skip to main content

HUBUNGAN ASUPAN PROTEIN, FOSFOR, DAN KALSIUM DENGAN KEPADATAN TULANG PADA WANITA DEWASA AWAL

Program Studi Ilmu Gizi Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro, Indonesia

Published: 1 Oct 2015.

Citation Format:
Abstract

Latar Belakang : Asupan protein dan fosfor yang berlebihan berefek negatif terhadap kepadatan tulang. Hal tersebut dikarenakan dapat mempengaruhi keseimbangan asam–basa yang menyebabkan terjadinya peningkatan ekskresi kalsium dalam urin. Namun, mekanisme tersebut tidak terjadi jika asupan kalsium sesuai kebutuhan.

Tujuan : Mengetahui hubungan asupan protein, fosfor, dan kalsium terhadap kepadatan tulang pada wanita dewasa awal.

Metode : Penelitian bersifat observasional dengan desain cross-sectional. Subjek sebanyak 46 wanita dewasa awal berusia 19-24 tahun. Pengukuran berat badan dan tinggi badan menggunakan microtoise dan timbangan digital, pengukuran kepadatan tulang calcaneus dengan qualitative ultrasound, penilaian asupan dengan menggunakan formulir food frequency questionare, dan tingkat aktivitas fisik menggunakan record aktivitas fisik. Analisis data korelasi menggunakan Pearson Product moment dan rank-Spearman.    

Hasil : Terdapat kejadian osteoporosis sebesar 2,1% dan osteopenia sebesar 31,9%. Sebagian besar subjek memiliki asupan protein lebih (46,8%), asupan fosfor lebih (57,4%), asupan kalsium kurang (95,7%), dan memiliki aktivitas fisik yang tergolong ringan (78,7%). Aktivitas fisik memiliki hubungan dengan kepadatan tulang (r=0,422  0,003). Namun, asupan protein, fosfor, kalsium, tidak memiliki hubungan dengan kepadatan tulang (p>0,05).

Kesimpulan : Asupan protein, fosfor, dan kalsium tidak memiliki hubungan dengan kepadatan tulang. Akan tetapi aktivitas fisik memiliki hubungan dengan kepadatan tulang. 

Fulltext View|Download
Keywords: kepadatan tulang; asupan protein; asupan fosfor; asupan kalsium
Funding: expocpnsbumn.blogspot.co.id

Article Metrics:

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.