Program Studi Ilmu Gizi Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro, Indonesia
BibTex Citation Data :
@article{JNC16463, author = {Muhammad Ghazian and Aryu Kusumastuti}, title = {PENGARUH SUPLEMENTASI SENG DAN ZAT BESI TERHADAP TINGGI BADAN BALITA USIA 3-5 TAHUN DI KOTA SEMARANG}, journal = {Journal of Nutrition College}, volume = {5}, number = {4}, year = {2017}, keywords = {Suplementasi, Seng, Zat Besi, Tinggi Badan, Balita, Semarang}, abstract = { Latar Belakang : Stunting merupakan masalah gizi yang dapat dipengaruhi oleh kekurangan asupan makronutrien dan mikronutrien kronis. Berdasarkan data Riskesdas tahun 2013, prevalensi stunting di Indonesia sebesar 37,2 %. Seng dan zat besi diketahui memiliki pengaruh terhadap pertumbuhan tubuh. Suplementasi dapat digunakan untuk meningkatkan asupan seng dan zat besi. Metode : Jenis Penelitian ini adalah quasi experimental dengan randomized control group pre-post test design. Subjek penelitian adalah balita usia 3-5 tahun di Kelurahan Jomblang, Kecamatan Candisari, Kota Semarang sebanyak 36 subjek yang diambil secara purposive sampling sesuai kriteria inklusi dan dibagi kedalam 4 kelompok (9 subjek/kelompok) secara random sampling. Kelompok 1 / kontrol diberikan placebo, sedangkan kelompok perlakuan 2, 3, dan 4 berturut-turut diberikan suplementasi Seng, Zat Besi, dan Seng-Zat Besi selama 60 hari. Dosis seng dan zat besi masing-masing sebesar 10 mg/hari dan 7,5 mg/hari. Pengukuran tinggi badan dilakukan di awal dan di akhir penelitian. Asupan makan di peroleh dengan metode Semi Quantitative Food Frequency Questionaire (SQ-FFQ). Analisis data menggunakan uji beda paired t-test, dan uji Kruskal-Wallis. Hasil : Berdasarkan z-score TB/U, terdapat 4 subjek (11,1 %) yang berstatus severe stunted, 8 subjek (22,2 %) berstatus stunted, dan 24 subjek (66,7 %) berstatus normal. Tinggi badan pre-post pada keempat kelompok memiliki perbedaan yang bermakna (p<0,05), namun perubahan tinggi badan yang terjadi pada keempat kelompok tidak memiliki perbedaan yang bermakna antara kelompok perlakuan dengan kelompok kontrol (p>0,05). Kesimpulan : Adanya pengaruh yang signifikan terhadap tinggi badan subjek di 4 kelompok penelitian (p<0,05). Namun, tidak terdapat perbedaan yang bermakna antara kelompok perlakuan dengan kelompok kontrol (p>0,05). }, issn = {2622-884X}, pages = {491--498} doi = {10.14710/jnc.v5i4.16463}, url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jnc/article/view/16463} }
Refworks Citation Data :
Latar Belakang : Stunting merupakan masalah gizi yang dapat dipengaruhi oleh kekurangan asupan makronutrien dan mikronutrien kronis. Berdasarkan data Riskesdas tahun 2013, prevalensi stunting di Indonesia sebesar 37,2 %. Seng dan zat besi diketahui memiliki pengaruh terhadap pertumbuhan tubuh. Suplementasi dapat digunakan untuk meningkatkan asupan seng dan zat besi.
Metode : Jenis Penelitian ini adalah quasi experimental dengan randomized control group pre-post test design. Subjek penelitian adalah balita usia 3-5 tahun di Kelurahan Jomblang, Kecamatan Candisari, Kota Semarang sebanyak 36 subjek yang diambil secara purposive sampling sesuai kriteria inklusi dan dibagi kedalam 4 kelompok (9 subjek/kelompok) secara random sampling. Kelompok 1 / kontrol diberikan placebo, sedangkan kelompok perlakuan 2, 3, dan 4 berturut-turut diberikan suplementasi Seng, Zat Besi, dan Seng-Zat Besi selama 60 hari. Dosis seng dan zat besi masing-masing sebesar 10 mg/hari dan 7,5 mg/hari. Pengukuran tinggi badan dilakukan di awal dan di akhir penelitian. Asupan makan di peroleh dengan metode Semi Quantitative Food Frequency Questionaire (SQ-FFQ). Analisis data menggunakan uji beda paired t-test, dan uji Kruskal-Wallis.
Hasil : Berdasarkan z-score TB/U, terdapat 4 subjek (11,1 %) yang berstatus severe stunted, 8 subjek (22,2 %) berstatus stunted, dan 24 subjek (66,7 %) berstatus normal. Tinggi badan pre-post pada keempat kelompok memiliki perbedaan yang bermakna (p<0,05), namun perubahan tinggi badan yang terjadi pada keempat kelompok tidak memiliki perbedaan yang bermakna antara kelompok perlakuan dengan kelompok kontrol (p>0,05).
Article Metrics:
Last update:
The Authors submitting a manuscript do so on the understanding that if accepted for publication, copyright of the article shall be assigned to Journal of Nutrition College and Department of Nutrition Science, Faculty of Medicine, Universitas Diponegoro as publisher of the journal.
Copyright encompasses exclusive rights to reproduce and deliver the article in all form and media, including reprints, photographs, microfilms and any other similar reproductions, as well as translations. The reproduction of any part of this journal, its storage in databases and its transmission by any form or media, such as electronic, electrostatic and mechanical copies, photocopies, recordings, magnetic media, etc., will be allowed only with a written permission from Journal of Nutrition College.
Journal of Nutrition College, Faculty of Medicine, Universitas Diponegoro, the Editors and the Advisory Editorial Board make every effort to ensure that no wrong or misleading data, opinions or statements be published in the journal. In any way, the contents of the articles and advertisements published in Journal of Nutrition College are sole and exclusive responsibility of their respective authors and advertisers.
View My Stats