Program Studi Ilmu Gizi Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro, Indonesia
BibTex Citation Data :
@article{JNC10170, author = {Dwi Farikha and Adriyan Pramono}, title = {GAMBARAN KADAR HEMOGLOBIN, KADAR TIMBAL DARAH, DAN ASUPAN SENG PADA ANAK USIA 9-12 TAHUN}, journal = {Journal of Nutrition College}, volume = {4}, number = {4}, year = {2015}, keywords = {asupan seng; kadar timbal darah; kadar hemoglobin; anak usia sekolah}, abstract = { Latar Belakang: Prevalensi anemia pada anak sekolah masih tinggi. Produk perikanan diketahui sebagai sumber mikronutrien yang melimpah di daerah pesisir. Namun, studi terkahir menunjukkan bahwa produk perikanan telah terkontaminasi logam timbal. Hemoglobin menurun bersamaan dengan peningkatan timbal dalam darah. Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk melihat gambaran kadar hemolgobin, kadar timbal darah dan asupan seng pada anak usia 9-12 tahun. Metode: Penelitian ini termasuk penelitian observasi dengan desain cross-sectional. 40 subjek berusia 9-12 tahun dipilih secara random sampling. Kadar hemoglobin diukur menggunakan metode Cyanmethemoglobin. Kadar timbal darah dianalis menggunakan metode Atomic Absorption Spectrophotometer (AAS). Data asupan zat makanan diperoleh melalui wawancara menggunakan kuisioner Food Frequency Questioner (FFQ) Semi Quantitatif dan dianalisis menggunakan Nutrisurvey. Data kemudian dianalisis normalitasnya menggunakan Kolmogorov-Smirnov . Hasil : Rerata asupan seng subjek lebih rendah dari Estimated Average Requirements (EAR) dengan rerata 4,4±1,32 mg/hari. Kadar hemoglobin 27,9% subjek tergolong anemia (<12 g/dl). Seluruh subjek (100%) memiliki kadar timbal darah >10 µg/dl dengan rerata 34±10,68 µg/dl. Kesimpulan: Anak usia 9-12 tahun memiliki kadar timbal darah yang tinggi dan asupan seng yang rendah. }, issn = {2622-884X}, pages = {614--619} doi = {10.14710/jnc.v4i4.10170}, url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jnc/article/view/10170} }
Refworks Citation Data :
Latar Belakang: Prevalensi anemia pada anak sekolah masih tinggi. Produk perikanan diketahui sebagai sumber mikronutrien yang melimpah di daerah pesisir. Namun, studi terkahir menunjukkan bahwa produk perikanan telah terkontaminasi logam timbal. Hemoglobin menurun bersamaan dengan peningkatan timbal dalam darah.
Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk melihat gambaran kadar hemolgobin, kadar timbal darah dan asupan seng pada anak usia 9-12 tahun.
Metode: Penelitian ini termasuk penelitian observasi dengan desain cross-sectional. 40 subjek berusia 9-12 tahun dipilih secara random sampling. Kadar hemoglobin diukur menggunakan metode Cyanmethemoglobin. Kadar timbal darah dianalis menggunakan metode Atomic Absorption Spectrophotometer (AAS). Data asupan zat makanan diperoleh melalui wawancara menggunakan kuisioner Food Frequency Questioner (FFQ) Semi Quantitatif dan dianalisis menggunakan Nutrisurvey. Data kemudian dianalisis normalitasnya menggunakan Kolmogorov-Smirnov.
Hasil: Rerata asupan seng subjek lebih rendah dari Estimated Average Requirements (EAR) dengan rerata 4,4±1,32 mg/hari. Kadar hemoglobin 27,9% subjek tergolong anemia (<12 g/dl). Seluruh subjek (100%) memiliki kadar timbal darah >10 µg/dl dengan rerata 34±10,68 µg/dl.
Article Metrics:
Last update:
The Authors submitting a manuscript do so on the understanding that if accepted for publication, copyright of the article shall be assigned to Journal of Nutrition College and Department of Nutrition Science, Faculty of Medicine, Universitas Diponegoro as publisher of the journal.
Copyright encompasses exclusive rights to reproduce and deliver the article in all form and media, including reprints, photographs, microfilms and any other similar reproductions, as well as translations. The reproduction of any part of this journal, its storage in databases and its transmission by any form or media, such as electronic, electrostatic and mechanical copies, photocopies, recordings, magnetic media, etc., will be allowed only with a written permission from Journal of Nutrition College.
Journal of Nutrition College, Faculty of Medicine, Universitas Diponegoro, the Editors and the Advisory Editorial Board make every effort to ensure that no wrong or misleading data, opinions or statements be published in the journal. In any way, the contents of the articles and advertisements published in Journal of Nutrition College are sole and exclusive responsibility of their respective authors and advertisers.
View My Stats