Departemen Ilmu Gizi, Fakultas Kedokteran, Universitas Diponegoro, Indonesia
BibTex Citation Data :
@article{JNC31603, author = {Zahra Mardiana and Martha Ardiaria and Fitriyono Ayustaningwarno and Ayu Rahadiyanti}, title = {PENGARUH PEMBERIAN SARI EDAMAME (Glycine max (L.) Merrill) TERHADAP KADAR ASAM URAT TIKUS WISTAR JANTAN DIABETES}, journal = {Journal of Nutrition College}, volume = {11}, number = {1}, year = {2022}, keywords = {Asam urat, Diabetes melitus tipe 2, Isoflavon, Sari edamame}, abstract = { Latar Belakang: Beberapa penelitian menunjukkan terdapat peningkatan risiko hiperurisemia pada pasien diabetes melitus tipe 2. Faktor yang mempengaruhi hiperurismeia yaitu penurunan ekskresi asam urat dan peningkatan produksi asam urat. Asupan antioksidan dan purin merupakan faktor yang mempengaruhi produksi asam urat. Edamame berpotensi menurunkan risiko hiperurisemia karena mengandung isoflavon tinggi dan purin yang sangat rendah Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian sari edamame terhadap kadar asam urat tikus wistar diabetes. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian true experimental dengan pre-post test control design. Sampel penelitian ini adalah 24 ekor tikus wistar jantan yang dibagi dalam 4 kelompok dan masing-masing terdiri atas 6 ekor tikus [K (-); K (+); P1; P2]. Kelompok K (+), P1, dan P2 diinduksi Streptozotocin 45 mg/kgBB dan Nicotinamide 110 mg/kgBB . Kelompok P1 dan P2 diberikan intervensi sari edamame dengan dosis 1,8 ml/hari dan 3,6 ml/hari selama 28 hari. Pengambilan sampel darah melalui plexus retroorbitalis. Pemeriksaan kadar asam urat menggunakan metode FS TBHBA. Perbedaan kadar asam urat pre-post intervensi dianalisis menggunakan uji paired t test. Perbedaan antar kelompok dianalisis menggunakan uji Kruskal-Wallis dengan uji lanjut Mann-Whitney. Hasil: Pemberian sari edamame selama 28 hari menunjukkan perbedaan kadar asam urat yang signifikan (p<0,05). Kelompok P1 dan P2 mengalami penurunan kadar asam urat signifikan sebesar 4,62 + 0,28 mg/dl dan 5,43 + 0,15 mg/dl. Kelompok P1 dan P2 memiliki perbedaan kadar asam urat yang signifikan dibandingkan kelompok K(-) dan K(+). Simpulan: Pemberian sari edamame dosis 1,8 ml/hari dan 3,6 ml/hari secara efektif menurunkan kadar asam urat tikus wistar diabetes. }, issn = {2622-884X}, pages = {51--61} doi = {10.14710/jnc.v11i1.31603}, url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jnc/article/view/31603} }
Refworks Citation Data :
Latar Belakang: Beberapa penelitian menunjukkan terdapat peningkatan risiko hiperurisemia pada pasien diabetes melitus tipe 2. Faktor yang mempengaruhi hiperurismeia yaitu penurunan ekskresi asam urat dan peningkatan produksi asam urat. Asupan antioksidan dan purin merupakan faktor yang mempengaruhi produksi asam urat. Edamame berpotensi menurunkan risiko hiperurisemia karena mengandung isoflavon tinggi dan purin yang sangat rendah
Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian sari edamame terhadap kadar asam urat tikus wistar diabetes.
Metode: Penelitian ini merupakan penelitian true experimental dengan pre-post test control design. Sampel penelitian ini adalah 24 ekor tikus wistar jantan yang dibagi dalam 4 kelompok dan masing-masing terdiri atas 6 ekor tikus [K (-); K (+); P1; P2]. Kelompok K (+), P1, dan P2 diinduksi Streptozotocin 45 mg/kgBB dan Nicotinamide 110 mg/kgBB . Kelompok P1 dan P2 diberikan intervensi sari edamame dengan dosis 1,8 ml/hari dan 3,6 ml/hari selama 28 hari. Pengambilan sampel darah melalui plexus retroorbitalis. Pemeriksaan kadar asam urat menggunakan metode FS TBHBA. Perbedaan kadar asam urat pre-post intervensi dianalisis menggunakan uji paired t test. Perbedaan antar kelompok dianalisis menggunakan uji Kruskal-Wallis dengan uji lanjut Mann-Whitney.
Hasil: Pemberian sari edamame selama 28 hari menunjukkan perbedaan kadar asam urat yang signifikan (p<0,05). Kelompok P1 dan P2 mengalami penurunan kadar asam urat signifikan sebesar 4,62+0,28 mg/dl dan 5,43+0,15 mg/dl. Kelompok P1 dan P2 memiliki perbedaan kadar asam urat yang signifikan dibandingkan kelompok K(-) dan K(+).
Simpulan: Pemberian sari edamame dosis 1,8 ml/hari dan 3,6 ml/hari secara efektif menurunkan kadar asam urat tikus wistar diabetes.
Note: This article has supplementary file(s).
Article Metrics:
Last update:
The Authors submitting a manuscript do so on the understanding that if accepted for publication, copyright of the article shall be assigned to Journal of Nutrition College and Department of Nutrition Science, Faculty of Medicine, Universitas Diponegoro as publisher of the journal.
Copyright encompasses exclusive rights to reproduce and deliver the article in all form and media, including reprints, photographs, microfilms and any other similar reproductions, as well as translations. The reproduction of any part of this journal, its storage in databases and its transmission by any form or media, such as electronic, electrostatic and mechanical copies, photocopies, recordings, magnetic media, etc., will be allowed only with a written permission from Journal of Nutrition College.
Journal of Nutrition College, Faculty of Medicine, Universitas Diponegoro, the Editors and the Advisory Editorial Board make every effort to ensure that no wrong or misleading data, opinions or statements be published in the journal. In any way, the contents of the articles and advertisements published in Journal of Nutrition College are sole and exclusive responsibility of their respective authors and advertisers.
View My Stats