skip to main content

PENGARUH SUPLEMENTASI SENG (Zn) DAN ZAT BESI (Fe) TERHADAP KADAR HEMOGLOBIN BALITA USIA 3-5 TAHUN

Program Studi Ilmu Gizi Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro, Indonesia

Published: .

Citation Format:
Abstract

Latar Belakang : Hemoglobin merupakan molekul yang terdiri dari kandungan zat besi dan bertugas untuk mengangkut oksigen. Pada masa anak anak sering terjadi penurunan kadar hemoglobin akibat sakit atau hal lainnya. Prevalensi anemia di Indonesia menurut WHO mencapai 63,5%. Pemberian suplementasi Fe dan Zn diyakini dapat meningkatkan kadar hemoglobin. Oleh karena itu penelitian bertujuan untuk melihat pengaruh suplementasi seng dan zat besi terhadap kadar hemoglobin balita usia 3-5 tahun.

Metode :  Penelitian ini adalah  true eksperimental dengan randomized control group pre post test design dengan total subjek 32 berusia 3-5 tahun. Subjek dibagi menjadi 4 kelompok, yaitu  kelompok kontrol  dan 3 kelompok perlakuan. Kelompok perlakuan tersebut adalah diberi suplementasi seng ( 1) , suplementasi zat besi (2) , serta suplementasi seng dan zat besi (3). Dosis suplementasi zat besi 7,5 mg/ hari, suplementasi seng adalah 10 mg/ hari. Intervensi dilakukan selama 60 hari. Pengambilan sampel darah untuk mengetahui kadar hemoglobin dilakukan sebelum dan setelah intervensi oleh tenaga laboratorium dengan metode fotometri.

Hasil : Terdapat 40% dari seluruh subjek memiliki kadar hemoglobin < 11 gr/dl. Terjadi peningkatan kadar hemoglobin pada kelompok perlakuan kedua dengan nilai p 0,001. Sedangkan pada kelompok perlakuan 1 dan 3 juga ada peningkatan kadar hemoglobin namun tidak signifikan.

Simpulan : Pemberian suplementasi zat besi terbukti berpengaruh meningkatkan kadar hemoglobin balita. 
Fulltext View|Download
Keywords: Suplementasi, seng-besi, gizi kurang, anemia, hemoglobin

Article Metrics:

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.