Program Studi Ilmu Gizi Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro, Indonesia
BibTex Citation Data :
@article{JNC16467, author = {Wahyu Utami and Gemala Anjani}, title = {YOGURT DAUN KATUK SEBAGAI SALAH SATU ALTERNATIF PANGAN BERBASIS LAKTOGENIK}, journal = {Journal of Nutrition College}, volume = {5}, number = {4}, year = {2017}, keywords = {Androstan,bakteri asam laktat, daun katuk (Sauropus Androgynus L.), pH, yogurt}, abstract = { Latar Belakang: Tingkat produksi ASI yang rendah dapat menjadi salah satu faktor pemicu tingginya angka kegagalan ibu menyusui secara eksklusif selama enam bulan. Yogurt dengan penambahan sari daun katuk (Sauropus Androgynus L.) dapat dijadikan minuman fungsional sebagai alternatif pangan berbasis laktogenik karena dapat meningkatkan kuantitas dan kualitas dari ASI. Tujuan: Menganalisis pengaruh penambahan sari daun katuk terhadap keberadaan androstan, total bakteri asam laktat, pH, dan tingkat penerimaan yang meliputi rasa, warna, aroma, dan tekstur yogurt. Metode: Merupakan penelitian eksperimental dengan rancangan percobaan acak lengkap satu faktorial dengan penambahan sari daun katuk (10%, 25%, dan 50%) pada pembuatan yogurt daun katuk. Analisis statistik total bakteri asam laktat, dan pH menggunakan One Way Anova dilanjutkan uji Tukey, sedangkan uji tingkat penerimaan menggunakan uji Friedman dengan uji lanjut Wilcoxon. Hasil: Androstan tediteksi pada yogurt dengan penambahan sari daun katuk 50%, total bakteri asam laktat terendah dihasilkan dari penambahan 50% yaitu 3,5 x 10 12 cfu/ml, sedangkan penambahan 50% daun katuk memiliki pH terendah sebesar 4,7. Penambahan sari daun katuk berpengaruh nyata terhadap rasa, aroma, warna dan tekstur Simpulan: Semakin tinggi persentase sari daun katuk yang ditambahkan senyawa androstan dapat terditeksi, menurunkan jumlah total BAL, dan menurunkan pH. Penambahan yogurt sari daun katuk yang optimal berdasarkan BAL, pH, dan tingkat penerimaan (rasa, warna, aroma, dan tekstur) yaitu pada perlakuan 10% 25% dengan keterbatasan pengujian senyawa androstan tidak terditeksi. }, issn = {2622-884X}, pages = {513--519} doi = {10.14710/jnc.v5i4.16467}, url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jnc/article/view/16467} }
Refworks Citation Data :
Latar Belakang: Tingkat produksi ASI yang rendah dapat menjadi salah satu faktor pemicu tingginya angka kegagalan ibu menyusui secara eksklusif selama enam bulan. Yogurt dengan penambahan sari daun katuk (Sauropus Androgynus L.) dapat dijadikan minuman fungsional sebagai alternatif pangan berbasis laktogenik karena dapat meningkatkan kuantitas dan kualitas dari ASI.
Tujuan: Menganalisis pengaruh penambahan sari daun katuk terhadap keberadaan androstan, total bakteri asam laktat, pH, dan tingkat penerimaan yang meliputi rasa, warna, aroma, dan tekstur yogurt.
Metode: Merupakan penelitian eksperimental dengan rancangan percobaan acak lengkap satu faktorial dengan penambahan sari daun katuk (10%, 25%, dan 50%) pada pembuatan yogurt daun katuk. Analisis statistik total bakteri asam laktat, dan pH menggunakan One Way Anova dilanjutkan uji Tukey, sedangkan uji tingkat penerimaan menggunakan uji Friedman dengan uji lanjut Wilcoxon.
Hasil: Androstan tediteksi pada yogurt dengan penambahan sari daun katuk 50%, total bakteri asam laktat terendah dihasilkan dari penambahan 50% yaitu 3,5 x 1012 cfu/ml, sedangkan penambahan 50% daun katuk memiliki pH terendah sebesar 4,7. Penambahan sari daun katuk berpengaruh nyata terhadap rasa, aroma, warna dan tekstur
Article Metrics:
Last update:
The Authors submitting a manuscript do so on the understanding that if accepted for publication, copyright of the article shall be assigned to Journal of Nutrition College and Department of Nutrition Science, Faculty of Medicine, Universitas Diponegoro as publisher of the journal.
Copyright encompasses exclusive rights to reproduce and deliver the article in all form and media, including reprints, photographs, microfilms and any other similar reproductions, as well as translations. The reproduction of any part of this journal, its storage in databases and its transmission by any form or media, such as electronic, electrostatic and mechanical copies, photocopies, recordings, magnetic media, etc., will be allowed only with a written permission from Journal of Nutrition College.
Journal of Nutrition College, Faculty of Medicine, Universitas Diponegoro, the Editors and the Advisory Editorial Board make every effort to ensure that no wrong or misleading data, opinions or statements be published in the journal. In any way, the contents of the articles and advertisements published in Journal of Nutrition College are sole and exclusive responsibility of their respective authors and advertisers.
View My Stats