skip to main content

Karakteristik Mikrobiologis, Kimiawi dan Profil Asam Amino dari Sari Kacang Koro Pedang (Canavalia ensiformis) yang Difermentasi Menggunakan Symbiotic Culture of Bacteria and Yeast (SCOBY)

*Farah Amalia Azizah  -  Department of Biologi, Universitas Diponegoro, Indonesia, Indonesia
Arina Tri Lunggani  -  Departemen Biologi, Fakultas Sains dan Matematika, Universitas Diponegoro, Semarang, Indonesia
Noer Laily  -  Pusat Riset Teknologi dan Proses Pangan, Badan Riset dan Inovasi Nasional, Yogyakarta, Indonesia
Received: 20 May 2024; Published: 21 Apr 2025.
Editor(s): Ulil Afidah

Citation Format:
Abstract

Sari kacang koro pedang (Canavalia ensiformis) yang difermentasi menggunakan Symbiotic Culture of Bacteria and Yeast (SCOBY). Proses fermentasi dapat mempengaruhi aspek mikrobiologis dan kimiawi dari sari kacang koro pedang. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh lama waktu fermentasi terhadap total bakteri, total khamir, kadar protein terlarut dan profil asam amino dalam produk fermentasi sari kacang koro pedang serta untuk mengetahui pengaruh aktivitas bakteri dan khamir terhadap kadar alkohol, derajat proteolisis dan kadar gula reduksi dalam produk fermentasi sari kacang koro pedang. Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) faktorial yang terdiri dari dua faktor yaitu kadar gula yang ditambahkan dan lama waktu fermentasi. Kadar gula yang ditambahkan terdiri dari dua taraf yaitu gula 6% dan gula 10%. Lama waktu fermentasi yang digunakan terdiri dari tujuh taraf yaitu 0 hari, 2 hari, 3 hari, 4 hari, 7 hari, 8 hari, dan 10 hari. Setiap taraf dilakukan dua kali pengulangan. Analisis data dilakukan menggunakan analisis varian (ANOVA) two way. Apabila hasil menunjukkan perbedaan nyata, maka dilakukan uji lanjut DMRT. Hasil penelitian menunjukkan bahwa lama waktu fermentasi berpengaruh nyata (p<0.05) terhadap total bakteri, total khamir, kadar protein terlarut dan kadar asam amino. Aktivitas bakteri dan khamir juga menunjukkan pengaruh nyata (p<0.05) terhadap kadar alkohol, derajat proteolisis dan kadar gula reduksi. Derajat keasaman terendah berada di angka 4.01. Total bakteri mengalami peningkatan 2.6 x 106 cfu/mL- 43.9 x 106 cfu/mL. Total khamir meningkat dari 11.5 x 106 koloni/g - 66.63 x 106 koloni/g. Kadar protein terlarut mencapai 9.26 µg/mL. Kadar asam amino tertinggi adalah asam glutamat, prolin, dan valin. Kadar alkohol mengalami kenaikan hingga mencapai 5.14%. Kadar gula reduksi meningkat hingga 11.91 mg/mL pada hari ke 10 fermentasi. Derajat proteolisis meningkat dari 33.75% menjadi 76.5% pada fermentasi hari ke-8.

Jack bean juice (Canavalia ensiformis) fermented using Symbiotic Culture of Bacteria and Yeast (SCOBY).The fermentation process can affect the microbiological and chemical aspects of jack bean juice. The aim of this research was to determine the effect of fermentation time on total bacteria, total yeast, dissolved protein content and amino acid profile in the fermented product of jack bean juice and to determine the effect of bacterial and yeast activity on alcohol content, degree of proteolysis and reduced sugar content in fermented jack bean juice product. This research used a factorial completely randomized design (CRD) consisting of two factors, namely the added sugar content and the length of fermentation time. The added sugar content consists of two levels, namely 6% sugar and 10% sugar. The length of fermentation time used consisted of seven levels, namely 0 days, 2 days, 3 days, 4 days, 7 days, 8 days and 10 days. Each level was repeated twice. Data analysis was carried out using two way analysis of variance (ANOVA). If the results show a real difference, then a further DMRT test is carried out. The results showed that the length of fermentation time had a significant effect (p<0.05) on total bacteria, total yeast, soluble protein levels and amino acid levels. Bacterial and yeast activity also showed a significant influence (p<0.05) on alcohol content, degree of proteolysis and reducing sugar content. The lowest degree of acidity is 4.01. Total bacteria increased by 2.6 x 106 cfu/mL - 43.9 x 106 cfu/mL. Total yeast increased from 11.5 x 106 colonies/g - 66.63 x 106 colonies/g. Dissolved protein levels reached 9.26 µg/mL. The highest levels of amino acids are glutamic acid, proline and valine. Alcohol levels increased to 5.14%. The reducing sugar content increased to 11.91 mg/mL on the 10th day of fermentation. The degree of proteolysis increased from 33.75% to 76.5% on the 8th day of fermentation.

Fulltext View|Download
Keywords: sari kacang koro pedang; fermentasi; asam amino; SCOBY; minuman fungsional

Article Metrics:

  1. Adine, A.A., Wulandari, Eka., Utama, D.T. 2023. Karakteristik Mikrobiologis (Total Bakteri, Total Yeast) dan pH Produk Susu Kurma selama Penyimpanan Suhu Rendah (4-6oC). Jurnal Teknologi Hasil Peternakan, 4(1):31-40
  2. Alimahana, Fajarika., Kartika, Indah., Utami, A.W., Cahyanto, M.N., & Utami, Tyas. 2023. Fermentasi Sari Koro Pedang Putih (Canavalia ensiformis (L.) DC.) dengan Penambahan Sukrosa dan Susu Skim. AgriTECH, 43(2):116-126
  3. Antolak, H., Piechota, D., Kucharska, A. 2021. Kombucha Tea – A Double Power of Bioactive Compounds from Tea and Symbiotic Culture of Bacteria and Yeast (SCOBY). Antioxidants, 10(10):1-20
  4. Azizah, N., A.N. Al-Baarri dan S. Mulyani. 2012. Pengaruh Lama Fermentasi terhadap Kadar Alkohol, pH, dan Produksi Gas pada Proses Fermentasi Bioethanol dari Whey dengan Substitusi Kulit Nanas. Jurnal Aplikasi Teknologi Pangan. 1 (2): 72-77
  5. Baehaki, Ace., Lestari, S.D., Romadhoni, A.R. 2015. Hidrolisis Protein Ikan Patin Menggunakan Enzim Papain dan Aktivitas Antioksidan Hidrosilatnya. JHPI, 18(3):230-239
  6. Bertsch, Pascal., Etter, Danai., Fischer, Peter. 2021. Transient In Situ Measurement of Kombucha Biofilm Growth and Mechanical Properties. Food and Function, 12(11)
  7. Bradford, M.M. 1976. A Rapid and Sensitive Method for The Quantitation of Microgam Quantities of Protein Utilizing The Principle of Proteim-dye Binding. Anal Biochem, 72:284-254
  8. Bujang, Aishah., Taib, N.A. 2014. Changes on Amino Acid Content in Soybean, Garbanzo Bean and Groundnut during Pre-treatments and Tempe Making. Sains Malaysiana, 43(4):551-557
  9. Bulal, Ipan., Mandik, Y.I., Maryuni, A.E. 2021. Produksi Gula Pereduksi dari Ampas Sagu (Metroxylon sp.) menggunakan Metode Hidrolisis Asam selama 30 Menit. AVOGRADO Jurnal Kimia, 5(2):71-79
  10. Evangelista, S.R., Ghiselli, Gislaine., Filho, F.M. 2012. Development of a Soy-Based Synbiotic Beverage. Food and Nutrition Sciences, 3:1128-1135
  11. Galai, A.Z., Bait, Yoyanda., Ahmad, Lisna. 2023. Mutu Mikrobiologis Kecap Ikan Teri (Stolepherus spp) dengan Konsentrasi Gula Aren selama Penyimpanan di UMKM Wanwun. Jambura Journal of Food Technology, 5(1):87-96
  12. Hasnaliza, H., Maskat, M.Y., Wan, A.W.N., Mamot, S. 2010. The effect of enzyme concetration, temperature and incubation time on nitrogen content and degree of hydrolysis of protein precipate from cockle (Andara granosa) meat wash water. International Food Research Journal, 17:147-152
  13. Koesoemawardani, Dyah., Rizal, Samsul., Tauhid, Moralita. 2013. Perubahan Sifat Mikrobiologi dan Kimia Rusip Selama Fermentasi. Agritech, 33(3):265-271
  14. Kruk, Marcin., Trzakowska, Monika., Scibisz, Iwona., Pokorski, Patryk. 2021. Application of The “SCOBY” and Kombucha Tea for the Production of Fermented Milk Drinks. Microorganisms, 9(1):123
  15. Kutzli, Ines., Weiss, Jochen., Gibis, Monika. 2021. Glyvation of Plant Proteins Via Maillard Reaction: Reaction Chemistry, Technofunctional Properties, and Potential Food Application. Foods, 10, 376
  16. Lestari, M.W., V.P. Bintoro dan H. Rizqiati. 2018. Pengaruh Lama Fermentasi terhadap Tingkat Keasaman, Viskositas, Kadar Alkohol, dan Mutu Hedonik Kefir Air Kelapa. Jurnal Teknologi Pangan. 2 (1): 8-13
  17. Martono, Yohanes., Danriani, L.D., Hartini, Sri. 2016. Pengaruh Fermentasi terhadap Kandungan Protein dan Asam Amino pada Tepung Gaplek yang Difortifikasi Tepung Kedelai (Glycine max (L)). AGRITECH, 36(1):56-63
  18. Melyani, L., Tantan, W., Yusep, I. 2013. Kajian Perbandingan Ekstraksi dan Konsentrasi Inulin pada Pembuatan Minuman Sari Kacang Koro Pedang (Canavalia ensiformis). Jurnal Teknologi Pangan Universitas Pasundan
  19. Muizuddin, M dan E. Zubaidah. 2015. Studi Aktivitas Antibakteri Kefir Teh Daun Sirsak (Annona muricata linn.) dari Berbagai Merk Teh Daun Sirsak Dipasaran. Jurnal Pangan dan Agroindustri, 3(4):1662-1672
  20. Mulia, D.S., Husin, Arief., Wuliandari, J.R. 2021. Kandungan Asam Amino Tepung Bulu Ayam yang Difermentasi dengan Bacillus licheniformis B2560 dan Bacillus subtilis sebagai Bahan Baku Pakan Ikan. SAINTEKS, 18(2):155-167
  21. Nabilah, F.N., Listiyowati, Sri., Astuti, R.I. 2022. Diversitas Pangan Fermentasi Berbasis-Susu di Indonesia dan Kandungan Gizinya. Jurnal Ilmu Pertanian Indonesia (JIPI), 27(4):552-561
  22. Neffe-Skocińska, K., Sionek, Barbara., Ścibisz, Iwona & Krajewska, D.K. 2017. Acid contents and the effect of fermentation condition of Kombucha tea beverages on physicochemical, microbiological and sensory properties. Journal of Food, 15(4):601-607
  23. Nurhayati, Berliana & Nelwida. 2020. Kandungan nutrisi ampas tahu yang difermentasi dengan Trichoderma viride, Saccaromyces cerevisiae dan kombinasinya. Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Peternakan, 23(12): 104-113
  24. Puspitojati, Endah., Cahyanto, M.N., Marsono, Yustinus., Indrati, Retno. 2019. Changes in Amino Acid Composition During Fermentation and Its Effect on The Inhibitory Activity of Angiotensin-I-Converting Enzyme of Jack Bean Tempe Following in Vitro Gastrointestinal Digestion. Journal of Food and Nutrition Research, 58(4):319-327
  25. Putri, S.A., Restuhadi, Fajar., Rahmayuni. 2016. Hubungan Antara Kadar Gula Reduksi, Jumlah Sel Mikrob dan Etanol dalam Produksi Bioetanol dari Fermentasi Air Kelapa dengan Penambahan Urea. Jom FAPERTA, 3(2):1-8
  26. Ramalingam, R.S.N., Sadasivam., S. 2010. Degradation of flatulence-causing oligosaccharides in soymilk by a-galactosidase – A novel thermotolerant from Penicillium purpurogeneum. Indian Journal of Biotechnology, 9(2):160-165
  27. Sanjukta, Samurailatpam., Rai, A.K. 2016. Production of Bioactive Peptides During Soybean Fermentation and Their Potential Health Benefits. Trends in Food Science & Technology, 50:1-10
  28. Setiawati, Lila., Rizqiati, Heni., Susanti, Siti. 2019. Analisis Rendemen, Kadar Alkohol, Nilai pH dan Total BAL pada Kefir Whey Susu Kambing dengan Lama Fermentasi yang Berbeda. Jurnal Teknologi Pangan, 3(1):142-146
  29. Shivakumar, N., Kashyap, S., Kishore, S., Thomas, T., Varkey, A., Devi, S., Preston, T., Jahoor, F., Sheshshayee, M.S., Kurpad, A.V. 2019. Protein Quality Evaluation of Complementary Foods in Indian Childern. Am. J. Clin. Nutr, 109:1319-1327
  30. Suryaningrum, R., Kusuma, P.S.W. 2013. Optimasi Takaran Kacang Koro Pedang Putih (Canavalia ensiformis (L)) sebagai Bahan Baku Pembuatan Yoghurt. Stigma, 6(2):7-12
  31. Susanti, Irma., Hasanah, Fitri., Siregar, N.C., Supriatna, Dadang. 2013. Potensi Kacang Koro Pedang (Canavila ensiformis DC) sebagai Sumber Protein Produk Pangan. Jurnal Riset Industri, 7(1):1-13
  32. Tao, A., Zhang, H., Duan, J., Xiao, Y., Liu, Y., Li, J., Huang, J., Zhong, T., Yu, X. 2022. Mechanism and Application of Fermentation to Remove Beany Flavor from Plant – Based Meat Analogs: A Mini Review. Front. Microbiol, 13:1-11
  33. Yarlina, V.P., Djali, Mohammad., Andoyo, Robi., Lani, M.N., Rifqi, Muhammad. 2023. Effect of Soaking and Proteolytic Microorganisms Growth on the Protein and Amino Acid Content of Jack Bean Tempe (Canavalia ensiformis). Processes, 11:1-14
  34. Yusriyah, N. H. dan R. Agustini. 2014. Pengaruh Waktu Fermentasi dan Konsentrasi Bibit Kefir Terhadap Mutu Kefir Susu Sapi. Journal of Chemistry Unesa, 3(2):53-57

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.