skip to main content

PERBEDAAN KADAR GLUKOSA DARAH ATLET SETELAH LATIHAN ANTARA PEMBERIAN SARI TEBU DAN MINUMAN BERKARBOHIDRAT PABRIKAN

Program Studi Ilmu Gizi Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro, Indonesia

Published: .

Citation Format:
Abstract

Latar Belakang : Pengaturan asupan karbohidrat atlet sangat penting agar dapat menjaga performa. Konsumsi sumber karbohidrat setelah latihan berguna untuk mengembalikan simpanan karbohidrat tubuh atlet yang hilang. Salah satu cara yang dianggap praktis untuk menyediakan asupan karbohidrat setelah latihan adalah dengan mengonsumsi minuman berkarbohidrat. Sari tebu merupakan cairan alami sumber karbohidrat yang sering dikonsumsi selain minuman berkarbohidrat pabrikan. Meskipun sering dikonsumsi, penelitian mengenai perbedaan kadar glukosa darah atlet setelah latihan antara sari tebu dan minuman berkarbohidrat pabrikan belum banyak dilakukan.

Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan kadar glukosa darah atlet setelah latihan antara pemberian sari tebu dan minuman berkarbohidrat pabrikan..

Metode : Studi eksperimental semu dengan pendekatan randomized pretest- post test 2 group design dengan 2 kelompok perlakuan pada 20 atlet sepak bola Usia 13- 16 tahun di Sekolah Sepak Bola UNDIP pada bulan Agustus 2014. Kelompok kontrol mengonsumsi minuman berkarbohidrat  pabrikan, sedangkan kelompok perlakuan mengonsumsi sari tebu murni. Jumlah masing – masing cairan yang diberikan adalah 550 ml. Pemeriksaan kadar glukosa darah dilakukan 5 menit sebelum latihan, 5 menit setelah latihan dan 15 menit setelah intervensi. Latihan yang dilakukan berupa lari 2.4 km dalam waktu 10.49 – 12.10 menit.

Hasil : Berdasarkan uji paired t test terdapat perbedaan yang signifikan antara kadar glukosa darah subjek setelah latihan dan setelah intervensi pada kedua kelompok baik pada kelompok kontrol maupun pada kelompok perlakuan (p<0.05). Berdasarkan uji beda independent t test tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara selisish kadar glukosa darah setelah latihan dan setelah intervensi antara kelompok kontrol dan perlakuan (p>0.05).

Kesimpulan : Konsumsi sari tebu murni dan minuman berkarbohidrat pabrikan setelah latihan mampu meningkatkan kadar lukosa darah atlet setelah latihan masing - masing sebesar 24.2 ± 28.61 dan 15.10 ± 8.69. Sari tebu mampu meningkatkan kadar glukosa darah atlet sebanding dengan minuman berkarbohidrat pabrikan dengan (p>0.05). Sari tebu dapat digunakan sebagai  alternatif penyedia asupan karbohidrat setelah latihan yang sama baiknya dengan minuman berkarbohidrat pabrikan.

Fulltext View|Download
Keywords: Sari Tebu; kadar Gula Darah

Article Metrics:

Article Info
Section: Jilid 6
Language : EN
Recent articles
STATUS GIZI, ASUPAN MAKAN REMAJA AKHIR YANG BERPROFESI SEBAGAI MODEL PERBEDAAN KEJADIAN BATUK PILEK PADA BAYI USIA 7-12 BULAN DENGAN RIWAYAT PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DAN TIDAK ASI EKSKLUSIF PENGARUH PENERAPAN POLA DIET DASH (Dietary Approaches To Stop Hypertension) TERHADAP TEKANAN DARAH SISTOLIK DAN DIASTOLIK PADA KELOMPOK LANSIA DI KOTA SEMARANG PENGARUH PEMBERIAN SERBUK BIJI LABU KUNING (Cucurbita moschata) TERHADAP PENURUNAN KOLESTEROL TOTAL TIKUS WISTAR HIPERKOLESTEROLEMIA HUBUNGAN KEBIASAAN SARAPAN DAN STATUS HIDRASI DENGAN KONSENTRASI BERFIKIR PADA REMAJA ASUPAN PROTEIN YANG KURANG SEBAGAI FAKTOR RISIKO KEPADATAN TULANG RENDAH PADA WANITA PASCAMENOPAUSE HUBUNGAN INDEKS MASSA TUBUH (IMT), PERSEN LEMAK TUBUH, ASUPAN ZAT GIZI, DAN AKTIVITAS FISIK DENGAN KEPADATAN TULANG PADA REMAJA PUTRI PERBEDAAN KADAR KOLESTEROL TOTAL SEBELUM DAN SETELAH PEMBERIAN SARI BENGKUANG (Pachyrrhizus erosus) PADA WANITA HUBUNGAN KEBIASAAN SARAPAN DENGAN KADAR HEMOGLOBIN PADA REMAJA PUTRI (STUDI PENELITIAN DI SMP NEGERI 13 SEMARANG) INDEKS GLIKEMIK DAN BEBAN GLIKEMIK VEGETABLE LEATHER BROKOLI (Brassica oleracea var. ITALICA) DENGAN SUBSTITUSI INULIN ANALISIS KANDUNGAN ZAT GIZI DAN DAYA TERIMA MAKANAN ENTERAL BERBASIS LABU KUNING DAN TELUR BEBEK PENGARUH PEMBERIAN JAHE MERAH (Zingiber officinale var rubrum) TERHADAP KADAR KOLESTEROL LDL WANITA DISLIPIDEMIA PENGARUH PEMBERIAN SUP JAMUR TIRAM PUTIH (Pleurotus ostreatus) TERHADAP KADAR TRIGLISERIDA PADA SUBJEK OBESITAS PENGARUH PEMBERIAN IKAN TERI (Engraulis encrasicolus) TERHADAP KADAR C-REACTIVE PROTEIN (CRP) TIKUS SPRAGUE DAWLEY USIA SATU BULAN More recent articles

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.