slot gacor slot gacor hari ini slot gacor 2025 demo slot pg slot gacor slot gacor
FAKTOR RISIKO HIPERTENSI DITINJAU DARI KEBIASAAN MINUM KOPI (Studi Kasus di Wilayah Kerja Puskesmas Ungaran pada Bulan Januari-Februari 2012) | Martiani | Journal of Nutrition College skip to main content

FAKTOR RISIKO HIPERTENSI DITINJAU DARI KEBIASAAN MINUM KOPI (Studi Kasus di Wilayah Kerja Puskesmas Ungaran pada Bulan Januari-Februari 2012)

Program Studi Ilmu Gizi Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro, Indonesia

Published: .

Citation Format:
Abstract

Latar Belakang: Kopi merupakan salah satu minuman favorit di dunia. Konsumsi kopi mempengaruhi hipertensi telah lama menjadi perdebatan. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa pada frekuensi tertentu kebiasaan minum kopi justru merupakan faktor protektif hipertensi. Kopi dapat mempengaruhi tekanan darah karena adanya kandungan polifenol, kalium, dan kafein. Polifenol dan kalium bersifat menurunkan tekanan darah, sedangkan kafein bersifat meningkatkan tekanan darah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor risiko hipertensi ditinjau dari kebiasaan minum kopi.

Metode: Penelitian ini merupakan penelitian observasional dengan menggunakan desain kasus kontrol. Subjek penelitian sebanyak 94 orang, terdiri dari 47 kasus dan 47 kontrol. Subjek penelitian adalah pria warga wilayah kerja Puskesmas Ungaran yang berusia 45-65 tahun, diambil secara consecutive sampling. Kebiasaan minum kopi dilihat dari jenis kopi, frekuensi, kekentalan, dan lamanya minum kopi yang ditanyakan langsung dengan kuesioner. Analisis statistik yang dilakukan adalah uji Chi Square dan dilakukan perhitungan OR (Odd Ratio) untuk besarnya risiko.

Hasil: OR subjek yang minum kopi ≥5 cangkir per hari kopi (p=1,000 OR=1,27, IK 95%:0,08-21,10) lebih rendah dibanding subjek yang minum kopi 1-2 cangkir per hari (p=0,017 OR=4,12, IK 95%:1,22-13,39), walaupun secara statistik tidak bermakna. OR subjek minum kopi 3-4 cangkir per hari (p=1,000; OR=0,95; IK 95%:0,20-4,57) lebih rendah dibanding subjek yang tidak minum kopi, walaupun secara statistik tidak bermakna. Subjek yang mengkonsumsi kopi 1-2 cangkir per hari, meningkatkan risiko hipertensi 4,11 kali lebih tinggi (p=0,017; OR=4,11; IK95%:1,22-13,93) dibandingkan subjek yang tidak minum kopi.

Simpulan: Kebiasaan minum kopi meningkatkan risiko kejadian hipertensi, namun tergantung dari frekuensi konsumsi harian.

Fulltext View|Download
Keywords: hipertensi; kebiasaan minum kopi; case control

Article Metrics:

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.