Program Studi Ilmu G izi Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro, Indonesia
BibTex Citation Data :
@article{JNC16422, author = {Nourah Faadlilah and Martha Ardiaria}, title = {EFEK PEMBERIAN SEDUHAN KULIT BUAH NAGA MERAH (Hylocereus polyrhizus) TERHADAP KADAR HDL TIKUS SPRAGUE DAWLEY DISLIPIDEMIA}, journal = {Journal of Nutrition College}, volume = {5}, number = {4}, year = {2017}, keywords = {dislipidemia, kulit buah naga merah, kadar kolesterol HDL}, abstract = { Latar Belakang : Kulit buah naga merah (Hylocereus polyrhizus berpotensi menurunkan risiko terjadinya penyakit kardiovaskular melalui peningkatan kadar kolesterol HDL oleh agen hipokolesterolemik. Kulit buah naga merah mengandung total fenol, antosianin, betasianin, vitamin C, flavonoid dan serat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek seduhan kulit buah naga merah terhadap kadar kolesterol HDL tikus dislipidemia. Metode : Penelitian true experimental dengan rancang acak kelompok. Tikus jantan Sprague dawley dibagi menjadi 5 kelompok dengan 6 tikus pada tiap kelompok. Selama 7 hari, tikus (K+, P1, P2, P3) dibuat menjadi dislipidemia setelah masa adaptasi, kemudian diberi seduhan kulit buah naga merah selama 14 hari dengan perlakuan dosis yang berbeda: K- (pakan standar), K+ (pakan standar), P1 (pakan standar+200 mg/ml), P2 (pakan standar+400 mg/ml) and P3 (pakan standar+800 mg/ml). Kadar HDL diukur menggunakan metode CHOD-PAP dan presipitasi HDL. Hasil data dianalisis dengan Paired t-test, ANOVA, Kruskall Wallis, post hoc Tamhane, Bonferroni dan Mann Whitney dengan tingkat kepercayaan 95%. Hasil : Adanya penurunan kadar kolesterol HDL pada kelompok kontrol negatif (K-), kelompok kontrol positif (K+) sebesar 11,6% (p=0,018), 3,4% (p=0,003) dan peningkatan kadar kolesterol HDL pada kelompok perlakuan (P1, P2, P3) berturut-turut 25,2% (p=0,006), 66% (p=0,000) dan 105% (p=0,000). Terdapat perbedaan rerata yang bermakna antar semua kelompok pada uji ANOVA ( p=0,001). Kesimpulan : Pemberian seduhan kulit buah naga merah dosis 200 mg/ml, 400 mg/ml dan 800 mg/ml selama 14 hari dapat meningkatkan kolesterol HDL tikus dislipidemia secara bermakna. Dosis perlakuan paling tinggi menunjukkan peningkatan kolesterol HDL yang paling besar. }, issn = {2622-884X}, pages = {280--288} doi = {10.14710/jnc.v5i4.16422}, url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jnc/article/view/16422} }
Refworks Citation Data :
Latar Belakang : Kulit buah naga merah (Hylocereus polyrhizus berpotensi menurunkan risiko terjadinya penyakit kardiovaskular melalui peningkatan kadar kolesterol HDL oleh agen hipokolesterolemik. Kulit buah naga merah mengandung total fenol, antosianin, betasianin, vitamin C, flavonoid dan serat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek seduhan kulit buah naga merah terhadap kadar kolesterol HDL tikus dislipidemia.
Metode : Penelitian true experimental dengan rancang acak kelompok. Tikus jantan Sprague dawley dibagi menjadi 5 kelompok dengan 6 tikus pada tiap kelompok. Selama 7 hari, tikus (K+, P1, P2, P3) dibuat menjadi dislipidemia setelah masa adaptasi, kemudian diberi seduhan kulit buah naga merah selama 14 hari dengan perlakuan dosis yang berbeda: K- (pakan standar), K+ (pakan standar), P1 (pakan standar+200 mg/ml), P2 (pakan standar+400 mg/ml) and P3 (pakan standar+800 mg/ml). Kadar HDL diukur menggunakan metode CHOD-PAP dan presipitasi HDL. Hasil data dianalisis dengan Paired t-test, ANOVA, Kruskall Wallis, post hoc Tamhane, Bonferroni dan Mann Whitney dengan tingkat kepercayaan 95%.
Hasil : Adanya penurunan kadar kolesterol HDL pada kelompok kontrol negatif (K-), kelompok kontrol positif (K+) sebesar 11,6% (p=0,018), 3,4% (p=0,003) dan peningkatan kadar kolesterol HDL pada kelompok perlakuan (P1, P2, P3) berturut-turut 25,2% (p=0,006), 66% (p=0,000) dan 105% (p=0,000). Terdapat perbedaan rerata yang bermakna antar semua kelompok pada uji ANOVA ( p=0,001).
Kesimpulan : Pemberian seduhan kulit buah naga merah dosis 200 mg/ml, 400 mg/ml dan 800 mg/ml selama 14 hari dapat meningkatkan kolesterol HDL tikus dislipidemia secara bermakna. Dosis perlakuan paling tinggi menunjukkan peningkatan kolesterol HDL yang paling besar.
Article Metrics:
Last update:
The Authors submitting a manuscript do so on the understanding that if accepted for publication, copyright of the article shall be assigned to Journal of Nutrition College and Department of Nutrition Science, Faculty of Medicine, Universitas Diponegoro as publisher of the journal.
Copyright encompasses exclusive rights to reproduce and deliver the article in all form and media, including reprints, photographs, microfilms and any other similar reproductions, as well as translations. The reproduction of any part of this journal, its storage in databases and its transmission by any form or media, such as electronic, electrostatic and mechanical copies, photocopies, recordings, magnetic media, etc., will be allowed only with a written permission from Journal of Nutrition College.
Journal of Nutrition College, Faculty of Medicine, Universitas Diponegoro, the Editors and the Advisory Editorial Board make every effort to ensure that no wrong or misleading data, opinions or statements be published in the journal. In any way, the contents of the articles and advertisements published in Journal of Nutrition College are sole and exclusive responsibility of their respective authors and advertisers.
View My Stats