Program Studi Gizi Jurusan Ilmu Kesehatan Masyarakat Fakultas Ilmu Keolahragaan, Universitas Negeri Semarang, Indonesia
BibTex Citation Data :
@article{JNC36230, author = {Silvia Nafi' and Natalia Putriningtyas}, title = {FAKTOR YANG MEMENGARUHI KEJADIAN HIPERTENSI MASYARAKAT PESISIR (STUDI PADA MASYARAKAT WILAYAH KERJA PUSKESMAS KEDUNG II JEPARA)}, journal = {Journal of Nutrition College}, volume = {12}, number = {1}, year = {2023}, keywords = {Faktor risiko; Hipertensi; Pesisir}, abstract = { Latar belakang : Telah terjadi peningkatan prevalensi hipertensi pada masyarakat pesisir pantai di Kedung Jepara, pada tahun 2019 sebanyak 3,5%, pada tahuan 2020 sebanyak 4,3%, pada tahun 2021 sebanyak 5,0% masyarakat di wilayah kerja pesisir Kedung Jepara menderita hipertensi. Tujuan : Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor risiko yang berhubungan dengan kejadian hipertensi pada masyarakat pesisir di wilayah kerja Puskesmas Kedung II. Metode : Desain penelitian yang digunakan adalah Cross Sectional. Penelitian telah dilakukan pada bulan Juni-Juli 2022 di Wilayah Kerja Puskesmas Kedung II. Teknis pengambilan sampel yang digunakan adalah Quota Sampling dengan responden sebanyak 100 responden penderita hipertensi yang berusia 45-59 tahun yang menderita hipertensi dan pengambilan data meliputi variabel jenis kelamin, obesitas, konsumsn i kopi, kebiasaan merokok,aktivitas fisik, konsumsi makanan laut dan kualitas tidur. Analisis data yang digunakan adalah analisis univariat menggunakan distribusi frekuensi,dan analisis bivariat menggunakan uji Chi Square . Hasil: Hasil penelitian didapatkan ada 97,6% responden obesitas dan 98,7% responden yang mengonsumsi makanan laut berlebih mengalami hipertensi serta terdapat hubungan jenis kelamin (p=0,046), obesitas (p<0,001), konsumsi kopi (p=0,037), aktivitas fisik (p<0,001), konsumsi makanan laut (p<0,001), kualitas tidur (p<0,001) dengan kejadian hipertensi pada masyarakat pesisir. Tidak ada hubungan antara kebiasaan merokok (p=0,072) dengan kejadian hipertensi pada masyarakat pesisir. Simpulan : Faktor yang memengaruhi kejadian hipertensi masyarakat pesisir di wilayah kerja Puskesmas Kedung II adalah jenis kelamin, obesitas, konsumsi kopi, aktivitas fisik, konsumsi makanan laut, kualitas tidur sedangkan kebiasaan merokok tidak menjadi faktor risiko kejadian hipertensi. Saran pada penelitian ini adalah perlu adanya peningkatan promosi kesehatan terkait penanganan dan pencegahan hipertensi kepada masyarakat pesisir. }, issn = {2622-884X}, pages = {53--60} doi = {10.14710/jnc.v12i1.36230}, url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jnc/article/view/36230} }
Refworks Citation Data :
Tujuan: Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor risiko yang berhubungan dengan kejadian hipertensi pada masyarakat pesisir di wilayah kerja Puskesmas Kedung II.
Metode: Desain penelitian yang digunakan adalah Cross Sectional. Penelitian telah dilakukan pada bulan Juni-Juli 2022 di Wilayah Kerja Puskesmas Kedung II. Teknis pengambilan sampel yang digunakan adalah Quota Sampling dengan responden sebanyak 100 responden penderita hipertensi yang berusia 45-59 tahun yang menderita hipertensi dan pengambilan data meliputi variabel jenis kelamin, obesitas, konsumsn i kopi, kebiasaan merokok,aktivitas fisik, konsumsi makanan laut dan kualitas tidur. Analisis data yang digunakan adalah analisis univariat menggunakan distribusi frekuensi,dan analisis bivariat menggunakan uji Chi Square.
Hasil: Hasil penelitian didapatkan ada 97,6% responden obesitas dan 98,7% responden yang mengonsumsi makanan laut berlebih mengalami hipertensi serta terdapat hubungan jenis kelamin (p=0,046), obesitas (p<0,001), konsumsi kopi (p=0,037), aktivitas fisik (p<0,001), konsumsi makanan laut (p<0,001), kualitas tidur (p<0,001) dengan kejadian hipertensi pada masyarakat pesisir. Tidak ada hubungan antara kebiasaan merokok (p=0,072) dengan kejadian hipertensi pada masyarakat pesisir.
Simpulan: Faktor yang memengaruhi kejadian hipertensi masyarakat pesisir di wilayah kerja Puskesmas Kedung II adalah jenis kelamin, obesitas, konsumsi kopi, aktivitas fisik, konsumsi makanan laut, kualitas tidur sedangkan kebiasaan merokok tidak menjadi faktor risiko kejadian hipertensi. Saran pada penelitian ini adalah perlu adanya peningkatan promosi kesehatan terkait penanganan dan pencegahan hipertensi kepada masyarakat pesisir.
Note: This article has supplementary file(s).
Article Metrics:
Last update:
The Authors submitting a manuscript do so on the understanding that if accepted for publication, copyright of the article shall be assigned to Journal of Nutrition College and Department of Nutrition Science, Faculty of Medicine, Universitas Diponegoro as publisher of the journal.
Copyright encompasses exclusive rights to reproduce and deliver the article in all form and media, including reprints, photographs, microfilms and any other similar reproductions, as well as translations. The reproduction of any part of this journal, its storage in databases and its transmission by any form or media, such as electronic, electrostatic and mechanical copies, photocopies, recordings, magnetic media, etc., will be allowed only with a written permission from Journal of Nutrition College.
Journal of Nutrition College, Faculty of Medicine, Universitas Diponegoro, the Editors and the Advisory Editorial Board make every effort to ensure that no wrong or misleading data, opinions or statements be published in the journal. In any way, the contents of the articles and advertisements published in Journal of Nutrition College are sole and exclusive responsibility of their respective authors and advertisers.
View My Stats