skip to main content

Diversifikasi Enzim Protease Alami dalam Pengempukan Daging: Implikasi terhadap Kualitas dan Ketahanan Pangan

*Irfan Fadhlurrohman orcid scopus  -  Department of Animal Products Technology, Universitas Jenderal Soedirman, Indonesia
Muhammad Raffi Akbar Yustisio  -  Teknologi Hasil Ternak, Fakultas Peternakan, Universitas Jenderal Soedirman, Indonesia
Audina Az-Zahra  -  Teknologi Hasil Ternak, Fakultas Peternakan, Universitas Jenderal Soedirman, Indonesia
Rifki Ramadhan Nur Solehan  -  Teknologi Hasil Ternak, Fakultas Peternakan, Universitas Jenderal Soedirman, Indonesia
Triana Setyawardani  -  Teknologi Hasil Ternak, Fakultas Peternakan, Universitas Jenderal Soedirman, Indonesia
Juni Sumarmono  -  Teknologi Hasil Ternak, Fakultas Peternakan, Universitas Jenderal Soedirman, Indonesia
Naofal Dhia Arkan  -  Teknologi Hasil Ternak, Fakultas Peternakan, Universitas Jenderal Soedirman, Indonesia
Received: 4 Sep 2025; Published: 22 Sep 2025.
Editor(s): Siti Susanti, Ph.D

Citation Format:
Abstract

Pengempukan daging merupakan salah satu aspek penting dalam meningkatkan kualitas produk hewani dan kepuasan konsumen. Berbagai sumber enzim protease alami, baik yang berasal dari tanaman maupun mikroba, telah diteliti sebagai alternatif teknologi pengempukan yang lebih ramah lingkungan dan berkelanjutan. Review ini membahas diversifikasi penggunaan enzim protease dari sumber nabati seperti papain, bromelain, zingibain, dan ficin, serta protease mikroba yang berpotensi diaplikasikan pada industri daging. Berbagai mekanisme kerja enzim dalam memecah jaringan ikat dan protein miofibril diuraikan, termasuk kelebihan dan keterbatasan masing-masing sumber. Selain itu, dibahas pula tantangan penerapan, mulai dari kontrol aktivitas enzim, stabilitas, hingga dampaknya terhadap tekstur, flavor, dan nilai gizi daging. Diversifikasi pemanfaatan protease alami tidak hanya membuka peluang inovasi produk olahan daging, tetapi juga berkontribusi pada peningkatan ketahanan pangan dengan menghadirkan produk protein hewani yang lebih berkualitas, aman, dan sesuai dengan kebutuhan konsumen modern.

Note: This article has supplementary file(s).

Fulltext View|Download |  Research Instrument
Hasil Cek Turnitin Manuskrip
Subject
Type Research Instrument
  Download (789KB)    Indexing metadata
Keywords: daging; protease alami; pengempukan; diversifikasi; ketahanan pangan

Article Metrics:

  1. Almeida, V. M., & Marana, S. R. (2019). Optimum temperature may be a misleading parameter in enzyme characterization and application. PloS one, 14(2), e0212977
  2. Annisa, N. A. (2024). Penggunaan Sari Bawang Putih (Allium sativum L.) Untuk Peningkatan Kualitas Daging Ayam Petelur Afkir. Jurnal Peternakan Sabana, 3(2), 69-75
  3. Barus, E. C. B., Mega, O., & Sulaksana, I. (2025). Penilaian sifat fisik daging kerbau dengan variasi lama perendaman dalam ekstrak bonggol nanas: Evaluation of physical properties of buffalo meat by varying the length of marination in pineapple pith extract. Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Peternakan, 28(1), 62-71. doi: 10.22437/jiiip.v28i1.36471
  4. Berky, M. R. F. 2024. Uji Fisik Daging Domba Dimarinasi Dengan Ekstrak Bunga Kecombrang. JCI Jurnal Cakrawala Ilmiah, 3:2427–2434. Available from: http://bajangjournal.com/index.php/JCI
  5. Chinn, P. L. (2021). The traditional literature review. Nurse Author & Editor, 31(3-4), 62-64
  6. Dzulqaidah, I., Zanuba, R. B., Alwi, A. S. F., Salsabila, A. R. P., Mursidi, S., & Muliasari, H. (2021). Ekstraksi dan uji aktivitas enzim bromelin kasar dari buah nanas. Journal of Agritechnology and Food Processing, 1(2), 80-84
  7. Fathurrohman, M. A., Ariana, I. N. T., & Miwada, I. N. S. (2022). Masa simpan daging broiler pasca-pemeliharaan di dalam closed house ditinjau dari aspek kualitas kimia-fisik. Journal of Tropical Animal Science, 10(2), 308-320
  8. Milatina, N. I., Sari, E. A., Rahayu, J., & Rokhmah, L. N. (2025). Efektivitas Enzim Protease Lokal (Papaya Hawai dan Nanas Subang) terhadap Keempukan dan Warna Daging pada Suhu Penyimpanan Berbeda. In Prosiding Seminar Nasional Fakultas Pertanian UNS (Vol. 9, No. 1)
  9. Mohamed, T. H. A., & Sumarmono, J. (2023). Aplikasi protease asal tanaman pada pengempukan daging. In Prosiding Seminar Nasional Teknologi Agribisnis Peternakan (STAP) (Vol. 10, pp. 143-148)
  10. Mohd Azmi, S. I., Kumar, P., Sharma, N., Sazili, A. Q., Lee, S. J., & Ismail-Fitry, M. R. (2023). Application of plant proteases in meat tenderization: Recent trends and future prospects. Foods, 12(6), 1336. doi: 10.3390/foods12061336
  11. Novita, R., Sadjadi, S., Karyono, T., & Mulyono, R. (2019). Level ekstrak buah nanas (Ananas comosus L. Merr) dan lama perendaman terhadap kualitas daging itik afkir. Jurnal Peternakan Indonesia (Indonesian Journal of Animal Science), 21(2), 143-153. doi: 10.25077/jpi.21.2.143-153.2019
  12. Pratama, R. A., Alsuhendra, A., & Ridawati, R. (2024). Pengaruh Marinasi Kulit Pisang Pada Olahan Daging Sapi Terhadap Kualitas Fisik dan Daya Terima Konsumen. Garina, 16(1), 179-192. doi: 10.69697/garina.v16i1.113
  13. Pratiwi, O. N., Suharyanto, S., & Warnoto, W. (2021). Karakteristik Fisikokimia dan Organoleptik Pepes Daging Itik Petelur Afkir yang Dilumuri Bubuk Daun Nangka (Artocarpus heterophyllus). Buletin Peternakan Tropis (Bulletin of Tropical Animal Science), 2(2). 131–140. doi: 10.31186/bpt.2.2.131-141
  14. Prihatini, I., & Dewi, R. K. (2021). Kandungan enzim papain pada pepaya (Carica papaya L) terhadap metabolisme tubuh. Jurnal Tadris IPA Indonesia, 1(3), 449-458. doi: 10.21154/jtii.v1i3.312
  15. Raharjo, Y. C. (2005). Prospek, Peluang, dan Tantangan Agribisnis Ternak Kelinci. Dalam: Lokakarya Nasional Potensi dan Peluang Pengembangan Usaha Kelinci. 6–15
  16. Ramlah, R., Yulianto, W., Fahrullah, F., & Karni, I. (2025). Pengaruh Penggunaan Daun Nangka (Arthocarpus heterophillus) Sebagai Pengempuk Daging Terhadap Sifat Fisik Daging Ayam Kampung Super. i-SAPI Journal: Integrated and Sustainable Animal Production Innovation, 1(4), 13-18
  17. Triana, A., & Aminuddin, A. (2025). Potensi Sari Buah Nanas (Ananas comosus L. Merr) sebagai Bahan Pengempuk pada Daging Itik Afkir. Gorontalo Agriculture Technology Journal, 8:47-54
  18. Sena, B. A., Saili, T., & Hafid, H. (2024). Pengaruh Marinasi Ekstrak Lengkuas (Alpinia galanga L.) dengan Level Berbeda Terhadap Kualitas Organoleptik Daging Ayam Petelur Afkir. Jurnal Ilmiah Peternakan Halu Oleo, 6(3), 182-187. doi: 10.56625/jipho.v6i3.16
  19. Simanjuntak, T. M. S., Rembet, G. D. G., Sondakh, E. H. B., & Maaruf, W. (2022). Kualitas fisik daging sapi di pasar tradisional dan pasar modern Kota Manado. Zootec, 42(1), 81-86. doi: 10.35792/zot.42.1.2022.41163
  20. Sine, Y., & Soetarto, E. (2020). Kualitas Tempe Gude (Cajanus cajan (L) Millps.) Berdasarkan Karakteristik Morfologi Dan Lama Waktu Fermentasi. Indigenous Biologi: Jurnal Pendidikan dan Sains Biologi, 3(3), 96-102. doi: 10.33323/indigenous.v3i3.167
  21. Solihin, N. M. (2024). Peningkatan Kualitas Daging Ayam Ras Petelur Afkir Melalui Marinasi Sari Daun Pepaya (Carica papaya L.). Jurnal Peternakan Sabana, 3(2), 76-82
  22. Wibawadi, P. A. R., A. H. D. Rahardjo, and A. Setyaningrum. 2024. Pengaruh Efektivitas Kerja Enzim Ekstrak Jahe (Zingiber officinale Roscoe), Nanas (Ananas comosus), dan Pepaya (Carica papaya L.) terhadap Sifat Fisik Daging Kambing. In Prosiding Seminar Nasional Teknologi Agribisnis Peternakan (STAP) (Vol. 11, pp. 47-53)
  23. Wijinindyah, A., Gaol, S. E. L., Pujiastuti, A., & Prayuda, F. G. (2024). Efek marinasi limbah kulit nanas dan jahe terhadap kualitas daging sapi. Proceedings Series on Physical & Formal Sciences, 7, 15-20. doi: 10.30595/pspfs.v7i.1193

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.