Program Studi Ilmu Gizi Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro, Indonesia
BibTex Citation Data :
@article{JNC10118, author = {Ria Sulistiani and Hesti Rahayuningsih}, title = {PENGARUH EKSTRAK LOMPONG MENTAH ( Colocasia esculenta L Schoot) TERHADAP AKTIVITAS FAGOSITOSIS DAN KADAR NO (NITRIT OKSIDA) MENCIT BALB/C SEBELUM DAN SESUDAH TERINFEKSI LISTERIA MONOCYTOGENES}, journal = {Journal of Nutrition College}, volume = {4}, number = {4}, year = {2015}, keywords = {Colocasia esculenta L Schoot; Aktivitas Fagositosis; Kadar NO; Listeria monocytogenes}, abstract = { Latar belakang : Daun dan batang lompong (Colocasia esculenta L.Schoot) terbukti memiliki manfaat terhadap kesehatan. Ekstrak lompong mentah dapat memberikan perlindungan dan pemulihan dari infeksi. Flavonoid yang terdapat pada ekstrak lompong mentah berpotensi sebagai immunomodulator baik pada tindakan preventif maupun kuratif. Tujuan : Menganalisis pengaruh ekstrak lompong mentah terhadap aktivitas fagositosis dan kadar NO (Nitrit Oksida) sebelum dan sesudah terinfeksi Listeria monocytogenes. Metode : Penelitian ini merupakan penelitian true experimental dengan post test only group design. Subyek penelitian ini adalah 21 ekor mencit Balb/c jantan. Secara simple random sampling dibagi menjadi tiga kelompok: kelompok kontrol (diinduksi Listeria monoctyogenes); P1 (Perlakuan sebelum terinfeksi); P2 (Perlakuan sesudah terinfeksi). Listeria diinduksipada hari keempat.Data dianalisis dengan Independent t test. Hasil : Terdapat perbedaan yang bermakna aktivitas fagositosis (p=0.015) dan kadar NO (p=0.041) antara kelompok P2-K. Tidak terdapat pengaruh ekstrak lompong mentah yang bermakna pada kelompok P1-K terhadap aktivitas fagositosis (p=0.19) dan kadar NO (p=0.907). Tidak terdapat perbedaan bermakna pada aktivitas fagositosis antara kelompok P1-P2 (p=0.66) namun terdapat perbedaan yang bermakna antara kadar NO pada kelompok P1-P2 (p=0.047). Simpulan : Ekstrak lompong mentah dengan dosis 13mg/20gBB memiliki efek kuratif. Ekstrak lompong mentah dapat mempengaruhi aktivitas fagositosis makrofag dan kadar NO pada mencit Balb/c yang diinfeksi Listeria monocytogenes. }, issn = {2622-884X}, pages = {409--415} doi = {10.14710/jnc.v4i4.10118}, url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jnc/article/view/10118} }
Refworks Citation Data :
Latar belakang :Daun dan batang lompong (Colocasia esculenta L.Schoot) terbukti memiliki manfaat terhadap kesehatan. Ekstrak lompong mentah dapat memberikan perlindungan dan pemulihan dari infeksi. Flavonoid yang terdapat pada ekstrak lompong mentah berpotensi sebagai immunomodulator baik pada tindakan preventif maupun kuratif.
Tujuan : Menganalisis pengaruh ekstrak lompong mentah terhadap aktivitas fagositosis dan kadar NO (Nitrit Oksida) sebelum dan sesudah terinfeksi Listeria monocytogenes.
Metode : Penelitian ini merupakan penelitian true experimental dengan post test only group design. Subyek penelitian ini adalah 21 ekor mencit Balb/c jantan. Secara simple random sampling dibagi menjadi tiga kelompok: kelompok kontrol (diinduksi Listeria monoctyogenes); P1 (Perlakuan sebelum terinfeksi); P2 (Perlakuan sesudah terinfeksi). Listeria diinduksipada hari keempat.Data dianalisis dengan Independent t test.
Hasil : Terdapat perbedaan yang bermakna aktivitas fagositosis (p=0.015) dan kadar NO (p=0.041) antara kelompok P2-K. Tidak terdapat pengaruh ekstrak lompong mentah yang bermakna pada kelompok P1-K terhadap aktivitas fagositosis (p=0.19) dan kadar NO (p=0.907). Tidak terdapat perbedaan bermakna pada aktivitas fagositosis antara kelompok P1-P2 (p=0.66) namun terdapat perbedaan yang bermakna antara kadar NO pada kelompok P1-P2 (p=0.047).
Simpulan :Ekstrak lompong mentah dengan dosis 13mg/20gBB memiliki efek kuratif. Ekstrak lompong mentah dapat mempengaruhi aktivitas fagositosis makrofag dan kadar NO pada mencit Balb/c yang diinfeksi Listeria monocytogenes.
Article Metrics:
Last update:
The Authors submitting a manuscript do so on the understanding that if accepted for publication, copyright of the article shall be assigned to Journal of Nutrition College and Department of Nutrition Science, Faculty of Medicine, Universitas Diponegoro as publisher of the journal.
Copyright encompasses exclusive rights to reproduce and deliver the article in all form and media, including reprints, photographs, microfilms and any other similar reproductions, as well as translations. The reproduction of any part of this journal, its storage in databases and its transmission by any form or media, such as electronic, electrostatic and mechanical copies, photocopies, recordings, magnetic media, etc., will be allowed only with a written permission from Journal of Nutrition College.
Journal of Nutrition College, Faculty of Medicine, Universitas Diponegoro, the Editors and the Advisory Editorial Board make every effort to ensure that no wrong or misleading data, opinions or statements be published in the journal. In any way, the contents of the articles and advertisements published in Journal of Nutrition College are sole and exclusive responsibility of their respective authors and advertisers.
View My Stats