skip to main content

KANDUNGAN PATI RESISTEN, AMILOSA, DAN AMILOPEKTIN SNACK BAR SORGUM SEBAGAI ALTERNATIF MAKANAN SELINGAN BAGI PENDERITA DIABETES MELLITUS TIPE 2

Program Studi Ilmu Gizi Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro, Indonesia

Published: 1 Oct 2015.

Citation Format:
Abstract

Latar Belakang: Hiperglikemia pada penderita Diabetes Mellitus Tipe 2 tidak terkontrol menyebabkan komplikasi penyakit, sehingga perlu pengaturan diet untuk mengontrol gula darah. Sorgum mengandung pati resisten, amilosa, dan amilopektin yang dapat menghambat kenaikan gula darah sehingga pembuatan sorgum sebagai snack bar dapat dijadikan sebagai alternatif makanan selingan penderita Diabetes Mellitus Tipe 2.

Tujuan: Menganalisis kandungan pati resisten, amilosa, amilopektin, dan tingkat penerimaan snack bar sorgum.

Metode: Penelitian ini menggunakan eksperimen acak lengkap 1 faktor dengan 3 variasi jenis sorgum yaitu sorgum warna merah, putih, dan coklat. Data kandungan pati resisten, amilosa, amilopektin dianalisis menggunakan uji One Way Anova dan tingkat penerimaan dianalisis menggunakan uji Friedman.

Hasil:  Kandungan pati resisten, amilosa, amilopektin snack bar sorgum 7,88-8,44%, 2,81-5,41% dan 95,09-97,18%. Ketiga variasi jenis snack bar memiliki kandungan pati resisten, amilosa, dan amilopektin yang berbeda. Tingkat penerimaan snack bar sorgum meliputi warna, aroma, tekstur, dan rasa. Terdapat perbedaan yang signifikan pada warna snack bar sorgum.

Kesimpulan: Kandungan pati resisten dan amilosa pada snack bar sorgum merah lebih tinggi dibandingkan snack bar sorgum putih dan coklat. Kandungan amilopektin tertinggi terdapat pada snack bar sorgum coklat. Snack bar sorgum putih mendapat penilaian paling disukai dari segi warna, aroma, tekstur, dan rasa.

Fulltext View|Download
Keywords: snack bar; sorgum; pati resisten; amilosa; amilopektin
Funding: expocpnsbumn.blogspot.co.id

Article Metrics:

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.