Program Studi Ilmu Gizi Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro, Indonesia
BibTex Citation Data :
@article{JNC10159, author = {Rika Purwani and Nurmasari Widyastuti}, title = {HUBUNGAN ASUPAN PROTEIN DENGAN TEKANAN DARAH PADA REMAJA}, journal = {Journal of Nutrition College}, volume = {4}, number = {4}, year = {2015}, keywords = {remaja; tekanan darah; asupan protein total; protein nabati dan protein hewani}, abstract = { Latar belakang : Hipertensi tidak hanya terjadi pada dewasa, tetapi dapat terjadi pada remaja.Remaja yang mengalami hipertensi dapat terus berlanjut pada usia dewasa dan memiliki risiko mortalitas lebih tinggi. Berbagai faktor dapat mempengaruhi tekanan darah remaja, salah satunya asupan. Penelitian terbaru menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara asupan protein dengan tekanan darah. Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan asupan protein dengan tekanan darah pada remaja. Metode : Penelitian cross sectional ini diikuti oleh 64 subjek remaja SMP Kesatrian 2 Semarang yang dipilih dengan metode simple random sampling. Asupan protein diperoleh melalui kuisioner semi quantitative food frequency. Data tekanan darah didapatkan dengan menggunakan sphygmomanometer air raksa. Analisis bivariat dilakukan dengan uji korelasi r ank Spearman . Hasil : Prevalensi hipertensi sebesar 18,75%. Sebanyak 57,81% subjek memiliki asupan protein total cukup, 56,25 % memiliki asupan protein nabati yang melebihi kebutuhan dan 92,19 % subjek memiliki asupan protein hewani yang melebihi kebutuhan. Terdapat hubungan yang signifikan antara asupan protein total (r -0,350 p=0,005; r -0,290 p=0,020) dan protein hewani ( r -0,557 p=0,000; r -0,559 p= 0,000) dengan tekanan darah sistolik dan diastolik. Tidak ada hubungan antara asupan protein nabati dengan tekanan darah sistolik (r -0,212 p=0,093). Simpulan : Asupan protein total dan hewani berhubungan dengan tekanan darah sistolik dan diastolik pada remaja. }, issn = {2622-884X}, pages = {534--540} doi = {10.14710/jnc.v4i4.10159}, url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jnc/article/view/10159} }
Refworks Citation Data :
Latar belakang: Hipertensi tidak hanya terjadi pada dewasa, tetapi dapat terjadi pada remaja.Remaja yang mengalami hipertensi dapat terus berlanjut pada usia dewasa dan memiliki risiko mortalitas lebih tinggi. Berbagai faktor dapat mempengaruhi tekanan darah remaja, salah satunya asupan. Penelitian terbaru menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara asupan protein dengan tekanan darah.
Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan asupan protein dengan tekanan darah pada remaja.
Metode: Penelitian cross sectional ini diikuti oleh 64 subjek remaja SMP Kesatrian 2 Semarang yang dipilih dengan metode simple random sampling. Asupan protein diperoleh melalui kuisioner semi quantitative food frequency. Data tekanan darah didapatkan dengan menggunakan sphygmomanometer air raksa. Analisis bivariat dilakukan dengan uji korelasi rank Spearman.
Hasil: Prevalensi hipertensi sebesar 18,75%. Sebanyak 57,81% subjek memiliki asupan protein total cukup, 56,25% memiliki asupan protein nabati yang melebihi kebutuhan dan 92,19% subjek memiliki asupan protein hewani yang melebihi kebutuhan. Terdapat hubungan yang signifikan antara asupan protein total (r -0,350 p=0,005; r -0,290 p=0,020) dan protein hewani (r -0,557 p=0,000; r -0,559 p= 0,000) dengan tekanan darah sistolik dan diastolik. Tidak ada hubungan antara asupan protein nabati dengan tekanan darah sistolik (r -0,212 p=0,093).
Simpulan: Asupan protein total dan hewani berhubungan dengan tekanan darah sistolik dan diastolik pada remaja.
Article Metrics:
Last update:
The Authors submitting a manuscript do so on the understanding that if accepted for publication, copyright of the article shall be assigned to Journal of Nutrition College and Department of Nutrition Science, Faculty of Medicine, Universitas Diponegoro as publisher of the journal.
Copyright encompasses exclusive rights to reproduce and deliver the article in all form and media, including reprints, photographs, microfilms and any other similar reproductions, as well as translations. The reproduction of any part of this journal, its storage in databases and its transmission by any form or media, such as electronic, electrostatic and mechanical copies, photocopies, recordings, magnetic media, etc., will be allowed only with a written permission from Journal of Nutrition College.
Journal of Nutrition College, Faculty of Medicine, Universitas Diponegoro, the Editors and the Advisory Editorial Board make every effort to ensure that no wrong or misleading data, opinions or statements be published in the journal. In any way, the contents of the articles and advertisements published in Journal of Nutrition College are sole and exclusive responsibility of their respective authors and advertisers.
View My Stats