Program Studi Ilmu Gizi Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro, Indonesia
BibTex Citation Data :
@article{JNC16459, author = {Prima Hapsari and Etisa Murbawani}, title = {HUBUNGAN ASUPAN SERAT, LEMAK DAN KALSIUM DENGAN KEJADIAN KARSINOMA KOLOREKTAL DI SEMARANG}, journal = {Journal of Nutrition College}, volume = {5}, number = {4}, year = {2017}, keywords = {asupan serat, lemak, kalsium, karsinoma kolorektal}, abstract = { Latar belakang : Karsinoma kolorektal merupakan permasalahan kesehatan yang menempati urutan kelima dari penyakit keganasan dan mengalami peningkatan di Asia. Salah satu faktor risiko meningkatnya angka kejadian karsinoma kolorektal adalah perubahan diet pada masyarakat. Diet rendah serat, tinggi lemak, dan rendah kalsium memicu terjadinya karsinoma kolorektal. Tujuan : Menganalisis hubungan antara asupan serat, lemak dan kalsium dengan kejadian karsinoma kolorektal. Metode : Jenis penelitian adalah penelitian analitik observasional retrospektif dengan rancangan case-control, yang dilaksanakan di RSUD Kota Semarang dan RSUP Dr. Kariadi Semarang selama Februari - Juni 2016. Subjek dalam penelitian berjumlah 36 orang. Data dikumpulkan dengan menggunakan lembar kuesioner food frequency dan wawancara. Data yang terkumpul dianalisis dengan menggunakan analisis chi square. Hasil : Sebagian besar subjek memiliki asupan serat, lemak dan kalsium rendah. Hasil analisis bivariat menunjukkan tidak terdapat hubungan yang signifikan antara asupan serat (p = 0,074, OR = 0,153, 95CI% = 0,016 – 1,473), lemak (p= 0,310, OR = 0,486, 95CI% = 0,345 – 0.483) dan kalsium (p =146, OR = 0,471, 95CI% = 0,329 – 0,672). Simpulan : Tidak terdapat hubungan yang bermakna antara asupan serat, lemak dan kalsium dengan kejadian karsinoma kolorektal. }, issn = {2622-884X}, pages = {461--468} doi = {10.14710/jnc.v5i4.16459}, url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jnc/article/view/16459} }
Refworks Citation Data :
Latar belakang : Karsinoma kolorektal merupakan permasalahan kesehatan yang menempati urutan kelima dari penyakit keganasan dan mengalami peningkatan di Asia. Salah satu faktor risiko meningkatnya angka kejadian karsinoma kolorektal adalah perubahan diet pada masyarakat. Diet rendah serat, tinggi lemak, dan rendah kalsium memicu terjadinya karsinoma kolorektal.
Tujuan : Menganalisis hubungan antara asupan serat, lemak dan kalsium dengan kejadian karsinoma kolorektal.
Metode : Jenis penelitian adalah penelitian analitik observasional retrospektif dengan rancangan case-control, yang dilaksanakan di RSUD Kota Semarang dan RSUP Dr. Kariadi Semarang selama Februari - Juni 2016. Subjek dalam penelitian berjumlah 36 orang. Data dikumpulkan dengan menggunakan lembar kuesioner food frequency dan wawancara. Data yang terkumpul dianalisis dengan menggunakan analisis chi square.
Hasil : Sebagian besar subjek memiliki asupan serat, lemak dan kalsium rendah. Hasil analisis bivariat menunjukkan tidak terdapat hubungan yang signifikan antara asupan serat (p = 0,074, OR = 0,153, 95CI% = 0,016 – 1,473), lemak (p= 0,310, OR = 0,486, 95CI% = 0,345 – 0.483) dan kalsium (p =146, OR = 0,471, 95CI% = 0,329 – 0,672).
Simpulan : Tidak terdapat hubungan yang bermakna antara asupan serat, lemak dan kalsium dengan kejadian karsinoma kolorektal.
Article Metrics:
Last update:
The Authors submitting a manuscript do so on the understanding that if accepted for publication, copyright of the article shall be assigned to Journal of Nutrition College and Department of Nutrition Science, Faculty of Medicine, Universitas Diponegoro as publisher of the journal.
Copyright encompasses exclusive rights to reproduce and deliver the article in all form and media, including reprints, photographs, microfilms and any other similar reproductions, as well as translations. The reproduction of any part of this journal, its storage in databases and its transmission by any form or media, such as electronic, electrostatic and mechanical copies, photocopies, recordings, magnetic media, etc., will be allowed only with a written permission from Journal of Nutrition College.
Journal of Nutrition College, Faculty of Medicine, Universitas Diponegoro, the Editors and the Advisory Editorial Board make every effort to ensure that no wrong or misleading data, opinions or statements be published in the journal. In any way, the contents of the articles and advertisements published in Journal of Nutrition College are sole and exclusive responsibility of their respective authors and advertisers.
View My Stats