Program Studi Ilmu Gizi Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro, Indonesia
BibTex Citation Data :
@article{JNC678, author = {Ayu Martiani and Rosa Lelyana}, title = {FAKTOR RISIKO HIPERTENSI DITINJAU DARI KEBIASAAN MINUM KOPI (Studi Kasus di Wilayah Kerja Puskesmas Ungaran pada Bulan Januari-Februari 2012)}, journal = {Journal of Nutrition College}, volume = {1}, number = {1}, year = {2012}, keywords = {hipertensi; kebiasaan minum kopi; case control}, abstract = { Latar Belakang: Kopi merupakan salah satu minuman favorit di dunia. Konsumsi kopi mempengaruhi hipertensi telah lama menjadi perdebatan. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa pada frekuensi tertentu kebiasaan minum kopi justru merupakan faktor protektif hipertensi. Kopi dapat mempengaruhi tekanan darah karena adanya kandungan polifenol, kalium, dan kafein. Polifenol dan kalium bersifat menurunkan tekanan darah, sedangkan kafein bersifat meningkatkan tekanan darah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor risiko hipertensi ditinjau dari kebiasaan minum kopi. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian observasional dengan menggunakan desain kasus kontrol. Subjek penelitian sebanyak 94 orang, terdiri dari 47 kasus dan 47 kontrol. Subjek penelitian adalah pria warga wilayah kerja Puskesmas Ungaran yang berusia 45-65 tahun, diambil secara consecutive sampling . Kebiasaan minum kopi dilihat dari jenis kopi, frekuensi, kekentalan, dan lamanya minum kopi yang ditanyakan langsung dengan kuesioner. Analisis statistik yang dilakukan adalah uji Chi Square dan dilakukan perhitungan OR ( Odd Ratio ) untuk besarnya risiko. Hasil: OR subjek yang minum kopi ≥5 cangkir per hari kopi ( p =1,000 OR =1,27, IK 95%:0,08-21,10) lebih rendah dibanding subjek yang minum kopi 1-2 cangkir per hari ( p =0,017 OR =4,12, IK 95%:1,22-13,39), walaupun secara statistik tidak bermakna. OR subjek minum kopi 3-4 cangkir per hari ( p =1,000; OR=0,95; IK 95%:0,20-4,57) lebih rendah dibanding subjek yang tidak minum kopi, walaupun secara statistik tidak bermakna. Subjek yang mengkonsumsi kopi 1-2 cangkir per hari, meningkatkan risiko hipertensi 4,11 kali lebih tinggi ( p =0,017; OR=4,11; IK95%:1,22-13,93) dibandingkan subjek yang tidak minum kopi. Simpulan: Kebiasaan minum kopi meningkatkan risiko kejadian hipertensi, namun tergantung dari frekuensi konsumsi harian. }, issn = {2622-884X}, pages = {78--85} doi = {10.14710/jnc.v1i1.678}, url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jnc/article/view/678} }
Refworks Citation Data :
Latar Belakang: Kopi merupakan salah satu minuman favorit di dunia. Konsumsi kopi mempengaruhi hipertensi telah lama menjadi perdebatan. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa pada frekuensi tertentu kebiasaan minum kopi justru merupakan faktor protektif hipertensi. Kopi dapat mempengaruhi tekanan darah karena adanya kandungan polifenol, kalium, dan kafein. Polifenol dan kalium bersifat menurunkan tekanan darah, sedangkan kafein bersifat meningkatkan tekanan darah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor risiko hipertensi ditinjau dari kebiasaan minum kopi.
Metode: Penelitian ini merupakan penelitian observasional dengan menggunakan desain kasus kontrol. Subjek penelitian sebanyak 94 orang, terdiri dari 47 kasus dan 47 kontrol. Subjek penelitian adalah pria warga wilayah kerja Puskesmas Ungaran yang berusia 45-65 tahun, diambil secara consecutive sampling. Kebiasaan minum kopi dilihat dari jenis kopi, frekuensi, kekentalan, dan lamanya minum kopi yang ditanyakan langsung dengan kuesioner. Analisis statistik yang dilakukan adalah uji Chi Square dan dilakukan perhitungan OR (Odd Ratio) untuk besarnya risiko.
Hasil: OR subjek yang minum kopi ≥5 cangkir per hari kopi (p=1,000 OR=1,27, IK 95%:0,08-21,10) lebih rendah dibanding subjek yang minum kopi 1-2 cangkir per hari (p=0,017 OR=4,12, IK 95%:1,22-13,39), walaupun secara statistik tidak bermakna. OR subjek minum kopi 3-4 cangkir per hari (p=1,000; OR=0,95; IK 95%:0,20-4,57) lebih rendah dibanding subjek yang tidak minum kopi, walaupun secara statistik tidak bermakna. Subjek yang mengkonsumsi kopi 1-2 cangkir per hari, meningkatkan risiko hipertensi 4,11 kali lebih tinggi (p=0,017; OR=4,11; IK95%:1,22-13,93) dibandingkan subjek yang tidak minum kopi.
Simpulan: Kebiasaan minum kopi meningkatkan risiko kejadian hipertensi, namun tergantung dari frekuensi konsumsi harian.
Article Metrics:
Last update:
The Authors submitting a manuscript do so on the understanding that if accepted for publication, copyright of the article shall be assigned to Journal of Nutrition College and Department of Nutrition Science, Faculty of Medicine, Universitas Diponegoro as publisher of the journal.
Copyright encompasses exclusive rights to reproduce and deliver the article in all form and media, including reprints, photographs, microfilms and any other similar reproductions, as well as translations. The reproduction of any part of this journal, its storage in databases and its transmission by any form or media, such as electronic, electrostatic and mechanical copies, photocopies, recordings, magnetic media, etc., will be allowed only with a written permission from Journal of Nutrition College.
Journal of Nutrition College, Faculty of Medicine, Universitas Diponegoro, the Editors and the Advisory Editorial Board make every effort to ensure that no wrong or misleading data, opinions or statements be published in the journal. In any way, the contents of the articles and advertisements published in Journal of Nutrition College are sole and exclusive responsibility of their respective authors and advertisers.
View My Stats