Program Studi Ilmu Gizi Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro, Indonesia
BibTex Citation Data :
@article{JNC10120, author = {Verhoeven Chelzea and Yekti Wirawanni}, title = {PENGARUH PEMBERIAN SELAI KACANG TANAH DENGAN SUBSTITUSI BEKATUL MERAH TERHADAP KADAR GLUKOSA DARAH TIKUS DIABETES}, journal = {Journal of Nutrition College}, volume = {4}, number = {4}, year = {2015}, keywords = {Selai kacang tanah; bekatul merah; glukosa darah dan tikus jantan Wistar diabetes}, abstract = { Latar Belakang : Diabetes mellitus menjadi penyakit mematikan nomer 3 di dunia menurut WHO. Salah satu cara menanggulangi yaitu dengan terapi diet (diet tinggi serat dan antioksidan). Beberapa bahan makanan dengan tinggi serat dan antioksidan ialah kacang tanah dan bekatul merah. Penelitian ini bertujuan membuktikan pengaruh selai kacang tanah dengan substitusi bekatul merah terhadap kadar glukosa darah pada tikus diabetes. Metode : Penelitian ini merupakan penelitian true experimental dengan rancangan pre-post test randomized control group design dan termasuk dalam ruang lingkup gizi biomedik. Sampel sebanyak 12 ekor tikus putih jantan strain Wistar, berusia 2-3 bulan, berat badan ±200 gr, sehat, lincah, dan mengalami diabetes. Sampel dibagi menjadi 2 kelompok, yaitu kelompok kontrol dan perlakuan. Seluruh tikus diinduksi aloksan secara intraperitoneal dengan dosis Aloksan 120 mg/kg BB yang diberikan sebanyak 1 kali. Kelompok perlakuan diberikan selai kacang tanah substitusi bekatul merah 10 gram secara sonde dan 10 gram BR2 secara oral selama 14 hari. Uji normalitas menggunakan Shapiro-Wilk dan analisis statisitik menggunakan uji independent t-test dan paired t-test. Hasil : Kelompok perlakuan mengalami penurunan kadar glukosa darah yang bermakna (p=0,004) sebesar 29.17±14.30 mg/dl, sedangkan pada kelompok kontrol mengalami penurunan sebesar 2.17 ±5.15 mg/dl. Secara statistik terdapat perbedaan perubahan kadar glukosa darah antara kelompok perlakuan dan kelompok kontrol yang bermakna (p = 0.001). Kesimpulan : Konsumsi 10 gram selai kacang tanah substitusi bekatul merah selama 14 hari dapat menurunkan kadar glukosa darah pada tikus jantan galur Wistar yang diabetes secara signifikan }, issn = {2622-884X}, pages = {423--427} doi = {10.14710/jnc.v4i4.10120}, url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jnc/article/view/10120} }
Refworks Citation Data :
Latar Belakang: Diabetes mellitus menjadi penyakit mematikan nomer 3 di dunia menurut WHO. Salah satu cara menanggulangi yaitu dengan terapi diet (diet tinggi serat dan antioksidan). Beberapa bahan makanan dengan tinggi serat dan antioksidan ialah kacang tanah dan bekatul merah. Penelitian ini bertujuan membuktikan pengaruh selai kacang tanah dengan substitusi bekatul merah terhadap kadar glukosa darah pada tikus diabetes.
Metode : Penelitian ini merupakan penelitian true experimental dengan rancangan pre-post test randomized control group design dan termasuk dalam ruang lingkup gizi biomedik. Sampel sebanyak 12 ekor tikus putih jantan strain Wistar, berusia 2-3 bulan, berat badan ±200 gr, sehat, lincah, dan mengalami diabetes. Sampel dibagi menjadi 2 kelompok, yaitu kelompok kontrol dan perlakuan. Seluruh tikus diinduksi aloksan secara intraperitoneal dengan dosis Aloksan 120 mg/kg BB yang diberikan sebanyak 1 kali. Kelompok perlakuan diberikan selai kacang tanah substitusi bekatul merah 10 gram secara sonde dan 10 gram BR2 secara oral selama 14 hari. Uji normalitas menggunakan Shapiro-Wilk dan analisis statisitik menggunakan uji independent t-test dan paired t-test.
Hasil : Kelompok perlakuan mengalami penurunan kadar glukosa darah yang bermakna (p=0,004) sebesar 29.17±14.30 mg/dl, sedangkan pada kelompok kontrol mengalami penurunan sebesar 2.17±5.15 mg/dl. Secara statistik terdapat perbedaan perubahan kadar glukosa darah antara kelompok perlakuan dan kelompok kontrol yang bermakna (p = 0.001).
Article Metrics:
Last update:
The Authors submitting a manuscript do so on the understanding that if accepted for publication, copyright of the article shall be assigned to Journal of Nutrition College and Department of Nutrition Science, Faculty of Medicine, Universitas Diponegoro as publisher of the journal.
Copyright encompasses exclusive rights to reproduce and deliver the article in all form and media, including reprints, photographs, microfilms and any other similar reproductions, as well as translations. The reproduction of any part of this journal, its storage in databases and its transmission by any form or media, such as electronic, electrostatic and mechanical copies, photocopies, recordings, magnetic media, etc., will be allowed only with a written permission from Journal of Nutrition College.
Journal of Nutrition College, Faculty of Medicine, Universitas Diponegoro, the Editors and the Advisory Editorial Board make every effort to ensure that no wrong or misleading data, opinions or statements be published in the journal. In any way, the contents of the articles and advertisements published in Journal of Nutrition College are sole and exclusive responsibility of their respective authors and advertisers.
View My Stats