skip to main content

Potensi Tepung Umbi Gembili (Dioscorea esculenta L.) pada Yoghurt Sinbiotik terhadap Nilai pH dan Sifat Organoleptik

Maulida Rochmayani  -  Program Studi Teknologi Pangan, Fakultas Peternakan dan Pertanian, Universitas Diponegoro, Semarang, Indonesia
Yoyok Budi Pramono  -  Program Studi Teknologi Pangan, Fakultas Peternakan dan Pertanian, Universitas Diponegoro, Semarang, Indonesia
*Nurwantoro Nurwantoro  -  Program Studi Teknologi Pangan, Fakultas Peternakan dan Pertanian, Universitas Diponegoro, Semarang, Indonesia
Received: 15 Apr 2019; Published: 30 Nov 2019.
Editor(s): Ahmad Ni'matullah Al-Baarri

Citation Format:
Abstract

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh konsentrasi penambahan tepung umbi gembili terhadap total Bakteri Asam Laktat (BAL), nilai pH, kadar gula reduksi dan sifat organoleptik yoghurt sinbiotik dengan kombinasi tiga bakteri (Streptococcus thermophillus, Lactobacillus bulgaricus dan Lactobacillus acidophillus). Rancangan penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan 5 ulangan dengan variasi penambahan tepung umbi gembili yaitu T1 dengan konsentrasi 0%, T2 dengan konsentrasi 2%, T3 dengan konsentrasi 4% dan T4 dengan konsentrasi 6%. Bahan baku yang digunakan berupa susu sapi segar yang dipasteurisasi, tepung umbi gembili, dan starter yoghurt. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan tepung umbi gembili yang berbeda memberikan pengaruh nyata (P<0,05) terhadap nilai pH dan sifat organoleptik yoghurt sinbiotik. Perlakuan penambahan tepung umbi gembili yang ideal adalah konsentrasi tepung umbi gembili 2%, yaitu menghasilkan nilai pH sebesar 3,52 dan memiliki sifat organoleptik agak kental.

Fulltext View|Download
Keywords: yoghurt; sinbiotik; tepung umbi gembili

Article Metrics:

  1. Arief, I. I., B. S. L. Jenie, M. Astawan dan A. B. Witarto. 2010. Efektivitas probiotik Lactobacillus plantarum 2C12 dan Lactobacillus acidophilus 2B4 sebagai pencegah diare pada tikus percobaan. J. Media Peternakan. 33 (3) : 137-143
  2. Badan Standardisasi Nasional. SNI 2891:2009. Susu. Badan Standardisasi Nasional
  3. Diza, Y. H., T. Wahyuningsih dan W. Hermianti. 2016. Penentuan jumlah bakteri asam laktat (BAL) dan cemaran mikroba patogen pada yoghurt bengkuang selama penyimpanan. J. Litbang Industri. 6 (1) : 1-11
  4. Hadiwiyoto, S., 1983. Teori dan Prosedur Pengujian Mutu Susu dan Hasil Olahannya. Liberty. Yogyakarta
  5. Hanum, G. R. 2016. Pengaruh waktu inkubasi dan jenis inokulum terhadap mutu kefir susu kambing. STIGMA: Jurnal Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Unipa. 9 (2) : 12-15
  6. Ihsan, R. Z., D. Cakrawati, M. N. Handayani.dan S. Handayani. 2017. Penentuan umur simpan yoghurt sinbiotik dengan penambahan tepung gembolo modifikasi fisik. J. Edufortech 2 (1) : 1-6
  7. Jannah, A. M., A. M. Legowo, Y. B. Pramono, A. N. Al-Baarri dan S. B. M. Abduh. 2014. Total bakteri asam laktat, pH, keasaman, citarasa dan kesukaan yogurt drink dengan penambahan ekstrak buah belimbing. J. Aplikasi Teknologi Pangan. 3 (2) : 7-11
  8. Karlina, R. dan A. Rahayuni. 2014. Potensi yogurt tanpa lemak dengan penambahan tepung pisang dan tepung gembili sebagai alternatif menurunkan kolesterol. Journal of Nutrition College. 3 (2) : 16-25
  9. Nizori, A., V. Suwita, Surhaini, Mursalin, Melisa, T. C. Sunarti dan E. Warsiki. 2008. Pembuatan soyghurt sinbiotik sebagai makanan fungsional dengan penambahan kultur campuran Streptococus thermophillus, Lactobacillus bulgaricus dan Lactobacillus acidophilus. J. Teknologi Industri Pertanian. 18(1) : 28-33
  10. Prabowo, A. Y., T. Estiasih dan I. Purwantiningrum. 2014. Umbi gembili (Dioscorea esculenta L.) sebagai bahan pangan mengandung senyawa bioaktif : kajian pustaka. J. Pangan dan Agroindustri 2(3) : 129-135
  11. Purnamasari, M. V., E. Pakki dan Mirawati. 2016. Formulasi lulur krim yang mengandung kombinasi yoghurt dan pati beras hitam (Oryza sativa L.). J. As-Syifaa. 8 (2) : Hal. 83-91
  12. Setianto, Y. C., Y. B. Pramono, dan S.Mulyani. 2014. Nilai pH, viskositas, dan tekstur yoghurt drink dengan penambahan ekstrak salak pondoh (Salacca zalacca). J. Aplikasi Teknologi Pangan. 3 (3) : 110 – 113
  13. Umam, M. F., R. Utami dan E. Widowati. 2012. Kajian karakteristik minuman sinbiotik pisang kepok (Musa paradisiaca forma typical) dengan menggunakan starter Lactobacillus acidophillus IFO 13951 dan Bifidobacterium longum ATCC 15707. J. Teknosains Pangan 1 (1) : 2-11
  14. Utami, R., E. Widowati dan A. D. A. R. Dewati. 2013. Kajian penggunaan tepung gembili (Dioscorea esculenta) dalam pembuatan minuman sinbiotik terhadap total bakteri probiotik, karakter mutu, dan karakter sensoris. J. Teknosains Pangan. 2 (3) : 3-8

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.