slot gacor slot gacor hari ini slot gacor 2025 demo slot pg slot gacor slot gacor
Studi Apoptosis pada Daging Itik dan Ayam melalui Perubahan pH | Lumbantoruan | Jurnal Teknologi Pangan skip to main content

Studi Apoptosis pada Daging Itik dan Ayam melalui Perubahan pH

*Julia Ester Lumbantoruan  -  Program Studi Teknologi Pangan, Fakultas Peternakan dan Pertanian, Universitas Diponegoro, Semarang, Indonesia
Bhakti Etza Setiani  -  Program Studi Teknologi Pangan, Fakultas Peternakan dan Pertanian, Universitas Diponegoro, Semarang, Indonesia
Ahmad Ni'matullah Al-Baarri  -  Program Studi Teknologi Pangan, Fakultas Peternakan dan Pertanian, Universitas Diponegoro, Semarang, Indonesia
Sutopo Sutopo  -  Program Studi Peternakan, Fakultas Peternakan dan Pertanian, Universitas Diponegoro, Semarang, Indonesia
Edy Kurnianto  -  Program Studi Peternakan, Fakultas Peternakan dan Pertanian, Universitas Diponegoro, Semarang, Indonesia
Received: 10 Apr 2018; Published: 30 Aug 2024.
Editor(s): Siti Susanti, Ph.D

Citation Format:
Abstract

Apoptosis merupakan kematian sel yang terjadi saat pengkonversian daging yang berkaitan erat dengan kualitas daging. Salah satu parameter studi apoptosis adalah perubahan pH. Analisis pH dilakukan dengan menggunakan pH meter. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis nilai pH pada daging itik dan ayam yang disimpan selama 8 jam pada suhu ruang. Berdasarkan penelitian ini dapat diketahui bahwa nilai pH pada daging itik secara berturut-turut sebesar 6,70±0,21; 6,66±0,13; 6,64±0,31; 6,51±0,25 dan 6,50±0,19 sedangkan pada daging ayam sebesar 5,66±0,16; 5,59±0,11; 5,56±0,25; 5,52±0,16 dan 5,45±0,16. Penyimpanan daging pada suhu ruang menyebabkan penurunan nilai pH daging itik sebesar 0,20% dan daging ayam sebesar 0,21%.


Fulltext View|Download
Keywords: Daging; Apoptosis; pH

Article Metrics:

  1. Association of Official Analitycalhemist (AOAC). 1995. Official Methods of Analisys Chemist. Vol. 1A. AOAC, Inc., Washington
  2. Knuts, U. And H. Pingel. 1992. The effect of initial ph-value in duck breast and thigh muscle on other meat charactheristic. Pro. Wolrd’s Poultry Congress XIX. The Netherland pp. 221-224
  3. Subbarao, A.S. dan Peter C. 2004. Hear shock proteins in the regulation of apoptosis: new strategies in tumor therapy. Pharmacology and Therapeutics: A Comprehensive Review. 101 : 227-257. DOI: 10.1016/j.pharmthera.2003.11.004
  4. Suradi, K. 2005. Perubahan sifat fisik daging ayam broiler post mortem selama penyimpanan temperatur ruang. Jurnal Ilmu Ternak. 1(6): 23-27
  5. Ubruangge, T., S. Wangko dan A.J.R. Kalangi. 2016. Gambaran histologik otot jantung pada hewan coba postmortem. Jurnal e-Biomedik. 4 (2): 1-6
  6. Zhang, M., Daoying W., Wei H., Fang L., Yongzhi Zhu., Weimin X., dan Jinxuan C. 2013. Apoptosis during postmortem conditioning and its relationship to duck meat quality. Food Chemistry 138: 96-100. DOI : 10.1016/j.foodchem.2012.10.142
  7. Zulfahmi, M., Y.B. Pramono dan A. Hintono. 2013. Pengaruh marinasi ekstrak kulit nenas (Ananas Comocus L. Merr) pada daging itik tegal betika afkir terhadap kualitas keempukan dan organoleptik. Jurnal Pangan dan Gizi. 4 (8): 27-36

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.