skip to main content

HUBUNGAN STATUS GIZI DAN LINGKAR KEPALA DENGAN KEMAMPUAN MOTORIK KASAR ANAK USIA 1-2 TAHUN DI KECAMATAN BRATI KABUPATEN GROBOGAN

Program Studi Ilmu Gizi Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro, Indonesia

Published: .

Citation Format:
Abstract

Latar belakang: Anak usia 1-2 tahun memiliki ciri terjadinya penurunan laju pertumbuhan dan percepatan perkembangan motorik kasar anak. Anak yang bertumbuh kembang secara normal akan memiliki kemampuan motorik yang sesuai dengan usianya. Gangguan pada perkembangan motorik anak, dapat mempengaruhi tumbuh kembang berikutnya. Status gizi yang kurang dapat mempengaruhi perkembangan otak dan lebih lanjut dapat mempengaruhi kemampuan motorik kasar anak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui status gizi dan lingkar kepala dengan kemampuan motorik kasar anak.

Metode: Desain penelitian ini adalah cross-sectional dengan subjek 41 anak usia 1-2 tahun di Desa Menduran Kecamatan Brati Kabupaten Grobogan. Data kemampuan motorik kasar diperoleh dengan menilai kemampuan motorik kasar anak dengan menggunakan Denver II. Data status gizi diperoleh dengan pengukuran antropometri dan dikategorikan berdasarkan SK Menkes tahun 2010 untuk BB/U, PB/U, BB/PB dan WHO child growth standards tahun 2007 untuk LK/U. Data penelitian dianalisis menggunakan uji Chi Square dan uji fisher exact.

Hasil: Pada penelitian ini ditemukan 12 dari 41 subjek diduga mengalami keterlambatan kemampuan motorik kasar. Nilai median untuk z-score BB/U, PB/U, BB/PB dan LK/U secara berturut-turut adalah -1,10, -1,92, -0,54 dan -1,07. Uji statistik menunjukan bahwa tidak ada hubungan yang bermakna antara status gizi berdasarkan BB/U, PB/U, BB/PB dan LK/U dengan kemampuan motorik kasar anak (p value0,05).

Kesimpulan: Tidak ada hubungan yang bermakna antara 
Fulltext View|Download
Keywords: status gizi, BB/U, PB/U, BB/PB, lingkar kepala per umur, motorik kasar

Article Metrics:

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.