skip to main content

KADAR ANTIOKSIDAN DAN UJI KESUKAAN TERHADAP MINUMAN KOMBINASI DAUN KELOR DAN BUAH KURMA UNTUK MENINGKATKAN PERFORMA ATLET

Departemen Gizi, Fakultas Ilmu Keolahragaan, Universitas Negeri Semarang, Indonesia

Received: 9 Aug 2022; Published: 31 Oct 2022.

Citation Format:
Abstract

Latar belakang: Sumber potensial terbentuknya stress oksidatif adalah olahraga yang memiliki latihan dengan intensitas tinggi yang akan mengakibatkan adanya ketidakseimbangan prooksidan dan antioksidan dalam tubuh atlet yang berisiko pada penurunan performa atlet. 

Tujuan: penelitian bertujuan untuk mengembangkan formulasi minuman daun kombinasi daun kelor dan buah kurma terhadap kadar antioksidan dan penerimaan uji kesukaan oleh atlet sepak bola

Metode: penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif, dengan 3 kali perlakuan yaitu Formula 1 (75 g daun kelor dan 10g buah kurma), Formula 2 (100g daun kelor dan 10g buah kurma) serta Formula 3 (125g daun kelor dan 10g buah kurma) dan 2 kali pengulangan. penilaian kandungan antioksidan menggunakan metode DPPH, serta uji kesukaan dengan panelis tidak terlatih sebanyak 25 orang. pengolahan data menggunakan analisis data kruskall walls dan dilanjutkan dengan uji mann whitney jika diketahui hasil uji kruskall walls menunjukkan terdapat pengaruh nyata.

Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa formula dengan kadar antioksidan tertinggi adalah formula 3 (125g daun kelor dan 10g buah kurma) ) menghasilkan kadar antioksidan yaitu 26 ppm termasuk kedalam kategori sangat kuat, hasil menunjukkan tidak ada perbedaan signifikan (p=0,952) antar variasi formula minuman kombinasi daun kelor dan buah kurma dan uji organoleptik yang paling dominan disukai pada masing perlakuan adalah Formula 3 (75 g daun kelor dan 10g buah kurma) dengan warna coklat terang, aroma tidak terlalu langu dan tidak menyengat, tekstur cair dan rasa yang tidak pahit.

Simpulan: Kombinasi formula daun kelor dan buah kurma dengan kadar antioksidan tertinggi yaitu formula 3 dengan 125gram daun kelor dan 10gram buah kurma menghasilkan nilai 26ppm. Sedangkan uji kesukaan didominasi oleh Formula 1 (75gram daun kelor dan 10gram kurma) dengan warna coklat muda, tidak terlalu menyengat, tekstur cair dan tidak pahir rasanya.

Kata Kunci: Antioksidan; Buah kurma; Daun kelor; Uji kesukaan

 

Note: This article has supplementary file(s).

Fulltext View|Download |  Research Instrument
Untitled
Subject Antioksidant;Buah Kurma;Daun Kelor
Type Research Instrument
  Download (56KB)    Indexing metadata
Keywords: Antioksidan; Buah kurma; Daun kelor; Uji kesukaan

Article Metrics:

  1. Hyldahl RD, Hubal MJ. Lengthening our perspective: morphological, cellular, and molecular responses to eccentric exercise. Muscle & nerve. 2014; 49(2): 155–70. https://doi.org/10.1002/mus.24077
  2. Kim K, Kuang S, Song Q, Gavin TP, Roseguini BT. Impact of heat therapy on recovery after eccentric exercise in humans. Journal of applied physiology. 2019;126(4):965–76. https://doi.org/10.1152/japplphysiol.00910.2018
  3. Farapti, Adiningsih S, MAR. Cukupi Kebutuhan Asupan Zat Gizi Mikro untuk Pertahankan Kadar Antioksidan Tinggi dalam Tubuh Atlet. 2019. Available from: http://news.unair.ac.id/2020/01/29/cukupi-kebutuhan-asupan-zat-gizi-mikro-untuk-pertahankan-kadar-antioksidan-tinggi-dalam-tubuh-atlet/
  4. Hardiyanthi F. Pemanfaatan aktivitas antioksidan ekstrak daun kelor ( Moringa oleifera ) dalam sediaan hand and body cream pemanfaatan aktivitas antioksidan ekstrak daun kelor ( Moringa oleifera ). Skripsi. 2015
  5. Tukiran, Miranti MG, Dianawati I, Sabila FI. Aktivitas antioksidan ekstrak daun kelor (moringa oleifera lam.) dan buah bit (Beta vulgaris L.) sebagai bahan tambahan minuman suplemen. Jurnal Kimia Riset. 2020;5(2):113. https://doi.org/10.20473/jkr.v5i2.22518
  6. Warnasih S, Widiastuti D, Hasanah U, Ambarsari L, Sugita P. Aktivitas antioksidan dan flavonoid ekstrak biji kurma. Ekologia: Jurnal Ilmiah Ilmu dasar dan Lingkungan Hidup. 2020;19(1):34–8. https://doi.org/10.33751/ekol.v19i1.1660
  7. Dewi LPRC, Lestari I, Rahayuningsih CK, Diarti MW. Penyimpanan dan penambahan kurma ajwa terhadap aktivitas antioksidan infused water stroberi dan wortel. 2022;9(1):43–53. Available from: http://jambs.poltekkes-mataram.ac.id/index.php/home/article/view/274
  8. Elisya Y, Cartika H, Rizkiana A. Antioxidant activity and total phenolic content of date palms syrup (Phoenix Dactylifera L). SANITAS: Jurnal Teknologi dan Seni Kesehatan. 2017;8(1):63–71. https://doi.org/10.36525/sanitas.2017.10
  9. Rahmawati YW, Budiono I. Pengaruh konsentrasi kurma ajwa (phoenix dactylifera) dalam pembuatan minuman olahraga ditinjau dari kandungan gizi dan daya terima. Indonesian Journal of Public Health and Nutrition. 2021;1(1):101–13. Available from: https://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/IJPHN/article/view/49219
  10. Susanty, Ridnugrah NA, Chaerrudin A, Yudistirani SA. Aktivitas Antioksidan Ekstrak Daun Kelor (Moringa oleifera) Sebagai Zat Tambahan Pembuatan Moisturizer. Prosiding Seminar Nasional Sains dan Teknologi 2019 1 Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Jakarta, 2019; 1–7. Available from: https://jurnal.umj.ac.id/index.php/semnastek/article/view/5197
  11. Zuhairiah, Br Ginting E, Romatua DG, Fahdi F. Identifikasi kadar glukosa dan sukrosa pada madu hutan. Jurnal Penelitian Farmasi & Herbal. 2019;1(2):5–10. https://doi.org/10.36656/jpfh.v1i2.62
  12. Muliyana W. validasi metode penentuan kadar kalium dalam sampel pohon jati menggunakan spektrofotometer serapan atom di Balai Pengakajian Teknologi Pertanian (BPTP) Yogyakarta. 2021
  13. Rizkayanti R, Diah AWM, Jura MR. Uji aktivitas antioksidan ekstrak air dan ekstrak etanol daun kelor (Moringa Oleifera LAM). Jurnal Akademika Kimia. 2017;6(2):125. Available from: http://jurnal.untad.ac.id/jurnal/index.php/JAK/article/view/9244
  14. Meigaria KM, Mudianta IW, Martiningsih NW. Skrining fitokimia dan uji aktivitas antioksidan ekstrak aseton daun kelor (Moringa oleifera). Wahana Matematika dan Sains: Jurnal matematika, Sains dan Pembelajarannya. 2016;10(2):1–11. Available from: https://ejournal.undiksha.ac.id/index.php/JPM/article/view/12659
  15. Susanty S, Yudistirani SA, Islam MB. Metode ekstraksi untuk perolehan kandungan flavanoid tertinggi dari ekstrak daun kelor (Moringa oleifera Lam). Jurnal Konversi. 2019;8(2):31–6. Available from: https://jurnal.umj.ac.id/index.php/konversi/article/view/6140
  16. Nafisah U. Uji aktivitas antioksidan ekstrak etanol buah kurma (Phoenix dactylivera L.). Jurnal Farmasindo. 2019;3(2):1–4. Available from: http://farmasindo.poltekindonusa.ac.id/index.php/view/article/view/17
  17. Rudiana T, Indriatmoko DD, Komariah. Aktivitas antioksidan kombinasi ekstrak etanol daun salam (syzygium polyanthum) dan daun kelor (Moringa oleifera). Majalah Farmasi dan Farmakologi. 2020;25(1):20–2. Available from: https://journal.unhas.ac.id/index.php/mff/article/view/12377
  18. Satriyani DPP. Review artikel: Aktivitas antioksidan ekstrak daun kelor (Moringa oleifera Lam.). Jurnal Farmasi Malahayati. 2021;4(1):31–43. https://doi.org/10.33024/jfm.v4i1.4263
  19. Parwata MOA. Antioksidan. Kimia Terapan Program Pascasarjana Universitas Udayana. 2016. 1–54 p
  20. Khairunnisa N. Uji aktivitas antioksidan pada ekstrak daun zaitun (Olea europaea L .) menggunakan pelarut air dengan metode DPPH. Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah. Skripsi. 2017;1–62. Available from: https://repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37362/1/NADIA%20KHAIRUNNISA-FKIK.pdf
  21. Fauzia V. Penambahan daun kelor (Moringa oleifera) terhadap karakteristik fisikokimia dan organoleptik stik bawang. Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Semarang. Skripsi. 2019. Available from: https://repository.usm.ac.id/files/skripsi/D11A/2015/D.141.15.0019/D.141.15.0019-15-File-Komplit-20190301021043.pdf

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.