Program Studi Ilmu Gizi Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro, Indonesia
BibTex Citation Data :
@article{JNC16437, author = {Evi Kusumastuti and Nurmasari Widyastuti}, title = {PENGARUH PEMBERIAN JUS JERUK MANIS (Citrus sinensis) TERHADAP INDEKS KELELAHAN OTOT ANAEROB PADA ATLET SEPAK BOLA DI GENDUT DONY TRAINING CAMP (GDTC)}, journal = {Journal of Nutrition College}, volume = {5}, number = {4}, year = {2017}, keywords = {jus jeruk manis, kelelahan otot anaerob, RAST}, abstract = { Latar belakang : Kelelahan otot anaerob terjadi karena aktivitas atau intensitas tinggi yang membutuhkan energi cepat dalam waktu yang singkat. Produk sampingan berupa asam laktat yang apabila terakumulasi dapat menghambat kontraksi otot. Pemberian karbohidrat sebesar 30-60 gram/jam mampu untuk mempertahankan level glukosa dan dapat menjaga tingkat pembakaran karbohidrat di dalam tubuh sehingga terjadinya kelelahan dihambat hingga 30-60 menit. Buah jeruk mengandung karbohidrat sebagai sumber energi dan kalium untuk keseimbangan cairan dan elektrolit. Kombinasi zat gizi pada buah jeruk berpotensi untuk mengurangi kelelahan otot. Tujuan : Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh pemberian jus jeruk manis untuk mengurangi kelelahan otot anaerob pada atlet sepak bola. Metode : Penelitian ini merupakan penelitian experimental dengan rancangan post test only with control group design. Jumlah subjek 21 atlet sepak bola usia 15-18 tahun di Gendut Dony Training Camp yang dibagi secara acak menjadi 2 kelompok yaitu kelompok perlakuan dan kelompok kontrol. Subjek penelitian menerima intervensi pemberian jus jeruk manis dan placebo sebanyak 300 ml yang diberikan 30 menit sebelum tes. Kelelahan otot anaerob pada atlet sepak bola diukur dengan menggunakan RAST (Running-based Anaerobic Sprint Test) dengan menghitung nilai AF (Anaeroic Fatigue). Data dianalisis menggunakan uji Independent Sampel T-tes. Hasil : Antara dua kelompok subyek tidak ada perbedaan yang bermakna antara umur, berat badan, tinggi badan, IMT, dan rerata asupan makan. Terdapat perbedaan yang signifikan antara kelompok perlakuan dan kelompok kontrol. Rerata nilai indeks kelelahan otot anaerob kelompok perlakuan adalah 6,72±3,02 dan kelompok kontrol adalah 11,17±1,92. Simpulan : Pemberian jus jeruk manis 30 menit sebelum olahraga secara bermakna dapat mencegah kelelahan otot pada fase anaerob. }, issn = {2622-884X}, pages = {368--373} doi = {10.14710/jnc.v5i4.16437}, url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jnc/article/view/16437} }
Refworks Citation Data :
Latar belakang : Kelelahan otot anaerob terjadi karena aktivitas atau intensitas tinggi yang membutuhkan energi cepat dalam waktu yang singkat. Produk sampingan berupa asam laktat yang apabila terakumulasi dapat menghambat kontraksi otot. Pemberian karbohidrat sebesar 30-60 gram/jam mampu untuk mempertahankan level glukosa dan dapat menjaga tingkat pembakaran karbohidrat di dalam tubuh sehingga terjadinya kelelahan dihambat hingga 30-60 menit. Buah jeruk mengandung karbohidrat sebagai sumber energi dan kalium untuk keseimbangan cairan dan elektrolit. Kombinasi zat gizi pada buah jeruk berpotensi untuk mengurangi kelelahan otot.
Tujuan : Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh pemberian jus jeruk manis untuk mengurangi kelelahan otot anaerob pada atlet sepak bola.
Metode : Penelitian ini merupakan penelitian experimental dengan rancangan post test only with control group design. Jumlah subjek 21 atlet sepak bola usia 15-18 tahun di Gendut Dony Training Camp yang dibagi secara acak menjadi 2 kelompok yaitu kelompok perlakuan dan kelompok kontrol. Subjek penelitian menerima intervensi pemberian jus jeruk manis dan placebo sebanyak 300 ml yang diberikan 30 menit sebelum tes. Kelelahan otot anaerob pada atlet sepak bola diukur dengan menggunakan RAST (Running-based Anaerobic Sprint Test) dengan menghitung nilai AF (Anaeroic Fatigue). Data dianalisis menggunakan uji Independent Sampel T-tes.
Hasil : Antara dua kelompok subyek tidak ada perbedaan yang bermakna antara umur, berat badan, tinggi badan, IMT, dan rerata asupan makan. Terdapat perbedaan yang signifikan antara kelompok perlakuan dan kelompok kontrol. Rerata nilai indeks kelelahan otot anaerob kelompok perlakuan adalah 6,72±3,02 dan kelompok kontrol adalah 11,17±1,92.
Simpulan : Pemberian jus jeruk manis 30 menit sebelum olahraga secara bermakna dapat mencegah kelelahan otot pada fase anaerob.
Article Metrics:
Last update:
The Authors submitting a manuscript do so on the understanding that if accepted for publication, copyright of the article shall be assigned to Journal of Nutrition College and Department of Nutrition Science, Faculty of Medicine, Universitas Diponegoro as publisher of the journal.
Copyright encompasses exclusive rights to reproduce and deliver the article in all form and media, including reprints, photographs, microfilms and any other similar reproductions, as well as translations. The reproduction of any part of this journal, its storage in databases and its transmission by any form or media, such as electronic, electrostatic and mechanical copies, photocopies, recordings, magnetic media, etc., will be allowed only with a written permission from Journal of Nutrition College.
Journal of Nutrition College, Faculty of Medicine, Universitas Diponegoro, the Editors and the Advisory Editorial Board make every effort to ensure that no wrong or misleading data, opinions or statements be published in the journal. In any way, the contents of the articles and advertisements published in Journal of Nutrition College are sole and exclusive responsibility of their respective authors and advertisers.
View My Stats