Program Studi Ilmu Gizi Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro, Indonesia
BibTex Citation Data :
@article{JNC10117, author = {Linda Apriliani and Hartanti Wijayanti}, title = {PERAN LINGKUNGAN SOSIAL, PENGETAHUAN GIZI DAN PENGALAMAN DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN IBU NIFAS UNTUK MELAKUKAN MUTIH DI KECAMATAN GEBOG, KABUPATEN KUDUS}, journal = {Journal of Nutrition College}, volume = {4}, number = {4}, year = {2015}, keywords = {Mutih; pengambilan keputusan; lingkungan sosial; pengetahuan gizi; pengalaman}, abstract = { Latar Belakang: Mutih merupakan salah satu pantangan makanan di Kec.Gebog, Kab. Kudus yang dapat menimbulkan masalah gizi seperti anemia. Perilaku makan biasanya dipengaruhi oleh kepercayaan terhadap perilaku yang berkaitan dengan tingkat pengetahuan, evaluasi terhadap hasil perilaku atau pengalaman , pandangan lingkungan sosial terhadap perilaku subjek, dan kontrol terhadap pengambilan keputusan yang berkaitan dengan kedudukan subjek dalam lingkungan sosial. Tujuan: Mengeksplorasi peran lingkungan sosial, pengetahuan gizi dan pengalaman dalam pengambilan keputusan ibu nifas untuk melakukan Mutih. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan metode kualitatif. Informan terdiri dari 7 ibu nifas Mutih, 2 orang tua ibu nifas, seorang ibu nifas tidak Mutih dan seorang tetua desa. Pemilihan informan penelitian dengan purposive sampling. Pengumpulan data menggunakan metode wawancara mendalam dan pengolahan data menggunakan metode induksi. Hasil: Lingkungan sosial yang memiliki peran dalam mempengaruhi ibu nifas untuk melakukan Mutih adalah orang tua, suami dan tetangga, sedangkan tenaga kesehatan tidak mendukung ibu nifas untuk melakukan Mutih. Pengetahuan gizi ibu nifas yang kurang tentang sumber pangan serta manfaatnya mempengaruhi ibu nifas melakukan Mutih. Dampak yang dirasakan oleh ibu nifas dari pengalaman yang dialaminya mempengaruhi ibu nifas untuk melakukan Mutih. Pengambilan keputusan lebih banyak dilakukan oleh ibu nifas sendiri. Alasan ibu melakukan Mutih karena merasa khawatir luka uterus tidak lekas sembuh. Simpulan: Keputusan ibu nifas untuk melakukan Mutih dipengaruhi oleh pengalaman, pengetahuan gizi yang kurang, serta peran lingkungan sosial terutama orang tua. }, issn = {2622-884X}, pages = {400--408} doi = {10.14710/jnc.v4i4.10117}, url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jnc/article/view/10117} }
Refworks Citation Data :
Latar Belakang: Mutih merupakan salah satu pantangan makanan di Kec.Gebog, Kab. Kudus yang dapat menimbulkan masalah gizi seperti anemia. Perilaku makan biasanya dipengaruhi oleh kepercayaan terhadap perilaku yang berkaitan dengan tingkat pengetahuan, evaluasi terhadap hasil perilaku atau pengalaman, pandangan lingkungan sosial terhadap perilaku subjek, dan kontrol terhadap pengambilan keputusan yang berkaitan dengan kedudukan subjek dalam lingkungan sosial.
Tujuan: Mengeksplorasi peran lingkungan sosial, pengetahuan gizi dan pengalaman dalam pengambilan keputusan ibu nifas untuk melakukan Mutih.
Metode: Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan metode kualitatif. Informan terdiri dari 7 ibu nifas Mutih, 2 orang tua ibu nifas, seorang ibu nifas tidak Mutih dan seorang tetua desa. Pemilihan informan penelitian dengan purposive sampling. Pengumpulan data menggunakan metode wawancara mendalam dan pengolahan data menggunakan metode induksi.
Hasil: Lingkungan sosial yang memiliki peran dalam mempengaruhi ibu nifas untuk melakukan Mutih adalah orang tua, suami dan tetangga, sedangkan tenaga kesehatan tidak mendukung ibu nifas untuk melakukan Mutih. Pengetahuan gizi ibu nifas yang kurang tentang sumber pangan serta manfaatnya mempengaruhi ibu nifas melakukan Mutih. Dampak yang dirasakan oleh ibu nifas dari pengalaman yang dialaminya mempengaruhi ibu nifas untuk melakukan Mutih. Pengambilan keputusan lebih banyak dilakukan oleh ibu nifas sendiri. Alasan ibu melakukan Mutih karena merasa khawatir luka uterus tidak lekas sembuh.
Simpulan: Keputusan ibu nifas untuk melakukan Mutih dipengaruhi oleh pengalaman, pengetahuan gizi yang kurang, serta peran lingkungan sosial terutama orang tua.
Article Metrics:
Last update:
The Authors submitting a manuscript do so on the understanding that if accepted for publication, copyright of the article shall be assigned to Journal of Nutrition College and Department of Nutrition Science, Faculty of Medicine, Universitas Diponegoro as publisher of the journal.
Copyright encompasses exclusive rights to reproduce and deliver the article in all form and media, including reprints, photographs, microfilms and any other similar reproductions, as well as translations. The reproduction of any part of this journal, its storage in databases and its transmission by any form or media, such as electronic, electrostatic and mechanical copies, photocopies, recordings, magnetic media, etc., will be allowed only with a written permission from Journal of Nutrition College.
Journal of Nutrition College, Faculty of Medicine, Universitas Diponegoro, the Editors and the Advisory Editorial Board make every effort to ensure that no wrong or misleading data, opinions or statements be published in the journal. In any way, the contents of the articles and advertisements published in Journal of Nutrition College are sole and exclusive responsibility of their respective authors and advertisers.
View My Stats