Program Studi Ilmu Gizi Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro, Indonesia
BibTex Citation Data :
@article{JNC10113, author = {Gabrielle Pradipta and Deny Fitranti}, title = {HUBUNGAN ASUPAN KALSIUM, NATRIUM, KALIUM, DAN KEBIASAAN MEROKOK DENGAN KEPADATAN TULANG PRIA DEWASA AWAL}, journal = {Journal of Nutrition College}, volume = {4}, number = {4}, year = {2015}, keywords = {kepadatan tulang; asupan kalsium; asupan natrium; asupan kalium; kebiasaan merokok; aktivitas fisik; pria dewasa awal}, abstract = { Latar Belakang: Osteoporosis pada pria belum menjadi perhatian meskipun angka kesakitan akibat osteoporosis ditemukan lebih tinggi pada pria dibanding wanita. Rendahnya kepadatan tulang pria dikarenakan asupan yang salah seperti kurangnya asupan kalsium dan kalium, tingginya asupan natrium, dan kebiasaan merokok. Tujuan: Mengetahui hubungan asupan kalsium, natrium, kalium, dan kebiasaan merokok dengan kepadatan tulang pria dewasa awal. Metode: Penelitian observasional menggunakan desain cross sectional dengan 46 pria usia 19-24 tahun di Jurusan Peternakan Fakultas Peternakan dan Pertanian Universitas Diponegoro. Asupan subjek didapat dari wawancara menggunakan FFQ (Food Frequency Questionnaire) semi kuantitatif, data kebiasaan merokok didapat dari wawancara, kepadatan tulang diukur menggunakan QUS (Qualitative Ultrasound), dan aktivitas fisik diperoleh dari pencatatan kegiatan sehari menggunakan formulir record aktivitas fisik 2x24 jam. Analisis bivariat menggunakan rank Spearman dan multivariat menggunakan uji regresi linier ganda. Hasil: Subjek dengan asupan kalsium dan kalium kategori kurang sebanyak 71,7% dan 89,1%. Sebanyak 60,9% memiliki asupan natrium kategori lebih. Rata-rata konsumsi rokok 2 batang/hari. Sebanyak 13,0% subjek memiliki aktivitas ringan. Hasil uji hubungan menunjukkan adanya hubungan asupan kalsium (p = 0,006; r = 0,401) dan kalium (p = 0,000; r = 0,730) dengan kepadatan tulang. Analisis multivariat menunjukkan 63,7% kepadatan tulang dipengaruhi oleh asupan kalsium, kalium, dan aktivitas fisik. Kesimpulan: Asupan kalsium dan kalium berhubungan dengan kepadatan tulang pria dewasa awal. Asupan natrium dan kebiasaan merokok tidak berhubungan dengan kepadatan tulang pria dewasa awal. }, issn = {2622-884X}, pages = {372--379} doi = {10.14710/jnc.v4i4.10113}, url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jnc/article/view/10113} }
Refworks Citation Data :
Latar Belakang: Osteoporosis pada pria belum menjadi perhatian meskipun angka kesakitan akibat osteoporosis ditemukan lebih tinggi pada pria dibanding wanita. Rendahnya kepadatan tulang pria dikarenakan asupan yang salah seperti kurangnya asupan kalsium dan kalium, tingginya asupan natrium, dan kebiasaan merokok.
Tujuan: Mengetahui hubungan asupan kalsium, natrium, kalium, dan kebiasaan merokok dengan kepadatan tulang pria dewasa awal.
Metode: Penelitian observasional menggunakan desain cross sectional dengan 46 pria usia 19-24 tahun di Jurusan Peternakan Fakultas Peternakan dan Pertanian Universitas Diponegoro. Asupan subjek didapat dari wawancara menggunakan FFQ (Food Frequency Questionnaire) semi kuantitatif, data kebiasaan merokok didapat dari wawancara, kepadatan tulang diukur menggunakan QUS (Qualitative Ultrasound), dan aktivitas fisik diperoleh dari pencatatan kegiatan sehari menggunakan formulir record aktivitas fisik 2x24 jam. Analisis bivariat menggunakan rank Spearman dan multivariat menggunakan uji regresi linier ganda.
Hasil: Subjek dengan asupan kalsium dan kalium kategori kurang sebanyak 71,7% dan 89,1%. Sebanyak 60,9% memiliki asupan natrium kategori lebih. Rata-rata konsumsi rokok 2 batang/hari. Sebanyak 13,0% subjek memiliki aktivitas ringan. Hasil uji hubungan menunjukkan adanya hubungan asupan kalsium (p = 0,006; r = 0,401) dan kalium (p = 0,000; r = 0,730) dengan kepadatan tulang. Analisis multivariat menunjukkan 63,7% kepadatan tulang dipengaruhi oleh asupan kalsium, kalium, dan aktivitas fisik.
Article Metrics:
Last update:
The Authors submitting a manuscript do so on the understanding that if accepted for publication, copyright of the article shall be assigned to Journal of Nutrition College and Department of Nutrition Science, Faculty of Medicine, Universitas Diponegoro as publisher of the journal.
Copyright encompasses exclusive rights to reproduce and deliver the article in all form and media, including reprints, photographs, microfilms and any other similar reproductions, as well as translations. The reproduction of any part of this journal, its storage in databases and its transmission by any form or media, such as electronic, electrostatic and mechanical copies, photocopies, recordings, magnetic media, etc., will be allowed only with a written permission from Journal of Nutrition College.
Journal of Nutrition College, Faculty of Medicine, Universitas Diponegoro, the Editors and the Advisory Editorial Board make every effort to ensure that no wrong or misleading data, opinions or statements be published in the journal. In any way, the contents of the articles and advertisements published in Journal of Nutrition College are sole and exclusive responsibility of their respective authors and advertisers.
View My Stats