Program Studi Ilmu Gizi Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro, Indonesia
BibTex Citation Data :
@article{JNC10169, author = {Naning Rahayu and Deny Fitranti}, title = {HUBUNGAN KALSIUM URIN DENGAN TEKANAN DARAH PADA WANITA USIA 18 – 24 TAHUN}, journal = {Journal of Nutrition College}, volume = {4}, number = {4}, year = {2015}, keywords = {kalsium urin; tekanan sistolik; tekanan diastolik; hipertensi}, abstract = { Latar Belakang : Hipertensi merupakan salah satu faktor risiko penyakit degeneratif seperti penyakit jantung, stroke, diabetes mellitus dan penyakit ginjal. Peningkatan tekanan darah dapat disebabkan oleh gangguan metabolisme kalsium. Gangguan metabolisme ini akan meningkatkan kadar kalsium intraselular yang berakibat pada kontraksi pembuluh darah dan peningkatan sekresi calcitonin. Peningkatan sekresi calcitonin akan menyebabkan terjadinya peningkatan kadar kalsium urin. Tujuan : mengetahui hubungan kalsium urin dengan tekanan sistolik dan diastolik pada wanita usia 18 – 24 tahun. Metode : Penelitian observasional dengan desain cross sectional pada 46 mahasiswi peternakan Universitas Diponegoro usia 18 – 24 tahun bulan Juni 2015. Wawancara recall asupan 4 x 24 jam pada 46 mahasiswi yang memenuhi kriteria inklusi. Urin 24 jam ditampung pada hari keempat ke dalam wadah penampungan yang telah diisi dengan 10 ml HCL (6mol/L) pada botol. Metode pengukuran kalsium urin meggunakan O-Cresolphthalein Complexon, sedangkan alat pengukuran tekanan darah menggunakan sphygmomanometer digital. Uji r Pearson untuk mengetahui hubungan kalsium urin dengan tekanan sistolik dan diastolik. Hasil : Kalsium urin tidak berhubungan dengan tekanan sistolik (p=0,397) dan tekanan diastolik (p=0,616). Kesimpulan : Kadar kalsium urin tidak berhubungan dengan tekanan sistolik (p=0,397) dan tekanan diastolik (p=0,616) }, issn = {2622-884X}, pages = {607--613} doi = {10.14710/jnc.v4i4.10169}, url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jnc/article/view/10169} }
Refworks Citation Data :
Latar Belakang : Hipertensi merupakan salah satu faktor risiko penyakit degeneratif seperti penyakit jantung, stroke, diabetes mellitus dan penyakit ginjal. Peningkatan tekanan darah dapat disebabkan oleh gangguan metabolisme kalsium. Gangguan metabolisme ini akan meningkatkan kadar kalsium intraselular yang berakibat pada kontraksi pembuluh darah dan peningkatan sekresi calcitonin. Peningkatan sekresi calcitonin akan menyebabkan terjadinya peningkatan kadar kalsium urin.
Tujuan : mengetahui hubungan kalsium urin dengan tekanan sistolik dan diastolik pada wanita usia 18 – 24 tahun.
Metode : Penelitian observasional dengan desain cross sectional pada 46 mahasiswi peternakan Universitas Diponegoro usia 18 – 24 tahun bulan Juni 2015. Wawancara recall asupan 4 x 24 jam pada 46 mahasiswi yang memenuhi kriteria inklusi. Urin 24 jam ditampung pada hari keempat ke dalam wadah penampungan yang telah diisi dengan 10 ml HCL (6mol/L) pada botol. Metode pengukuran kalsium urin meggunakan O-Cresolphthalein Complexon, sedangkan alat pengukuran tekanan darah menggunakan sphygmomanometer digital. Uji r Pearson untuk mengetahui hubungan kalsium urin dengan tekanan sistolik dan diastolik.
Hasil : Kalsium urin tidak berhubungan dengan tekanan sistolik (p=0,397) dan tekanan diastolik (p=0,616).
Kesimpulan : Kadar kalsium urin tidak berhubungan dengan tekanan sistolik (p=0,397) dan tekanan diastolik (p=0,616)
Article Metrics:
Last update:
The Authors submitting a manuscript do so on the understanding that if accepted for publication, copyright of the article shall be assigned to Journal of Nutrition College and Department of Nutrition Science, Faculty of Medicine, Universitas Diponegoro as publisher of the journal.
Copyright encompasses exclusive rights to reproduce and deliver the article in all form and media, including reprints, photographs, microfilms and any other similar reproductions, as well as translations. The reproduction of any part of this journal, its storage in databases and its transmission by any form or media, such as electronic, electrostatic and mechanical copies, photocopies, recordings, magnetic media, etc., will be allowed only with a written permission from Journal of Nutrition College.
Journal of Nutrition College, Faculty of Medicine, Universitas Diponegoro, the Editors and the Advisory Editorial Board make every effort to ensure that no wrong or misleading data, opinions or statements be published in the journal. In any way, the contents of the articles and advertisements published in Journal of Nutrition College are sole and exclusive responsibility of their respective authors and advertisers.
View My Stats