Program Studi Ilmu Gizi Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro, Indonesia
BibTex Citation Data :
@article{JNC6872, author = {Salsa Bening and Ani Margawati}, title = {PERBEDAAN PENGETAHUAN GIZI, BODY IMAGE, ASUPAN ENERGI DAN STATUS GIZI PADA MAHASISWI GIZI DAN NON GIZI UNIVERSITAS DIPONEGORO}, journal = {Journal of Nutrition College}, volume = {3}, number = {4}, year = {2014}, keywords = {pengetahuan gizi; body image; asupan energi; status gizi}, abstract = { Latar Belakang: Sebesar 8.7% penduduk usia >18 tahun mengalami gizi kurang. Hal ini menunjukkan bahwa permasalahan gizi di Indonesia masih menjadi masalah kesehatan utama. Pada periode remaja hingga dewasa, seseorang memerlukan asupan gizi yang seimbang. Akan tetapi karena adanya keinginan memiliki tubuh yang ideal menyebabkan periode tersebut rentan terhadap pembatasan asupan makan. Pengetahuan yang baik mengenai gizi dapat mempengaruhi asupan makan seseorangan sehingga akan berdampak pula terhadap status gizinya. Tujuan: Mengetahui perbedaan pengetahuan gizi, body image, asupan energi, dan status gizi pada mahasiswi gizi dan non gizi Universitas Diponegoro. Metode: Jenis penelitian cross sectional yang dilakukan pada 80 mahasiswi semester 4 di Fakultas Kedokteran dan Fakultas Hukum Universitas Diponegoro. Data yang diambil adalah data mengenai identitas diri, dan kuesioner yang meliputi pengetahuan gizi, body image, asupan energi yang diperoleh dari recall 3x24 jam, serta status gizi yg diperoleh dari berat badan dan tinggi badan. Analisa data menggunakan uji beda Mann Whitney antara kelompok mahasiswi gizi dan mahasiswi non gizi. Hasil: Sebanyak 80 subjek mahasiswi usia 19-21 tahun, terdiri dari 40 mahasiswi gizi dan 40 mahasiswi non gizi. Rerata skor pengetahuan gizi pada mahasiswi gizi sebesar 91.375 ± 7.069, sedangkan non gizi sebesar 66.625 ± 14.909. Rerata skor body image pada mahasiswi gizi sebesar 82.200 ± 23.848, sedangkan non gizi sebesar 86.975 ± 32.506. Sebesar 60% dari keseluruhan subjek belum memiliki asupan energi cukup dan sebesar 67.5% dari keseluruhan subjek memiliki status gizi yang baik. Uji beda: pengetahuan gizi (p=0.00), body image (p=0.155), asupan energi (p=0.162), dan status gizi (p=0.34). Simpulan: Terdapat perbedaan pengetahuan gizi yang bermakna antara kelompok mahasiswi gizi dan non gizi. Sedangkan tidak terdapat perbedaan yang bermakna pada body image, asupan energi dan status gizi. }, issn = {2622-884X}, pages = {715--722} doi = {10.14710/jnc.v3i4.6872}, url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jnc/article/view/6872} }
Refworks Citation Data :
Latar Belakang: Sebesar 8.7% penduduk usia >18 tahun mengalami gizi kurang. Hal ini menunjukkan bahwa permasalahan gizi di Indonesia masih menjadi masalah kesehatan utama. Pada periode remaja hingga dewasa, seseorang memerlukan asupan gizi yang seimbang. Akan tetapi karena adanya keinginan memiliki tubuh yang ideal menyebabkan periode tersebut rentan terhadap pembatasan asupan makan. Pengetahuan yang baik mengenai gizi dapat mempengaruhi asupan makan seseorangan sehingga akan berdampak pula terhadap status gizinya.
Tujuan: Mengetahui perbedaan pengetahuan gizi, body image, asupan energi, dan status gizi pada mahasiswi gizi dan non gizi Universitas Diponegoro.
Metode: Jenis penelitian cross sectional yang dilakukan pada 80 mahasiswi semester 4 di Fakultas Kedokteran dan Fakultas Hukum Universitas Diponegoro. Data yang diambil adalah data mengenai identitas diri, dan kuesioner yang meliputi pengetahuan gizi, body image, asupan energi yang diperoleh dari recall 3x24 jam, serta status gizi yg diperoleh dari berat badan dan tinggi badan. Analisa data menggunakan uji beda Mann Whitney antara kelompok mahasiswi gizi dan mahasiswi non gizi.
Hasil: Sebanyak 80 subjek mahasiswi usia 19-21 tahun, terdiri dari 40 mahasiswi gizi dan 40 mahasiswi non gizi. Rerata skor pengetahuan gizi pada mahasiswi gizi sebesar 91.375 ± 7.069, sedangkan non gizi sebesar 66.625 ± 14.909. Rerata skor body image pada mahasiswi gizi sebesar 82.200 ± 23.848, sedangkan non gizi sebesar 86.975 ± 32.506. Sebesar 60% dari keseluruhan subjek belum memiliki asupan energi cukup dan sebesar 67.5% dari keseluruhan subjek memiliki status gizi yang baik. Uji beda: pengetahuan gizi (p=0.00), body image (p=0.155), asupan energi (p=0.162), dan status gizi (p=0.34).
Simpulan: Terdapat perbedaan pengetahuan gizi yang bermakna antara kelompok mahasiswi gizi dan non gizi. Sedangkan tidak terdapat perbedaan yang bermakna pada body image, asupan energi dan status gizi.
Article Metrics:
Last update:
The Authors submitting a manuscript do so on the understanding that if accepted for publication, copyright of the article shall be assigned to Journal of Nutrition College and Department of Nutrition Science, Faculty of Medicine, Universitas Diponegoro as publisher of the journal.
Copyright encompasses exclusive rights to reproduce and deliver the article in all form and media, including reprints, photographs, microfilms and any other similar reproductions, as well as translations. The reproduction of any part of this journal, its storage in databases and its transmission by any form or media, such as electronic, electrostatic and mechanical copies, photocopies, recordings, magnetic media, etc., will be allowed only with a written permission from Journal of Nutrition College.
Journal of Nutrition College, Faculty of Medicine, Universitas Diponegoro, the Editors and the Advisory Editorial Board make every effort to ensure that no wrong or misleading data, opinions or statements be published in the journal. In any way, the contents of the articles and advertisements published in Journal of Nutrition College are sole and exclusive responsibility of their respective authors and advertisers.
View My Stats