konsumsi kopi sekitar 302,57%. Peningkatan asupan kafein ini sering kali tidak diikuti dengan pengetahuan yang baik terkait efek konsumsi kafein, baik risiko dan manfaatnya. Konsumsi kafein dapat memberikan manfaat seperti meningkatkan mood, memperbaiki konsentrasi, meningkatkan performa aktivitas fisik, menangkal radikal bebas, dan menurunkan berat badan. Risiko dari konsumsi kopi dapat berpotensi mengalami nyeri kepala, dispepsia, diuresis, ansietas, dan kualitas tidur yang buruk.
Tujuan: Mengetahui hubungan tingkat pengetahuan efek konsumsi kafein dengan asupan kafein pada mahasiswa tahap akademik Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya.
Metode: Penelitian analisis observasional dengan desain potong lintang yang meliputi 155 mahasiswa tahap akademik di FKIK Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya angkatan 2018-2020. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini diambil dengan metode proportional random sampling (sampel acak proporsional). Penelitian dilaksanakan pada bulan Oktober 2021. Data penelitian diperoleh melalui kuesioner yang sudah divalidasi dan dibagikan secara dalam jaringan (online). Analisis data dilakukan dengan uji Chi-square.
Hasil: Dari 155 responden yang berpartisipasi dalam penelitian ini, sebanyak 60,65% memiliki pengetahuan yang baik terkait risiko dan manfaat kafein. Prevalensi konsumsi kafein pada Mahasiswa tahap akademik cukup tinggi (82,58%) namun rata-rata tingkat konsumsinya masih dalam batas aman (55,60mg/ hari, SD = 47,89mg). Sumber kafein utama yang paling banyak dikonsumsi adalah kopi, dan minuman berenergi menempati posisi yang paling rendah. Hubungan yang signifikan antara tingkat pengetahuan dengan asupan kafein harian dengan dibuktikan oleh analisis bivariat Chi-square (p =0,005).
Simpulan: Terdapat hubungan antara tingkat pengetahuan dan manfaat konsumsi kafein dengan asupan kafein harian pada Mahasiswa tahap akademik Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya.
Kata Kunci : Dewasa muda; Konsumsi kafein; Mahasiswa; Risiko dan manfaat; Tingkat pengetahuan.
Note: This article has supplementary file(s).
Article Metrics:
Last update:
The Authors submitting a manuscript do so on the understanding that if accepted for publication, copyright of the article shall be assigned to Journal of Nutrition College and Department of Nutrition Science, Faculty of Medicine, Universitas Diponegoro as publisher of the journal.
Copyright encompasses exclusive rights to reproduce and deliver the article in all form and media, including reprints, photographs, microfilms and any other similar reproductions, as well as translations. The reproduction of any part of this journal, its storage in databases and its transmission by any form or media, such as electronic, electrostatic and mechanical copies, photocopies, recordings, magnetic media, etc., will be allowed only with a written permission from Journal of Nutrition College.
Journal of Nutrition College, Faculty of Medicine, Universitas Diponegoro, the Editors and the Advisory Editorial Board make every effort to ensure that no wrong or misleading data, opinions or statements be published in the journal. In any way, the contents of the articles and advertisements published in Journal of Nutrition College are sole and exclusive responsibility of their respective authors and advertisers.
View My Stats