skip to main content

HUBUNGAN KARAKTERISTIK IBU, FREKUENSI KEHADIRAN ANAK KE POSYANDU, ASUPAN ENERGI DAN PROTEIN DENGAN STATUS GIZI ANAK USIA 1-2 TAHUN

Program Studi Ilmu Gizi Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro, Indonesia

Received: 20 Jan 2014; Published: 27 Jan 2014.

Citation Format:
Abstract

Latar Belakang: Optimalisasi tumbuh kembang dan masa emas pertumbuhan otak terjadi pada dua tahun awal kehidupan. Status gizi merupakan prediktor kualitas hidup di kemudian hari. Status gizi balita dapat dipantau melalui posyandu. Posyandu merupakan Upaya Kesehatan Bersumber Daya Masyarakat (UKBM) untuk memberikan kemudahan dalam memperoleh pelayanan kesehatan dasar. Status gizi anak juga dapat dipengaruhi oleh karakteristik ibu dan asupan makanan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan karakteristik ibu, frekuensi kehadiran anak ke posyandu, asupan energi dan protein dengan status gizi anak usia 1-2 tahun.

Metode: Penelitian analitik dengan desain cross sectional. Subjek penelitian 57 ibu dari anak usia 1-2 tahun di wilayah kerja Puskesmas Bugangan Kecamatan Semarang Timur. Teknik pengambilan sampel secara purposive sampling. Karakteristik subjek diperoleh melalui wawancara, frekuensi kehadiran ke posyandu diperoleh dari data register posyandu, asupan energi protein anak dari food recall dan status gizi BB/U anak diperoleh melalui penimbangan kemudian dibandingkan dengan skor Z WHO 2005. Analisis data dengan uji rank-spearman dan chi square menggunakan program komputer.

Hasil: Sebesar 52,6% frekuensi anak yang aktif hadir ke posyandu. Sebesar 35,1% dan 71,9% anak dengan asupan energi dan protein cukup serta 57,9% dengan status gizi baik. Tidak terdapat hubungan antara usia ibu (p=0,909; r=-0,015), pendidikan ibu (p=0,352; RP=1,38), pekerjaan ibu (p=0,472; RP=1,25), pengetahuan ibu (p=0,258; r=0,152), jumlah balita (p=0,677; r=-0,056), pendapatan keluarga (p=0,612; r=0,069) dan frekuensi kehadiran ke posyandu (p=0,238; r=0,159) dengan status gizi anak usia 1-2 tahun. Ada hubungan antara asupan energi (p=0,000; r=0,646) dan protein (p=0,000; r=0,496) dengan status gizi anak usia 1-2 tahun.

Simpulan: Tidak terdapat hubungan bermakna antara usia ibu, pendidikan ibu, pekerjaan ibu, pengetahuan ibu, jumlah balita, pendapatan keluarga dan frekuensi kehadiran anak ke posyandu dengan status gizi anak usia 1-2 tahun. Terdapat hubungan bermakna antara asupan energi dan protein dengan status gizi anak usia 1-2 tahun.

Fulltext View|Download
Keywords: karakteristik ibu; frekuensi kehadiran anak ke posyandu; asupan energi protein; status gizi; anak usia 1-2 tahun

Article Metrics:

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.