Program Studi Ilmu Gizi Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro, Indonesia
BibTex Citation Data :
@article{JNC16458, author = {Muhana Rafika and Gemala Anjani}, title = {KARAKTERISTIK FISIK DAN ORGANOLEPTIK YOGHURT SUSU JAGUNG DENGAN PENAMBAHAN BESI DAN VITAMIN A}, journal = {Journal of Nutrition College}, volume = {5}, number = {4}, year = {2017}, keywords = {karakteristik fisik, organoleptik, yoghurt, jagung, besi, vitamin A}, abstract = { Latar Belakang : Prevalensi ibu hamil anemia merupakan masalah gizi di Indonesia. Jagung kaya komponen fungsional yang dibutuhkan untuk ibu hamil. Jagung diolah menjadi yoghurt dengan penambahan besi dan vitamin A karena meningkatkan nilai gizi, menurunkan asam fitat dan berperan dalam pencegahan anemia ibu hamil. Tujuan : Menganalisis pH, total BAL, organoleptik, kandungan besi dan betakaroten pada yoghurt susu jagung. Metode : Penelitian eksperimental rancangan acak lengkap 1 faktor yaitu rasio kadar air dan jagung dengan perbandingan 2:1, 1:1 dan 1:2. Yoghurt dengan organoleptik terbaik difortifikasi besi dan vitamin A. Analisis pH menggunakan pH meter, Total BAL menggunakan metode TPC, kadar besi menggunakan metode AAS, dan betakaroten menggunakan metode spektrofotometri. Analisis statistik pH dan total BAL menggunakan uji Kruskall wallis. Analisis statistik hasil uji organoleptik menggunakan uji Friedman dengan uji lanjut Wilcoxon. Hasil : Yoghurt susu jagung dengan organoleptik terbaik yaitu yoghurt dengan rasio kadar air dan jagung 1:1 memiliki pH 4,63, total BAL 1,01x10 15 cfu/ml, dan rerata organoleptik warna 4,04 (suka), aroma 3,28 (netral), tekstur 3,48 (netral), rasa 3,56 (suka). Rerata nilai pH dan total BAL yoghurt yang difortifikasi sebesar 4,5 dan 2,5x10 13 cfu/ml. Terdapat peningkatan kandungan besi (1,713 mg/100ml, 1,912 mg/100ml, dan 2,631 mg/100 ml) serta kandungan betakaroten (285,38 mcg/100ml). Simpulan : Yoghurt dengan organoleptik terbaik adalah perlakuan B (rasio air dan jagung 1:1). Terdapat peningkatan kandungan besi dan betakaroten yoghurt susu jagung. }, issn = {2622-884X}, pages = {452--460} doi = {10.14710/jnc.v5i4.16458}, url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jnc/article/view/16458} }
Refworks Citation Data :
Latar Belakang : Prevalensi ibu hamil anemia merupakan masalah gizi di Indonesia. Jagung kaya komponen fungsional yang dibutuhkan untuk ibu hamil. Jagung diolah menjadi yoghurt dengan penambahan besi dan vitamin A karena meningkatkan nilai gizi, menurunkan asam fitat dan berperan dalam pencegahan anemia ibu hamil.
Tujuan : Menganalisis pH, total BAL, organoleptik, kandungan besi dan betakaroten pada yoghurt susu jagung.
Metode : Penelitian eksperimental rancangan acak lengkap 1 faktor yaitu rasio kadar air dan jagung dengan perbandingan 2:1, 1:1 dan 1:2. Yoghurt dengan organoleptik terbaik difortifikasi besi dan vitamin A. Analisis pH menggunakan pH meter, Total BAL menggunakan metode TPC, kadar besi menggunakan metode AAS, dan betakaroten menggunakan metode spektrofotometri. Analisis statistik pH dan total BAL menggunakan uji Kruskall wallis. Analisis statistik hasil uji organoleptik menggunakan uji Friedman dengan uji lanjut Wilcoxon.
Hasil : Yoghurt susu jagung dengan organoleptik terbaik yaitu yoghurt dengan rasio kadar air dan jagung 1:1 memiliki pH 4,63, total BAL 1,01x1015 cfu/ml, dan rerata organoleptik warna 4,04 (suka), aroma 3,28 (netral), tekstur 3,48 (netral), rasa 3,56 (suka). Rerata nilai pH dan total BAL yoghurt yang difortifikasi sebesar 4,5 dan 2,5x1013 cfu/ml. Terdapat peningkatan kandungan besi (1,713 mg/100ml, 1,912 mg/100ml, dan 2,631 mg/100 ml) serta kandungan betakaroten (285,38 mcg/100ml).
Simpulan : Yoghurt dengan organoleptik terbaik adalah perlakuan B (rasio air dan jagung 1:1). Terdapat peningkatan kandungan besi dan betakaroten yoghurt susu jagung.
Article Metrics:
Last update:
The Authors submitting a manuscript do so on the understanding that if accepted for publication, copyright of the article shall be assigned to Journal of Nutrition College and Department of Nutrition Science, Faculty of Medicine, Universitas Diponegoro as publisher of the journal.
Copyright encompasses exclusive rights to reproduce and deliver the article in all form and media, including reprints, photographs, microfilms and any other similar reproductions, as well as translations. The reproduction of any part of this journal, its storage in databases and its transmission by any form or media, such as electronic, electrostatic and mechanical copies, photocopies, recordings, magnetic media, etc., will be allowed only with a written permission from Journal of Nutrition College.
Journal of Nutrition College, Faculty of Medicine, Universitas Diponegoro, the Editors and the Advisory Editorial Board make every effort to ensure that no wrong or misleading data, opinions or statements be published in the journal. In any way, the contents of the articles and advertisements published in Journal of Nutrition College are sole and exclusive responsibility of their respective authors and advertisers.
View My Stats